Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

2.7. Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen

Variabel Dependen Gambar 2.2 Kerangka Konsep Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome Karakteristik - Umur - Pekerjaan - Pendidikan - Penghasilan - Status Perkawinan - Pengetahuan Sikap Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain potong lintang Cross Sectional Study yaitu pengukuran sesaat, dimana subjek yang diamati hanya sesaat atau satu kali. Untuk memperoleh informasi tentang variabel independen dan dependen, pengukuran dilakukan bersama-sama pada saat penelitian Sastroasmoro, 1995,

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Muara Dua, dengan pertimbangan di wilayah tersebut ditemukan persentase wanita usia subur yang tinggi. Pelaksanaan penelitian ini selama 8 bulan, mulai dari bulan Januari sampai Agustus 2013

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur berusia 14 – 45 tahun di Kecamatan Muara Dua sebanyak 9.911 orang Puskesmas Muara Dua tahun 2012. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Sampel

Pengambilan sampel menggunakan teknik two stage cluster sampling. Unit cluster adalah dusun pada Kecamatan Muara Dua sebanyak 62 Dusun, Perhitungan besar sampel dan penarikan sampel menggunakan software c-survey. dari 25 dusun dipilih 9 rumah tiap dusun dan pada setiap rumah terdapat 1 – 2 wanita usia subur, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 242 WUS. Tabel 3.1. Data Dusun yang Terpilih sebagai Kluster No Dusun Jumlah WUS Jumlah Kluster Keterangan 1 Cot Rheu 132 1 Desa Alue Awe 2 Buket Rata 293 2 Desa Alue Awe 3 Keude Dua 207 1 Desa Blang Crum 4 Mesjid 120 2 Desa Meunasah Manyang 5 Kumbang 118 1 Desa Cut Mamplam 6 Lancang 189 1 Desa Meunasah Mee 7 Dusun I 196 1 Desa Cot Girek 8 Glee D 311 2 Desa Uteunkot 9 Meunasah 290 4 Desa Uteunkot 10 Sawang Kupula 292 3 Desa Uteunkot 11 Kayee Adang 103 1 Keude Cunda 12 Cot Seupeng 56 1 Desa Lhok Mon Puteh 13 Paya Lhok 121 1 Desa Paya Punteuet 14 Dusun B 38 1 Desa Paya Bili 15 Keurani Uma 255 2 Desa Meunasah Mesjid 16 Kuta Kareung 217 1 Desa Meunasah Mesjid Jumlah 2.938 25 Universitas Sumatera Utara Wanita usia subur yang dimaksud pada penelitian ini adalah semua WUS di wilayah di Kecamatan Muara. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. berusia 20-45 dalam keadaan reproduktif b. Tidak sedang hamil c. Tidak sedang masa nifas d. Bisa baca tulis e. Bersedia menjadi responden 3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner yang telah disiapkan oleh responden pada kluster yang terpilih

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder berupa data jumlah penduduk Kecamatan Muara dua, serta data tentang gambaran umum wilayah penelitian serta data lainnya yang berguna untuk mendukung pembahasan data primer

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan pendapat Machfoedz 2010, disimpulkan bahwa Uji validitas kuesioner dengan menggunakan uji Korelasi Product Moment. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item pertanyaan dalam kuesioner benar-benar dapat mengukur faktor yang akan diukur dan konsisten Universitas Sumatera Utara menyatakan hasil ukur, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel , maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Nilai r tabel untuk 30 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361, ketentuan kuesioner dikatakan pada penelitian ini, jika : 1. Nilai r hitung ≥ 0,361 dikatakan valid 2. Nilai r hitung 0,361 dikatakan tidak valid Berdasarkan pendapat Azwar 2005, dapat disimpulkan bahwa Uji Reliabilitas dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis ketepatan suatu alat ukur dengan ketentuan, jika r alpha r tabel maka dinyatakan reliabel atau sebaliknya. Nilai r tabel untuk reliabilitas adalah 0,6. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan pada 30 orang wanita usia subur di Kecamatan Muara Dua pada Dusun Chik Mahmud, Dusun Dayah Baro dan Dusun Glee Bruek. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan WUS No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 7 sampai 14 hari Sebelum datang menstruasi wanita akan mengeluhkan rasa tidak nyaman 30 0,661 Valid 2 Rasa tidak nyaman sebelum menstruasi dapat terjadi secara berulang pada setiap menstruasi, dan menghilang setelah menstruasi usai 30 0,578 Valid 3 Menjelang menstruasi wanita akan mengeluhkan salah satu gejala misalnya berat badan meningkat, bengkak pada kaki, perubahan pada payudara nyeri, sakit kepala, pusing, kram pada rahim, tumbuh jerawat, sakit punggung dan otot 30 0,760 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 4 Salah satu gejala menjelang menstruasi yang dikeluhkan wanita misalnya cepat tersinggung, mudah marah, depresi, tiba- tiba menangis sendiri, cepat lupa, tidak dapat berkonsentrasi, sulit tidur, banyak makan dan gairah seksual berubah 30 0,375 Valid 5 Rasa tidak nyaman akan dialami wanita beberapa hari menjelang menstruasi 30 0,431 Valid 6 Keluhan-keluhan yang mengganggu wanita menjelang menstruasi akan menghilang setelah menstruasi 30 0,602 Valid 7 Informasi kesehatan dan konseling yang diterima dari tenaga kesehatan dapat membantu penanganan gangguan sebelum menstruasi 30 0,760 Valid 8 Olah raga dan latihan fisik secara teratur dapat mengurangi gejala gangguan sebelum menstruasi 30 0,632 Valid 9 Kejadian gangguan sebelum menstruasi dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam darah wanita 30 0,661 Valid 10 Stres, merokok, dan minum alkohol merupakan pola gaya hidup yang membuat gangguan sebelum menstruasi menjadi lebih parah 30 0,578 Valid Cronbach’s Alpha = 0,879 Tabel 3.2 di atas menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya sepuluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan WUS semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,879 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti sepuluh pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap WUS No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 Keluhan yang mengganggu dan tidak menyenangkan pasti dialami wanita setiap menjelang menstruasi 30 0,426 Valid 2 Tidak perlu merasa cemas dengan gejala atau keluhan yang terjadi sebelum menstruasi 30 0,442 Valid 3 Untuk mengatasi keluhan menjelang menstruasi perlu mencari penyebabnya 30 0,707 Valid 4 Keluhan menjelang menstruasi, bukan merupakan tanda suatu penyakit yang berbahaya 30 0,864 Valid 5 Kondisi kejiwaan yang tidak stabil mudah marah banyak dialami wanita menjelang menstruasi 30 0,633 Valid 6 Salah satu gejala yang biasa terjadi menjelang menstruasi yaitu kejadian berat badan meningkat, bengkak pada kaki, nyeri, sakit kepala, pusing, kram pada rahim, tumbuh jerawat, dan sakit punggung 30 0,682 Valid 7 Wanita merasakan perubahan pada salah satu organ tubuh yaitu pembengkakan payudara dan nyeri jika tersentuh menjelang menstruasi 30 0,372 Valid 8 Beberapa keluhan yang dirasakan menjelang menstruasi dapat hilang tanpa pengobatan 30 0,633 Valid 9 Untuk mengatasi masalah sebelum menstruasi, ada baiknya mendapatkan informasi dan bimbingan dari keluarga dan media 30 0,374 Valid 10 Tindakan dan penanganan secara tradisonal minum jamu, minum air hangat berguna untuk mengatasi keluhan sebelum menstruasi 30 0,447 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Lanjutan No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 11 Banyak wanita mengeluh akan tumbuhnya jerawat menjelang menstruasi 30 0,699 Valid 17 Sebaiknya beberapa hari menjelang menstruasi mengurangi dan membatasi minuman kopi 30 0,508 Valid 18 Sangat baik menjelang menstruasi banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah 30 0,506 Valid 19 Untuk mengurangi pembengkakan pada tubuh sebaiknya mengurangi konsumsi garam dan gula pada makanan dan minuman 30 0,480 Valid 20 Olah raga merupakan upaya yang dapat mengurangi gejala yang tidak menyenangkan sebelum menstruasi 30 0,690 Valid Cronbach’s Alpha = 0,916 Tabel 3.3 di atas menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya dua puluh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel sikap WUS semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,916 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti dua puluh pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 Beberapa hari menjelang menstruasi, keluhan apa saja yang dialami...? 30 0,675 Valid 2 Apakah perlu menangani keluhan- keluhan tersebut...? 30 0,665 Valid 3 Bagaimana cara mengatasi keluhan- keluhan tersebut...? 30 0,713 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Lanjutan No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 4 Apakah keluhan-keluhan menjelang menstruasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari...? 30 0,391 Valid 5 Apakah keluhan-keluhan menjelang menstruasi dapat mengganggu hubungan suami istri...? 30 0,416 Valid 6 Pernahkah berusaha mencari tahu tentang penanganan masalah yang dialami...? 30 0,588 Valid 7 Adakah usaha untuk menangani dan mengurangi gangguan sebelum menstruasi dengan menggunakan cara tradisional berdasarkan kepercayaan turun temurun dari keluarga, ...? 30 0,713 Valid 8 Untuk mengatasi keluhan-keluhan menjelang menstruasi tersebut, kemana mencari pengobatan...? 30 0,596 Valid 10 Apakah dalam mengurangi gejala atau keluhan menjelang menstruasi, ada melakukan tindakan...? 30 0,665 Valid 11 Apakah ada pantangan yang dilakuan menjelang menstruasi,...? 30 0,665 Valid Cronbach’s Alpha = 0,891 Tabel 3.4 di atas menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya sebelas pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel upaya mengurangi pre menstrual syndrome semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,891 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti sebelas pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah pengertian variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. a. Karakteristik adalah ciri-ciri yang melekat pada wanita usia subur yang membedakannya dengan WUS lainnya. Variabel karakteristik ini diukur melalui indikator : 1 Umur, yaitu usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai pada saat penelitian 2 Pendidikan, yaitu pendidikan formal tertinggi dari responden 3 Pekerjaan, yaitu kegiatan rutin yang dilakukan responden didalam dan diluar rumah yang menghasilkan uang 4 Penghasilan, jumlah uang yang diterima atas usaha yang dilakukan responden. 5 Status perkawinan, yaitu ada tidaknya ikatan antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri secara sah b. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui wanita usia subur tentang PMS. Variabel pengetahuan ini diukur melalui indikator pengetahuan tentang : a pengertian PMS, b jenis PMS, c penyebab PMS, d penanganan PMS. c. Sikap adalah respons atau tanggapan wanita usia subur tentang PMS. Variabel sikap ini diukur melalui indikator tanggapan terhadap : a gejala atau tanda-tanda PMS, b pengobatan PMS, c faktor risiko PMS, d. Upaya mengurangi PMS adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan wanita usia Universitas Sumatera Utara subur di Kecamatan Muara Dua untuk mendapatkan pengobatan atau perawatan yang bertujuan mengurangi PMS.

3.6 Metode Pengukuran Tabel 3.5. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014”,

14 158 133

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

1 43 116

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dalam Menentukan Masa Subur di Kelurahan Sari Rejo Medan Tahun 2010.

5 65 53

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita di Lingkungan VIII Kelurahan Kampung Lalang

2 45 86

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Wanita Usia Subur - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

0 1 29

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

0 0 53