61,3. Sedangkan dari 211 responden dengan sikap negatif, yang baik dalam upaya mengurangi gejala dan dan dampak pre menstrual syndrome sebanyak 25 orang
11,8 dan yang tidak baik adalah 186 orang 88,2. Berdasarkan uji exact fisher pada tingkat kepercayaan 95, diperoleh nilai
p=0,001 p0,05. Artinya ada hubungan yang bermakna antara sikap WUS dengan upaya mengurangi gejala dan dan dampak pre menstrual syndrome.
Nilai RP adalah 3,267 berarti WUS dengan sikap positif mempunyai kemungkinan baik dalam upaya mengurangi premenstrual syndrome 3,267 kali
daripada WUS dengan sikap yang negatif.
4.4 Analisis Multivariat
Pada penelitian variabel independen yang memenuhi kriteria kemaknaan statistik p0,25 dimasukkan dalam model uji regresi logistik berganda, yaitu
variabel pendidikan, pekerjaan, penghasilan perbulan, status perkawinan, pengetahuan dan sikap.
Hasil dari analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19. Identifikasi Variabel Dominan Upaya Mengurangi Premenstrual
Syndrome di Kecamatan Muara Dua Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2013
No Variabel Independen
B S.E
Wald Sig.
ExpB
1 Penghasilan Perbulan
1,751 0,453
14,902 0,000
5,758 2
Pengetahuan 1,745
0,583 8,942
0,003 5,723
3 Sikap
1,088 0,469
5,391 0,020
2,969 Constant
-3,635 0,563
41,695 0,000
0,026
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.19 diatas, dapat kita ketahui hasil analisis multivariat dan uji regresi logistik berganda terlihat hanya ada 3 variabel yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap upaya mengurangi premenstrual syndrome, yaitu variabel penghasilan perbulan, pengetahuan dan sikap WUS.
Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda tersebut diatas, juga dapat diketahui bahwa variabel dominan varibel yang paling banyak mempengaruhi pada
penelitian ini adalah variabel penghasilan perbulan, karena variabel ini memiliki ExpB yang paling besar, yaitu 5,758.
Model persamaan regresi logistik adalah sebagai berikut: y = -3,635 + 1,751 x
1
+ 1,745 x
2
+ 1,088 x
3
Keterangan : y = Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome
x
1
= Penghasilan Perbulan x
2
= Pengetahuan x
3
= Sikap Bila WUS berpenghasilan perbulan UMP Aceh, pengetahuan tidak baik,
dan sikap negatif, maka persamaan regresi logistik yang digunakan adalah: y = -3,635 + 1,751 0 + 1,745 0 + 1,088 0
y = -3,635 Dengan demikian probabilitas untuk upaya mengurangi premensrtrual
syndrome adalah: P = 11+e
-y
P = 11+2,7
--3,635
= 11+2,7
3,635
= 11+36,983 = 0,026 Berarti, probabilitas untuk upaya mengurangi premensrtrual syndrome adalah 2,6
Universitas Sumatera Utara
Bila WUS berpenghasilan perbulan ≥ UMP Aceh, pengetahuan baik dan sikap
positif, maka persamaan regresi logistik yang digunakan adalah: y = -3,635 + 1,751 1 + 1,745 1 + 1,088 1
y = 0,949 Dengan demikian probabilitas untuk upaya mengurangi premensrtrual
syndrome adalah: P = 11+e
-y
P = 11+2,7
-0,949
= 11+0,390 = 0,720 Berarti, probabilitas untuk upaya mengurangi premensrtrual syndrome adalah adalah
72,0 .
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Karakteristik WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual