Analisis Univariat Analisis Bivariat Analisis Multivariat

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Analisis Univariat

Analisis data yang akan digunakan meliputi tahapan analisis univariat yaitu analisis untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing masing variabel, dimana hasil penelitian dilakukan interpretasi data dari item pertanyaan dengan cara menghitung jawaban menggunakan komputer. Setiap item yang dijawab diberi nilai sesuai dengan kategori yang telah ditentukan

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam analisis bivariat dapat dilakukan beberapa tahap, antara lain: a. Analisis proporsi atau persentase. b. Analisis dari uji statistik, dengan melihat hasil uji statistik dapat disimpulkan adanya hubungan dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, dengan pertimbangan skala data ordinal dan nominal. Berdasarkan pendapat Dahlan 2009, dapat simpulkan bahwa penggunaan uji chi square dengan ketentuan variabel bebas bersifat kategorik dan variabel terikat juga bersifat kategorik.

3.7.3 Analisis Multivariat

Untuk mengetahui hubungan dari beberapa variabel independen yaitu : karakteristik ibu umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan status perkawinan, pengetahuan, sikap dengan variabel dependen yaitu upaya mengurangi PMS. Universitas Sumatera Utara e 1 1 P y - + = Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Berdasarkan pendapat Dahlan 2009, dapat simpulkan bahwa bila variabel terikatnya berupa variabel kategorik, maka regresi yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Menurut Sabri dan Hastono 2008, analisis regresi logistik adalah suatu pendekatan model matematis yang digunakan untuk menganalisis hubungan satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen kategori yang bersifat dikotombinary. Menurut Dahlan 2009, model atau untuk memprediksikan variabel terikat pada regresi logistik adalah: Keterangan: P = Probabilitas e = Bilangan natural 2,7 y = Konstanta + a 1 x 1 + a 2 x 2 + ......+a i x i a = Nilai koefisien tiap variabel x = Nilai variabel bebas Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Kecamatan Muara Dua

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014”,

14 158 133

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

1 43 116

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dalam Menentukan Masa Subur di Kelurahan Sari Rejo Medan Tahun 2010.

5 65 53

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita di Lingkungan VIII Kelurahan Kampung Lalang

2 45 86

Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Infertilitas di Lingkungan I Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

1 54 54

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi Akibat Merokok Di kelurahan Sibuluan Indah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2008

4 57 116

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Wanita Usia Subur - Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

0 1 29

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Upaya Mengurangi Premenstrual Syndrome di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Tahun 2013

0 0 53