BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Karakteristik WUS dengan Upaya Mengurangi Premenstrual
Syndrome
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa faktor umur dan status perkawinan tidak ada hubungan yang bermakna dengan upaya mengurangi
premenstrual syndrome. Karakteristik WUS yang ada hubungan bermakna dengan upaya mengurangi premenstrual syndrome seperti pendidikan, pekerjaan dan
penghasilan perbulan.
5.1.1 Umur
Responden dengan umur ≥ 35 tahun berjumlah 51 orang , yang baik dalam
upaya mengurangi premenstrual syndrome 9 orang 17,6 dan yang tidak baik adalah 42 orang 82,4. Sedangkan dari 191 responden dengan umur 35 tahun,
yang baik dalam upaya mengurangi gejala dan dan dampak premenstrual syndrome sebanyak 28 orang 14,7 dan yang tidak baik adalah 163 orang 85,3.
Responden yang berumur ≥ 35 t ahun seharusnya responden lebih baik dalam
upaya mengurangi dan mencari pengobatan untuk mengatasi dari premenstrual syndrome. Sesuai dengan penelitian Cornforth 2000 menemukan bahwa sebagian
besar wanita yang mencari pengobatan PMS adalah mereka yang berusia lebih dari 30 tahun.
Uji statistik menunjukkan bahwa faktor umur tidak ada hubungan yang bermakna dengan upaya mengurangi premenstrual syndrome, karena kasus
Universitas Sumatera Utara
premenstrual syndrome tidak hanya terjadi pada wanita berusia ≥ 35 tahun, namun
premenstrual syndrome merupakan gangguan siklus yang umum terjadi pada wanita usia muda dan pertengahan.
Sesuai dengan pendapat Freeman 2007, yaitu sebagian besar pasien yang mencari pengobatan untuk premenstrual syndrome berusia antara pertengahan 20-an
sampai dengan akhir 30-an, meskipun banyak wanita melaporkan mengalami gejala- gejala premenstrual syndrome lebih awal.
Berdasarkan hasil penelitian American College of Obstetricians and Gynecologists ACOG di Sri Langka, melaporkan bahwa gejala premenstrual
syndrome dialami sekitar 65,7 remaja putri. Hasil studi lain yang dilakukan di Iran bahwa ditemukan sekitar 98,2 mahasiswi yang berumur 18 – 27 tahun mengalami
paling sedikit 1 gejala premenstrual syndrome dengan derajat ringan atau sedang. Keseluruhan bukti menyatakan bahwa premenstrual syndrome adalah sebuah bentuk
gangguan yang umum dialami oleh remaja di Asia Mahin, 2011. Hasil penelitian ini, bertentangan dengan pendapat Cornforth 2000, yaitu
karakteristik wanita usia subur yang terkait dengan PMS adalah faktor umur, penelitian menemukan bahwa sebagian besar wanita yang mencari pengobatan
premenstrual syndrome adalah mereka yang berusia lebih dari 30 tahun.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Pendidikan