BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di
Kota Binjai
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior, yang salah satu tindakannya adalah
melakukan pemasungan penderita Skizofrenia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan keluarga terhadap pemasungan penderita Skizofrenia paling
banyak dengan kategori baik. Pengetahuan yang dimiliki merupakan hal yang terpenting dalam pengambilan keputusan untuk menerima suatu informasi.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,001 0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
pemasungan penderita Skizofrenia di Kota Binjai. Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan
panca indranya, yang berbeda sekali dengan kepercayaan, takhayul, dan penerangan- penerangan yang keliru. Sangat penting untuk diketahui bahwa pengetahuan berbeda
dengan buah pikiran idea karena tidak semua buah pikiran merupakan pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui kenyataan fakta dengan melihat dan mendengar
sendiri, serta melalui alat-alat komunikasi, juga diperoleh sebagai akibat pengaruh dari hubungan dengan orangtua, kakak-adik, tetangga, kawan-kawan sekolah, dan
lain-lain Soekanto, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil analisis chi- square antara pengetahuan responden dengan tindakan pemasungan p = 0,000 artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan
responden dengan pemasungan dan setelah dilakukan Uji statistik regresi logistik berganda menunjukkan bahwa variabel pengetahuan berpengaruh terhadap
pemasungan tapi tidak merupakan variabel yang paling mempengaruhi terjadinya pemasungan dengan nilai p=0,718 0,05. Menurut asumsi peneliti pemasungan tetap
dilakukan karena faktor keterpaksaan bukan karena pengetahuan yang kurang. Keluarga tetap melakukan pemasungan demi kenyamanan anggota keluarga lainnya
yang merasa terancam keselamatan jiwanya atau takut dicelakai penderita selama berada di rumah juga untuk menghindarkan penderita mencelakai orang lain yang
menyebabkan keluarga harus menanggung aib karena malu dengan lingkungan dan harus membayar ganti rugi yang disebabkan kerusakan yang dilakukan penderita atau
istilah keluarga lebih baik kami “Cari aman”. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dengan pemasungan tapi bukan yang paling berpengaruh
terhadap pemasungan dikota Binjai. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Sri Wulansih dan Arif Widodo dari RSJD Surakarta yang menyimpulkan pengetahuan
tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kekambuhan pasien Skizofrenia tetapi sikap keluarga mempunyai hubungan yang signifikan dengan kekambuhan
penderita Skizofrenia.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengaruh Sikap terhadap Pemasungan Penderita Skizofrenia di Kota Binjai