16
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan jumlah dan lokasi halte koridor I monorel di Kota Medan
sehingga dapat memberikan akses yang layak ke halte terdekat kepada semua penumpang dengan jumlah halte yang minimum tetapi dapat memenuhi semua titik permintaan di
sepanjang rute coverage area.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan untuk menjaga perluasan topik yang melebar, maka diperlukan pembatasan masalah.
Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Rute yang ada adalah hasil rancangan pemerintah. Penelitian ini hanya menentukan lokasi stasiun pada rute yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
2. Tidak mempertimbangkan dampak yang dihasilkan dengan beroperasinya monorel.
3. Titik permintaan merupakan titik lokasi dimana penumpang naik dan turun angkutan
umum bus kota dan angkutan kota, tidak memperhatikan lokasi asal dan tujuan penumpang.
4. Penelitian ini tidak mempertimbangkan faktor biaya
5. Survey dilaksanakan pada hari normal.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah dan lokasi halte koridor I monorel di Kota Medan sehingga dapat memberikan akses yang layak ke halte terdekat
kepada semua penumpang dengan jumlah halte yang minimum tetapi dapat memenuhi semua titik permintaan di sepanjang rute coverage area.\
Universitas Sumatera Utara
17
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai pertimbangan Pemerintah Kota Medan dalam menentukan lokasi halte monorel di kota Medan sehingga
tidak mengganggu trayek angkutan umum angkot BRT yang sudah ada.
1.6 Metodologi
Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mendukung jalannya penelitian mulai dari awal hingga penyusunan laporan, selain itu juga untuk mendapatkan dasar teori
yang kuat yang berkaitan dengan penelitian ini sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan analisis dan pembahasan. Studi literatur meliputi
pengumpulan data-data dan informasi dari buku, serta jurnal-jurnal yang mempunyai relevansi dengan bahasan dalam tugas akhir ini, serta masukan
dari dosen pembimbing. 2.
Studi Lapangan o
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan
gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian. Pengumpulan data sekunder didapatkan melalui instansi-instansi yang terkait dalam
permasalahan ini, yaitu Dinas Perhubungan Kota Medan seperti data rute Bus Rapid Transit BRT dan trayek angkutan umum dari DLLAJR Kota
Medan. Data sekunder berupa lokasi potensial bangkitan dan tarikan
Universitas Sumatera Utara
18 terbesar sepanjang rute : tempat kerja; sekolah; universitas; pusat
perbelanjaan; tempat wisata; tempat olahraga; tempat tinggal; rumah sakit dan tempat ibadah.
o Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan kuisoner
kepada responden yakni, kernetsopir bus kota dan angkutan umum yang mempunyai trayek melewati titik-titik sumber bangkitan dan pergantian
moda. 3.
Analisa Data Melakukan analisa dan pengolahan data menggunakan software Lingo 8.0 yang
kemudian digunakan untuk penentuan lokasi dan jumlah halte menggunakan model Set Covering Problem
4. Kesimpulan dan saran.
1.7 Asumsi Penelitian