Tempat kerja PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

67

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data

Tahap ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi terkait, yaitu BAPPEDA Kota Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Medan.

4.1.1 Data Lokasi Bangkitan Terbesar

Data lokasi bangkitan didapat dari perjalananpergerakan orang. Perjalananpergerakan terbentuk karena adanya aktivitas yang dilakukan, bukan di tempat tinggal sehingga pola sebaran tata guna lahan suatu kota akan sangat mempengaruhi pola perjalanan orang. Dalam hal ini pola penyebaran spasial yang sangat berperan adalah sebaran spasial dari daerah industri, perkantoran, dan pemukian. Pola sebaran spasial dari ketiga jenis tata guna lahan ini sangat berperan dalam menentukan pola perjalanan orang, terutama perjalanan dengan maksud bekerja.

a. Tempat kerja

Salah satu pola aktivitas yang mendorong penduduk untuk melakukan pergerakan adalah aktivitas bekerja. Untuk aktivitas bekerja, lokasi yang diidentifikasi adalah kantor pemerintahan dan kawasan pabrik. Hal ini diasumsikan bahwa pada kantor swasta, pekerja lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Industri kecil juga tidak dimasukkan ke dalam aktivitas bekerja yang mendorong pekerja untuk melakukan pergerakan. Hal ini karena disumsikan bahwa pekerja adalah penduduk di sekitar industri kecil tersebut sehingga tidak memerlukan Universitas Sumatera Utara 68 sarana bus sebagai alat transportasi untuk menjangkau tempat bekerja. Peta tata guna lahan untuk industri dapat dilihat pada gambar 4.1. Sedangkan peta tata guna lahan untuk kantor tidak diperoleh dari Bapeda sehingga untuk mengetahui lokasi perkantoran dilakukan observasi secara langsung di lapangan. Dari observasi yang dilakukan di sepanjang rute, dijumpai 41 kantor pemerintahan. Data hasil observasi yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Kantor Hasil Observasi No Nama Kantor 1 Kantor Jasaraharja Sumut 2 Kantor BPKP 3 Kantor BULOG 4 RRI Medan 5 Kantor Jiwasraya 6 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan 7 Altrak 1878 8 Bank BNI 9 Bank Mandiri 10 Bentoel Group 11 Pusat Bisnis Ringroad 12 MICC Health Center 13 BMKG wilayah I medan SDN 067244 14 Pengadilan Militer I-02 medan 15 Kantor SAR medan 16 Kantor DISPENDA Pemkot Medan 17 Kantor PU Dirjen PSDA Sumut 18 Balai Besar Karantina pertanian belawan 19 Kantor Balai Ketahanan Pangan 20 Kantor Pemprovsu Sekretariat badan koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan 21 Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara 22 Laboratorium Pengendalian Mutu dan Residu Pestisida 23 Kantor BPTP sumut 24 Kantor Kejatisu 25 Kantor Pemrovsu UPT mekanisasi pertanian 26 Asuransi Sinar mas 27 Dispenda Pemprovsu 28 Pemprovsu Dinas Kehutanan 29 Badan Penelitian dan Pengembangan Pemprovsu 30 PT Daya Prima Indonesia 31 Perpustakaan Daerah 32 Abacus Indonesia 33 Kantor BPN 34 Kantor Harian SIB 35 Kantor Harian Realitas 36 PT. Asuransi Purna Artanugraha PT. Grand Hawaii 37 Bank BCA Universitas Sumatera Utara 69 38 Kantor Waspada 39 Stasiun Kereta Api Railink 40 Kantor Pos Indonesia 41 Bank Indonesia Sumber : Hasil Observasi, 2015

b. Sekolah dan Universitas

Dokumen yang terkait

Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

9 132 145

Penghentian Proyek Pembangunan Monerel Jakarta (Analisis Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi)

0 9 0

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE RUTE I BUS RAPIDTRANSIT(BRT) DI SURAKARTA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

13 70 162

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

1 3 33

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

0 0 7

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembang

0 3 12

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 1 8

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

0 1 13

PERENCANAAN STASIUN PEMBERHENTIAN MONOREL KORIDOR I PADA JALAN MERDEKA, KOTA BANDUNG - ITS Repository

0 1 121

PENENTUAN LOKASI DAN JUMLAH HALTE TREM DI SURABAYA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

0 1 123