Menetapkan Titik Permintaan Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada Setiap Titik Lokasi Permintaan

60 Gambar 3.2 Peta Lokasi Survei

3.9 Menetapkan Titik Permintaan

Dalam menentukan lokasi yang optimal untuk sebuah halte, salah satu faktor penting adalah mengetahui lokasi permintaan dari pengguna monorel. Lokasi permintaan halte merupakan sumber bangkitan dan tarikan pergerakan penduduk serta lokasi pergantian moda sebelum ataupun setelah menggunakan yang telah dipilih oleh responden. Lokasi permintaan adalah lokasi yang dipilih oleh responden sebagai lokasi yang banyak menaikkan atau menurunkan penumpang. Setiap lokasi dicari titik tempat terbanyak menaikkan atau menurunkan penumpang. Titik-titik tersebut merupakan titik permintaan terbanyak untuk setiap lokasi. Titik permintaan untuk selanjutnya dilambangkan dalam lambang i. Jadi, i adalah kumpulan titik-titik permintaan. Titik-titik permintaan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi terhadap angkutan umum adalah titik-titik yang dipilih oleh responden dalam kuesioner yang telah disebarkan. Titik-titik yang telah dipilih oleh responden selanjutnya dipetakan dalam bentuk Software Madpad 2.0. Tujuan pemetaan ini adalah untuk mempermudah melakukan pengukuran jarak antara titik lokasi kandidat halte dengan titik permintaan.

3.10 Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada Setiap Titik Lokasi Permintaan

Untuk mengetahui jumlah penumpang pada setiap titik lokasi permintaan dilakukan pengambilan data. Data yang diambil adalah data primer dengan melakukan survey. Survey yang dilakukan adalah survey statis. Survey statis adalah survey yang dilakukan dari luar kendaraan dengan mengamatimenghitungmencatat informasi dari setiap kendaraan penumpang umum yang melintas di ruas jalan pada setiap arah lalu lintas, serta di pintu masuk dan pintu keluar terminal. Data yang dikumpulkan adalah jumlah Universitas Sumatera Utara 61 penumpang yang naik dan penumpang yang turun dari angkutan umum di tiap titik lokasi permintaan. Cara pelaksanaan survey adalah : 1. Menetapkan waktu pelaksanaan Data ini diambil antara pukul 06.00 – 18.00 WIB. Pengambilan data dilaksanakan selama 3 hari pada setiap titik permintaan, yakni pada hari-hari aktif biasa Senin hingga Jumat, Sabtu dan hari libur reguler Minggu. 2. Menentukan Tenaga Pelaksana Pengamat sekurang- kurangnya 2dua orang, dimana 1 satu orang untuk setiap arah lalu lintas. 3. Pelaksanaan survey a. Persiapan  Menyiapkan formulir isian.  Menentukan lokasi titik pengamatan untuk setiap rute. b. Pelaksanaan  Pengamat mengambil posisi strategis pada ruas jalan yang diamati.  Mengisi data umum.  Mulai mengamati dan mencatat jumlah penumpang yang naik dan turun dalam formulir yang tersedia. 4. Batasan Survey  Pencatatan survey tiap 30 menit.  Target yang diamati hanya jumlah penumpang yang naik dan turun pada tiap lokasi permintaan.  Range pengamatan diasumsikan sejauh 400 meter dari jarak si pengamat.  Universitas Sumatera Utara 62

3.11 Menetapkan titik kandidat halte yang memenuhi kriteria

Dokumen yang terkait

Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

9 132 145

Penghentian Proyek Pembangunan Monerel Jakarta (Analisis Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi)

0 9 0

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE RUTE I BUS RAPIDTRANSIT(BRT) DI SURAKARTA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

13 70 162

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

1 3 33

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

0 0 7

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembang

0 3 12

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 1 8

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

0 1 13

PERENCANAAN STASIUN PEMBERHENTIAN MONOREL KORIDOR I PADA JALAN MERDEKA, KOTA BANDUNG - ITS Repository

0 1 121

PENENTUAN LOKASI DAN JUMLAH HALTE TREM DI SURABAYA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

0 1 123