Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada Setiap Titik Lokasi Permintaan Menetapkan Titik Kandidat Halte yang Memenuhi Kriteria

110 30 9 Lapangan Merdeka 9 31 Putri Hijau 3

4.5 Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada Setiap Titik Lokasi Permintaan

Untuk mengetahui jumlah penumpang pada setiap titik lokasi permintaan dilakukan pengambilan data. Data yang diambil adalah data primer dengan melakukan survey. Data hasil pengamatan diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel 4.14. Data tersebut menggambarkan jumlah penumpang selama seminggu. Tabel 4.30 Tabel Data Survey Jumlah Penumpang No Lokasi Permintaan Jumlah penumpang per minggu 1 Simpang Sekip 1484 2 Medan Fair 4155 3 Berastagi Supermarket 235 4 Simpang Ayahanda 220 5 Perguruan PancaBudi 727 6 Simpang Sei Kambing 985 7 Tomang Elok 704 8 Kantor BULOG 202 9 Sekolah Budi Luhur 328 10 PRSU 118 11 Komplek PERUM MANDIRI 29 12 Loket Bus Kurnia - 13 Perumahan TASBIH - 14 Simpang Setiabudi 124 15 Simpang Pos 1802 16 Simpang Simalingkar B 361 17 Simpang Johor 441 18 Sekolah Primbana 301 19 Simpang Karya Jaya 889 20 Asrama Haji 1290 21 Simpang Deli Tua 2654 22 Simpang STM 105 23 Simpang Marendal 20 24 Simpang Indogrosir 2888 25 Pajak Simpang Limun 2369 26 Simpang Stadion Teladan 257 Universitas Sumatera Utara 111 27 Ramayana 4443 28 YUKI Simpang Raya 1991 29 Mesjid Raya 50 30 Lapangan Merdeka 3175 31 Putri Hijau 996 Sumber: Hasil Survey, 2015

4.6 Menetapkan Titik Kandidat Halte yang Memenuhi Kriteria

Lokasi permintaan halte merupakan sumber bangkitan dan tarikan pergerakan penduduk serta lokasi pergantian moda sebelum ataupun setelah menggunakan monorel yang telah dipilih oleh responden sebagai lokasi dengan titik permintaan yang relatif besar dan memenui kriteria pendirian halte yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya. Dari hasil analisis terhadap lokasi sumber bangkitan, terdapat terdapat 31 lokasi yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi. Pada setiap lokasi yang mempunyai tingkat permintaan relatif besar akan dijadikan kandidat halte. Penempatan halte harus sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan sebelumnya. Lokasi yang memenuhi kriteria pendirian halte adalah :  Simpang Sekip Persimpangan Sekip mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi, dikarenakan di titik ini terdapat pergantian moda dan mayoritas siswa sekolah Yayasan Santo Thomas 1 dan 2 serta SMPN 7, pada umumnya menunggu angkutan kota di titik ini. Jarak persimpangan sekip dengan persimpangan jalan raya adalah 0 meter. Sehingga jarak kandidat halte dengan persimpangan tidak boleh lebih dari 100 meter. Gedung atau bangunan yang membutuhkan ketenangan seperti rumah sakit dan tempat ibadah tidak ada di sekitar persimpangan ini, yang berarti bahwa jarak persimpangan sekip ke gedung yang membutuhkan ketenangan lebih dari 100 meter. Universitas Sumatera Utara 112 Persimpangan sekip akan dijadikan kandidat halte. Lokasi yang dijadikan kandidat halte berjarak 50 meter dan 100 meter. Agar memenuhi kriteria maka lokasi kandidat halte digeser dari persimpangan sekip 50 meter dan 100 meter ke arah barat daya atau tepatnya ke arah Plaza Medan Fair.  Plaza Medan Fair Plaza Medan Fair mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi, dikarenakan merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Medan disamping itu juga terdapat Pasar Tradisional Petisah dan Medan Plaza yang masih dalam radius 400 meter, dimana calon penumpang masih mau untuk berjalan kaki ke kandidat halte ini. Selain itu juga di Plaza Medan Fair terdapat Pool Bus DAMRI darike Bandara Kualanamu. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan. Untuk lokasi ini kandidat halte direncanakan berada 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan Jalan Iskandar Muda. Untuk kandidat halte ini direncanakan melayang diatas jalan raya dikarenakan kondisi lalu lintas pada lokasi ini cukup padat dan merupakan lalu lintas searah.  Berastagi Supermarket Berastagi Supermarket berada di Jalan Gatot Subroto dan merupakan salah satu lokasi yang mempunyai potensi membangkitkan jumlah penumpang yang cukup tinggi. Dalam radius 100 meter dari lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan. Lokasi halte direncanakan berada di depan gedung Berastagi Supermarket.  Simpang Ayahanda Simpang Ayahanda merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi dan merupakan lokasi pergantian moda ke daerah pemukiman padat penduduk Universitas Sumatera Utara 113 di daerah ayahanda kecamatan Medan Petisah. Persimpangan Ayahanda berjarak 0 meter dari jalan raya, sehingga kandidat halte berjarak 50 meter dan 100 meter dari persimpangan. Karena banyak kendaraan yang berbelok ke kananke daerah Ayahanda maka halte direncanakan berada sebelum persimpangan Ayahanda.  Perguruan Panca Budi Perguruan Panca Budi merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi dikarenakan merupakan salah satu Yayasan pendidikan dari SMP,SMA, dan Universitas. Di daerah perguruan Panca Budi akan dijadikan kandidat halte. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Persimpangan Sei Sikambing Simpang Sei Kambing mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda dan sangat dekat ke Pasar tradisional Sei Sikambing. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan sei kambing. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Tomang Elok Tomang Elok merupakan lokasi yang mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini banyak terdapat kantor, dan tempat usaha pada kompleks Tomang Elok. Di daerah Tomang Elok akan dijadikan kandidat halte. Tomang Elok berada sekitar 150 meter setelah persimpangan Sei Sikambing, sehingga lokasi kandidat halte dimundurkan ke arah Sei Sikambing, sehingga jarak dari persimpangan 50 meter dan 100 meter. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan. Universitas Sumatera Utara 114  Kantor BULOG Kantor BULOG merupakan lokasi yang mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Di sekitar kantor BULOG terdapat beberapa kantor yang saling berdekatan, yakni Jasa Raharja, kantor BPKP dan kantor RRI Sumut. Selain kantor, Universitas Tjut Nyak Dien dan beberapa dealer mobil di sekitar kantor BULOG dapat menambah potensi bangkitan penumpang yang hanya berjarak 50 meter. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Sekolah Budi Luhur Sekolah Budi Luhur merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi dikarenakan merupakan salah satu Yayasan pendidikan dari SD,SMP,dan SMA. Di daerah Sekolah Budi Luhur akan dijadikan kandidat halte. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  PRSU PRSU merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi. Di daerah PRSU akan dijadikan kandidat halte. Di sekitar lokasi ini terdapat beberapa sekolah yang berdekatan dengan lokasi kandidat halte yaitu Yayasan Santo Thomas 3. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Komplek PERUM Mandiri Komplek Perum Mandiri merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi. Di sekitar lokasi ini terdapat kantor Imigrasi, kantor Altrak 1878 dan dealer mobil. Hal ini dapat menambah potensi bangkitan penumpang yang ada, dikarenakan radius tempat tersebut ke lokasi mampu ditempuh dengan berjalan kaki, Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Loket Bus Kurnia Universitas Sumatera Utara 115 Loket Bus Kurnia merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi. Di daerah Loket Bus Kurnia akan dijadikan kandidat halte. Di lokasi ini terdapat pool bus kurnia, pool bus PM Toh dan beberapa penginapan ataupun. Loket Bus Kurnia berada sekitar 150 meter setelah persimpangan Jalan Asrama, sehingga lokasi kandidat halte dimundurkan ke arah persimpangan Jalan Asrama, sehingga jarak dari persimpangan 50 meter dan 100 meter. Di sekitar lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan  Perumahan TASBIH Perumahan TASBIH merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini banyak terdapat kantor, restoran cepat saji dan kompleks pertokoan yang masih dalam radius yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Di daerah perumahan TASBIH ini akan dijadikan kandidat halte, tepatnya Jalan Gagak Hitam 50 meter dan 100 meter sebelum pintu masuk Perumahan TASBIH.  Simpang Setiabudi Simpang Setiabudi mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Jarak persimpangan sekip dengan persimpangan jalan raya adalah 0 meter. Sehingga jarak kandidat halte dengan persimpangan tidak boleh lebih dari 100 meter. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan setiabudi. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Simpang Pos Simpang Simpang pos mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Jarak simpang pos dengan persimpangan Universitas Sumatera Utara 116 jalan raya adalah 0 meter. Di sekitar persimpangan ini terdapat beberapa pool taksi daerah yang beroperasi berjarak 50 meter dari persimpangan. Untuk kandidat halte ini direncanakan 50 meter sebelum simpang pos.  Simpang Simalingkar B Simpang Setiabudi mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Di sekitar lokasi ini terdapat STMIK Tri Guna Dharma dan akses menuju pasar tradisional selayang. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum simpang simalingkar B. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Simpang Johor Simpang Setiabudi mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Di sekitar lokasi ini terdapat beberapa kantor dan pusat perbelanjaan. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum simpang Johor. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Sekolah Primbana Sekolah Primbana merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi dikarenakan merupakan salah satu Yayasan pendidikan dari SD,SMP,dan SMA. Di daerah Sekolah Primbana akan dijadikan kandidat halte. Di sekitar lokasi ini terdapat Universitas Sumatera Utara 117 beberapa bangunan kantor dan restoran. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Asrama Haji Asrama Haji merupakan lokasi yang mempunyai potensi penumpang yang cukup tinggi dikarenakan menjadi persinggahan sementara bagi calon penumpang yang akan menunaikan ibadah hai. Di daerah Asrama haji akan dijadikan kandidat halte. Di sekitar lokasi ini terdapat beberapa bangunan kantor dan tempat makan yang dapat menambah potensi penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini tidak terdapat gedung yang membutuhkan ketenangan.  Simpang Karya Jaya Simpang Karya Jaya mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Di sekitar lokasi ini terdapat beberapa kantor, seperti kantor Kejatisu dan Dinas Pertanian. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum simpang Karya Jaya.  Simpang Deli Tua Simpang Deli Tua mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi dikarenakan merupakan daerah pergantian moda. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang cukup padat, maka halte direncanakan melayang di atas jalan raya, demi menekan kemungkinan kemacetan yang terjadi.  Simpang STM Simpang STM mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi. Kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan, maka lokasi Universitas Sumatera Utara 118 kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum simpang STM. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  Simpang Marendal Simpang Marendal mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan ini yang banyak membelok ke arah kanan menuju pemukiman padat penduduk, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum simpang STM. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  Simpang Indogrosir Simpang Marendal mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang tinggi. Pada lokasi ini banyak terdapat lokasi pool bus dalam kota dan provinsi, pusat perbelanjaan, serta akses menuju terminal bus dalam rentang radius 500 meter. Dikarenakan kondisi lalu lintas yang cukup padat pada persimpangan ini halte direncanakan melayang diatas jalan raya.  Pasar Simpang Limun Pasar Simpang Limun mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi.Pada lokasi ini terdapat persimpangan yang menjadi akses ke pemukiman padat penduduk. Demikian juga pada lokasi ini, dilalui oleh jalur DAMRI yang menuju terminal Amplas. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada beberapa persimpangan ini banyak yang membelok kiri menuju pemukiman padat penduduk, maka lokasi kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter setelah persimpangan. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan. Universitas Sumatera Utara 119  Simpang Stadion Teladan Stadion Teladan mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini terdapat beberapa pool bus dalam kota. Demikian juga pada lokasi ini, dilalui oleh jalur DAMRI yang menuju terminal Amplas. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada beberapa persimpangan ini banyak yang membelok kanan menuju pemukiman penduduk dan stadion teladan, maka kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  Ramayana Ramayana mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini banyak dilalui oleh trayek angkutan umum. Pada lokasi ini terdapat beberapa pool bus dalam kota, UISU dan beberapa hotel. Pada lokasi ini direncanakan menjadi lokasi kandidat halte di depan ramayana. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  YUKI Simpang Raya Yuki simpang Raya mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Pada lokasi ini banyak terdapat pool bus dalam kota. Dikarenakan kondisi lalu lintas pada persimpangan banyak yang membelok kanan menuju pemukiman penduduk,maka kandidat halte direncanakan 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  Mesjid Raya Mesjid Raya mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Di lokasi ini menjadi pusat ibadah umat muslim pada bulan Ramadhan dan menjadi salah satu tempat wisata warga Kota Medan. Pada lokasi ini terdapat beberapa kantor dan tempat usaha warga. Lokasi ini akan dijadikan lokasi kandidat halte. Universitas Sumatera Utara 120  Lapangan Merdeka Lapangan Merdeka mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Di lokasi ini menjadi pusat hiburan warga medan di hari biasa dan akhir pekan. Dalam radius 400 meter terdapat stasiun kereta api domestik dan stasiun kereta api bandara, sehingga memungkinkan untuk berjalan kaki ke tempat tersebut. Di lokasi ini juga banyak terdapat kantor dan hotel. Dikarenakan kondisi lalu lintas yang cukup padat, kandidat halte direncanakan melayang diatas jalan raya demi menekan kemungkinan kemacetan. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan.  Putri Hijau Putri Hijau mempunyai potensi membangkitkan penumpang yang cukup tinggi. Di lokasi ini banyak terdapat kantor, pusat hiburan dan hotel. Dikarenakan kondisi lalu lintas yang cukup padat dan merupakan lalu lintas searah, lokasi kandidat halte direncanakan melayang 50 meter dan 100 meter sebelum persimpangan putri hijau. Di lokasi ini tidak ada gedung yang membutuhkan ketenangan. Tabel 4.31 Tabel Lokasi Halte yang memenuhi kriteria No Lokasi Kandidat Halte No Lokasi Kandidat Halte 1 Simpang Sekip 17 Simpang Johor 2 Medan Fair 18 Sekolah Primbana 3 Berastagi Supermarket 19 Simpang Karya Jaya 4 Simpang Ayahanda 20 Asrama Haji 5 Perguruan PancaBudi 21 Simpang Deli Tua 6 Simpang Sei Kambing 22 Simpang STM 7 Tomang Elok 23 Simpang Marendal 8 Kantor BULOG 24 Simpang Indogrosir 9 Sekolah Budi Luhur 25 Pajak Simpang Limun 10 PRSU 26 Simpang Stadion Teladan 11 Komplek PERUM MANDIRI 27 Ramayana 12 Loket Bus Kurnia 28 YUKI Simpang Raya Universitas Sumatera Utara 121 13 Perumahan TASBIH 29 Mesjid Raya 14 Simpang Setiabudi 30 Lapangan Merdeka 15 Simpang Pos 31 Putri Hijau 16 Simpang Simalingkar B

4.7 Pengkuran Jarak Antara Kandidat Halte dengan Permintaan yang Terpenuhi

Dokumen yang terkait

Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

9 132 145

Penghentian Proyek Pembangunan Monerel Jakarta (Analisis Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi)

0 9 0

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE RUTE I BUS RAPIDTRANSIT(BRT) DI SURAKARTA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

13 70 162

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

1 3 33

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

0 0 7

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembang

0 3 12

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 1 8

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

0 1 13

PERENCANAAN STASIUN PEMBERHENTIAN MONOREL KORIDOR I PADA JALAN MERDEKA, KOTA BANDUNG - ITS Repository

0 1 121

PENENTUAN LOKASI DAN JUMLAH HALTE TREM DI SURABAYA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

0 1 123