Analisis Beban Penumpang yang terlayani di setiap Halte selama seminggu

126 Dari hasil optimasi yang dilakukan dengan model matematis diatas, diperoleh hasil lokasi halte monorel koridor I. Lokasi halte monorel yang terpilih untuk dibangun dapat dilihat pada Tabel 4.17 Tabel 4.33 Lokasi Halte Monorel yang terpilih untuk dibangun No Halte yang terpilih untuk dibangun dan simbol 1 Simpang Sekip X1 2 Plaza Medan Fair X2 3 Berastagi Supermarket X3 4 Tomang Elok X7 5 Sekolah Budi Luhur X9 6 Loket Bus Kurnia X12 7 Perumahan Tasbih X13 8 Simpang Setiabudi X14 9 Simpang Pos X15 10 Simpang Simalingkar B X16 11 Simpang Johor X17 12 Asrama Haji X19 13 Simpang Karya Jaya X20 14 Simpang Delitua X21 15 Simpang STM X22 16 Simpang Indogrosir X24 17 Pajak Simpang Limun X25 18 Ramayana X27 19 Yuki Simpang Raya X28 20 Lapangan Merdeka X30 21 Putri Hijau X31

4.8 Analisis Beban Penumpang yang terlayani di setiap Halte selama seminggu

Setiap halte melayani jumlah penumpang yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jumlah penumpang pada setiap titik permintaan yang dapat terlayani. Untuk mengetahui beban penumpang yang terlayani di setiap halte maka dihitung jumlah penumpang yang naik dan turun di setiap halte. Data jumlah beban penumpang yang terlayani selama seminggu dapat dilihat pada tabel 4.18. Universitas Sumatera Utara 127 Tabel 4.34 Lokasi Halte Monorel yang terpilih untuk dibangun No Halte Jumlah penumpang perminggu 1 Simpang Sekip 1484 2 Plaza Medan Fair 4155 3 Berastagi Supermarket 235 4 Tomang Elok 704 5 Sekolah Budi Luhur 328 6 Loket Bus Kurnia - 7 Perumahan Tasbih - 8 Simpang Setiabudi 124 9 Simpang Pos 1802 10 Simpang Simalingkar B 361 11 Simpang Johor 441 12 Asrama Haji 1290 13 Simpang Karya Jaya 889 14 Simpang Delitua 2654 15 Simpang STM 105 16 Simpang Indogrosir 2888 17 Pajak Simpang Limun 2369 18 Ramayana 4443 19 Yuki Simpang Raya 1991 20 Lapangan Merdeka 3175 21 Putri Hijau 996 Jumlah 30434 Rata-rata 1449,2381 Standar Deviasi 1375,5873 Nilai Maksimal 4443 Nilai Minimal 105 Sumber: Pengolahan data,2015 Pengukuran jarak antar halte terpilih untuk dibangun dilakukan dengan bantuan tool measure pada Madpad 2.0. Hasil pengukuran jarak antar halte dapat dilihat pada Tabel 4.19 di bawah. Tabel 4.35 Jarak antar Halte yang terpilih untuk dibangun No Halte yang terpilih untuk dibangun Jarak dengan Halte Berikutnya 1 Simpang Sekip 772,50 m 2 Plaza Medan Fair 848 m 3 Berastagi Supermarket 1265 m Universitas Sumatera Utara 128 4 Tomang Elok 1250 m 5 Sekolah Budi Luhur 830 m 6 Loket Bus Kurnia 2345 m 7 Perumahan Tasbih 2410 m 8 Simpang Setiabudi 3300 m 9 Simpang Pos 550 m 10 Simpang Simalingkar B 540 m 11 Simpang Johor 1280 m 12 Asrama Haji 498 m 13 Simpang Karya Jaya 717 m 14 Simpang Delitua 825 m 15 Simpang STM 1070 m 16 Simpang Indogrosir 1890 m 17 Pajak Simpang Limun 1345 m 18 Ramayana 1215 m 19 Yuki Simpang Raya 2300 m 20 Lapangan Merdeka 425 m 21 Putri Hijau 800 m

4.9 Analisis Sensitivitas

Dokumen yang terkait

Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

9 132 145

Penghentian Proyek Pembangunan Monerel Jakarta (Analisis Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi)

0 9 0

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE RUTE I BUS RAPIDTRANSIT(BRT) DI SURAKARTA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

13 70 162

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

1 3 33

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

0 0 7

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembang

0 3 12

BAB I PENDAHULUAN - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus: Rencana Pembangunan Monorel Kota Medan)

0 1 8

KAJIAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL KOTA MEDAN) TUGAS AKHIR - Kajian Pemilihan Moda Transportasi Antara Angkutan Kota dengan Monorel Menggun

0 1 13

PERENCANAAN STASIUN PEMBERHENTIAN MONOREL KORIDOR I PADA JALAN MERDEKA, KOTA BANDUNG - ITS Repository

0 1 121

PENENTUAN LOKASI DAN JUMLAH HALTE TREM DI SURABAYA DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM

0 1 123