56
3.5. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi dalam 2 bagian yaitu data trayek Bus Rapid Transit BRT dan jumlah armada angkutan umum di Medan.
Data lokasi bangkitan pergerakan diperoleh dari BAPEDA Kota Medan. Data trayek armada angkutan umum di Medan diperoleh dari DLLAJR Medan.
3.5.1. Lokasi Bangkitan Terbesar
Menurut Tamin 2000 pola penyebaran spasial yang sangat berperan adalah sebaran spasial dari daerah industry, perkantoran, dan permukiman. Pola sebaran spasial
dari ketiga jenis tata guna lahan ini sangat berperan dalam menentukan pola perjalanan orang, terutama perjalanan dengan maksud bekerja. Pola sebaran spasial lain yang turut
berperan adalah sebaran spasial untuk pertokoan dan area pendidikan. Akan tetapi penggunaan moda monorel yang bertujuan untuk mendukung
perkembangan kota Medan sebagai kota pariwisata, perdagangan, budaya dan olah raga. Oleh karena itu obyek wisata dan gedung olah raga juga merupakan lokasi yang menjadi
bangkitan perjalanan. Untuk mengetahui pola aktivitas yang mendorong penduduk untuk melakukan
pergerakan dilakukan pengumpulan data sekunder. Data tersebut diperoleh dari BAPEDA Kota Medan. Data objek wisata diperoleh dari Dinas Pariwisata Kota Medan.
Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu: a.
Tempat Kerja Data yang dibutuhkan adalah data nama, dan lokasi kantor pemerintahan dan kawasan
industri. Data sekunder yang diambil yaitu peta tata guna lahan untuk kantor pemerintahan dan kawasan industri
Universitas Sumatera Utara
57 b.
Sekolah dan Universitas Data yang dibutuhkan adalah data nama dan lokasi SMP, SMA, SMK dan Perguruan
tinggi. Data sekunder yang diambil adalah peta tata guna lahan untuk pendidikan. Data yang ddibutuhkan hanya untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi
karena diasumsikan bahwa fasilitas jenjang pendidikan ini mempunyai jangkauan pelayanan yang luas, sehingga jarak antara tempat pendidikan dan rumah jauh.
c. Tempat Belanja
Untuk aktivitas belanja, data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk pusat perbelanjaan supermarket dan mall dan pasar tradisional.
d. Tempat wisata
data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk tempat wisata. e.
Tempat olahraga Data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk olah raga.
f. Tempat tinggal
Data yang dikumpulkan yaitu peta tata guna lahan untuk tempat tinggal.
3.5.2. Rute BRT dan Jumlah Angkutan Umum di Kota Medan