Data waktu Planned Downtime Pemeliharaan GT 2.1

Loading time = total availability time – planned down time Operation time adalah total waktu proses yang efektif. Dalam hal ini operation time adalah hasil pengurangan loading time dengan downtime mesin. Formula matematikanya: Operation = loading time – downtime Downtime = Breakdown + set up Nilai availability Turbin Gas untuk bulan Mei 2014 adalah sebagai berikut: Loading time = 744 – 115,78 = 628,22 jam Downtime = 0,33 jam Operation time = 628,22 jam – 0,33 jam = 627,89 jam AV = 627,89 628,22 x 100 = 99,95 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung availability periode Juli 2013 – Juni 2014 dapat dilihat pada tabel 4.6 : Tabel 4.2. Availabiliy GT 2.1Periode Juli 2013 – Juni 2014 Periode Loading Time Jam Downtime Jam Operation Time Jam Availability Juli 744 744 100 Agustus 744 744 100 September 720 720 100 Oktober 744 744 100 Nopember 720 8,7 711,3 98,79 Desember 731,89 0,33 731,56 99,95 Januari 744 744 100 Februari 672 672 100 ...Lanjutan Tabel 4.2. Availabiliy GT 2.1Periode Juli 2013 – Juni 2014... Periode Loading Time Jam Downtime Jam Operation Time Jam Availability Maret 744 744 100 April 720 720 100 Mei 628,22 0,33 627,89 99,95 Juni 720 720 100

4.1.2. Perhitungan Performance Efficiency

Performance efficiency merupakan rasio kuantitas produk yang dihasilkan lalu dikalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakuakan proses produksi operation time. Untuk menghitung nilai performance efficiency digunakan rumusan sebagai berikut : PE = net operating x operating cycle time = � � � � x � � � x 100 PE = � � � x 100 Ideal cycle time adalah siklus waktu proses yang diharapkan dapat dicapai dalam keadaan optimal atau tidak mengalami hambatan. Ideal cycle time pada Turbin Gas merupakan siklus waktu proses yang dapat dicapai mesin dalam proses produksi dalam keadaan optimal atau mesin tidak mengalami hambatan dalam berproduksi. Waktu optimal mesin Turbin Gas dalam menghasilkan daya adalah 1 jam dengan daya yang dihasilkan 130 MW. Ideal cycle time mesin Turbin Gas = 1 jam130.000 KWh = 7,6923 x 10 -6 Jam KWh

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

5 107 96

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 19

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 2

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 5

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 2 29

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 3 1

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 3

PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS GT 2.1 DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 20