4.1.5. Perhitungan Six Big Losses
Perhitungan Six Big loses atau enam besar faktor kerusakan yang diantaranya : Downtime Losess Equipment failure dan setup and adjustment,
speed losess idling and minor stoppages loss dan reduce speed, defect losses rework loss dan yieldscraf loss yang akan dijelaskan di bawah ini :
4.1.5.1. Downtime Losess
Downtime losess adalah kerugian waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi karena adanya gangguan pada mesin
equipment failures mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana semestinya. Dalam perhitungan Overal equipment
effectiveness OEE, equipment failures dan waktu setup dan adjustment dikategorikan sebagai kerugian waktu downtime downtime losses.
1. Equipment FailureBreakdowns EF
Equipment failure ataupun breakdown adalah kegagalan mesin melakukan proses produksi ataupun kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba serta yang tidak
diharapkan terjadi sehingga menyebabkan kerugian yang terlihat jelas, yaitu tidak menghasilkan output.
Untuk mencari besarnya persentase efektivitas mesin yang hilang akibat dari faktor breakdown loss dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
EF =
� �
�
x 100
Dengan Rumus diatas maka dapat dihitung Breakdown Turbin Gas yang terjadi pada bulan Mei 2014, sebagai berikut :
EF =
627,89
x 100 = 0
Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung nilai Breakdown Loss periode Juli 2013
– Juni 2014.
Tabel 4.6. Breakdown Loss GT 2.1 Periode Juli 2013
– Juni 2014
Periode Total Waktu
Breakdown Jam Operation
Time Jam Breakdown
Loss Juli
- 744
Agustus -
744 September
- 720
Oktober -
744 Nopember
8,03 711,3
1,13 Desember
- 731,45
Januari -
744 Februari
- 672
Maret -
744 April
- 720
Mei -
627,89 Juni
- 720
2. Setup and Adjustment loss SA
Karena adanya pemeliharaan serta kerusakan-kerusakan yang pemeliharaan serta kerusakan-kerusakan maupun trip mesin Turbin Gas yang sehingga mesin
harus diberhentikan dahulu. Saat mesin dioperasikan kembali mesin, mesin akan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap fungsi mesin tersebut dan proses
tersebut disebut Setup and Adjustment mesin. Di dalam perhitungan setup and Adjustment mempergunakan data waktu setup mesin yang dibagikan dengan
waktu loading time dari mesin Turbin Gas.
Untuk mengetahui besar persentase setup and Adjustment loss dari mesin Turbin Gas oleh waktu setup mesin Turbin Gas tersebut dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
SA =
� �
�
x 100
Dengan Rumus diatas maka dapat dihitung Setup and adjustment losses Turbin Gas yang terjadi pada bulan Mei 2014, sebagai berikut :
SA =
0,08 628,14
x 100 = 0,013
Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung Setup and Adjustment Losses periode Juli 2013
– Juni 2014.
Tabel 4.7. Setup and Adjustment GT 2.1 Periode Juli 2013
– Juni 2014
Periode Total Setup
Time Jam Operation
Time Jam Setup and
Adjustment Juli
- 744
Agustus -
744 September
- 720
Oktober -
744 Nopember
0,67 711,3
0,094 Desember
0,33 731,56
0,045 Januari
- 744
Februari -
672 Maret
- 744
April -
720 Mei
0,33 627,89
0,053 Juni
- 720