Perbandingan Kualitas Produk yang dihasilkan Rate of quality Diagram Pareto

Dalam menentukan permasalahan dilakukan analisa dengan cara stratifikasi data yang ada dari beberapa segi. 2. Peninjauan lapangan Penelitian melakukan peninjauan ke perusahaan tempatmelakukan penelitian serta mengamati sesuia dengan tujuan yang telah dibuat 3. Studi literatur Peneliti melakukan studi literatur dari berbagai buku yang sesuai dengan permasalahan yang diamati di perusahaan. 4. Pengumpulan data Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data, antara lain : a. Pengamatan langsung, melakukan pengamatan langsung ke pembangkitan, terutama di bagian turbin gas. b. Wawancara, peneliti akan mewawancarai berbagai pihak yang berhubungan dan berwewenang dalam hal perawatan mesin. c. Merangkum data tentang hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. 5. Pengelolaan data Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. 6. Langkah dan pemecahan masalah Hasil dari pengolahan data yang berupa perhitungan akan dianalisa, dilakukan pemecahan masalah lalu diberikan rekomendasi perbaikan. 7. Langkah terakhir menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

3.8. Sistematis Pengolaan Data

Pengolaan data dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut : 1. Perhitungan Availability Availability, adalah rasio operation time terhadap loading time-nya. 2. Perhitungan Performance Efficiency Performance efficiency adalah rasio kuantitas produk yang dihasilkan dihubungkan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia untuk melakukan proses produksi operation time. 3. Perhitungan Rate of Quality Product Rate of quality product adalah rasio produk yang baik good products yang sesuia dengan spesifikasi kualitas produk yang telah ditentukan terhadap jumlah produk yang diproses. 4. Perhitungan Overall Equiptment Effectiveness OEE Setelah nilai availability, performance effeciency, dan rate of quaility product pada mesin Turbin Gas diperoleh maka dilakukan perhitungan nilai overall equipment effectiveness OEE untuk mengetahi besarnya efektivitas penggunaan mesin. 5. Perhitungan OEE Six Big Losses 5.1. Perhitungan Downtime Losess 5.1.1. Perhitungan Equipment Failures Breakdowns Kegagalan mesin melakukan proses produksiequipment failure atau kerusakan breakdownyang tiba-tiba dan tidak diharapkan terjadi adalah penyebab kerugian yang terlihat jelas, karena kerusakan tersebut akan mengakibatkan mesin tidak menghasilkan output. 5.1.2. Perhitungan Setup dan Adjustment Kerusakan pada mesin tersebut maupun pemeliharaan mesin secara keseluruhan akan mengakibatkan mesin tersebut harus dihentikan terlebih dahulu. Sebelum mesin difungsikan kembali akan dilakukan penyesuaian terhadap fungsi mesin tersebut yang dinamakan dengan waktu setup dan adjustment mesin. 5.2. Perhitungan Speed Losses Speed losses terjadi pada saat mesin tidak beroperasi sesuai dengan kecepatan produksi maksimum yang sesuai dengan kecepatan mesin yang dirancang. Faktor yang mmpengaruhi speed losses ini adalah idling and minor stoppages dan reduced speed. 5.2.1. Perhitungan Idling and Minor Stoppages

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

5 107 96

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 19

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 2

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 5

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 2 29

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 3 1

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 3

PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS GT 2.1 DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 20