terdapat pada perusahaan, yaitu: preventive, predictive dan pemeliharan lainnya. Data waktu pemeliharaan GT 2.1 dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data Pemeliharaan GT 2.1 Periode Juli 2013- Juni 2014
Periode Total Waktu Pemeliharaan
Jam Juli
- Agustus
- September
- Oktober
- Nopember
- Desember
12,11 Januari
- Februari
- Maret
- April
- Mei
115,78 Juni
- Sumber : PT. PLN Persero Sektor Belawan
3.11.2. Data waktu Downtime GT 2.1
Waktu downtime adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan adanya kerusakan atau
gangguan pada mesin mengakibatkan mesin tidak dapat melakukan proses produksi sebagaimana mestinya.
Kerusakan breakdowns atau kegagalan proses pada mesinperalatan yang terjadi secara tiba-tiba. Downtime merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan
jelas karena terjadi kerusakan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Data ini merupakan pemeliharaan corrective
yaitu pergantian-pergantian komponen-komponen PLTG yang telah rusak. Data waktu downtime GT 2.1 dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Data Waktu Terjadi Kerusakan Breakdown GT 2.1 Periode Juli
2013- Juni 2014
Periode Total Waktu Breakdown Jam
Juli Agustus
September Oktober
Nopember 8,03
Desember Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Sumber : PT. PLN Persero Sektor Belawan
3.11.3. Data Waktu Setup Mesin GT 2.1
Waktu setup adalah waktu dimana mesin Turbin Gas melakukan penyesuaian hingga menghasilkan energibeban. Waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan setup mesin Turbin Gas mulai dari waktu berhenti sampai proses untuk untuk produksi berikutnya adalah 20 menit. Data ini merupakan data
dimana mesin melakukan start up serta penyesuaian-penyesuaian sebelum mesin dapat menghasilkan produk, adapun data waktu setup Turbin Gas GT 2.1 dapat
dilihat dari tabel 3.3.
Tabel 3.3. Data Waktu Setup GT 2.1 Periode Juli 2013- Juni 2014
Periode Total Waktu Setup Jam
Juli Agustus
September Oktober
Nopember 0,67
Desember 0,33
Januari Februari
Maret April
Mei 0,33
Juni Sumber : PT. PLN Persero Sektor Belawan
3.11.4. Data Produksi mesin GT 2.1
Data produksi PLTG GT 2.1 Pembangkitan Sumatera di Belawan pada periode Mei 2014
– Juli 2014 adalah : a.
Total available time adalah total waktu Turbin Gas yang tersedia untuk melakukan proses proses produksi dalam satuan jam.
b. Total product processed adalah energi berat total produk yang diproses oleh
Turbin Gas dalam satuan ton. c.
Total good product adalah energi berat total produk yang baik sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditentukan dalam satuan ton.
d. Total actual hours adalah total waktu aktual proses operasi pada turbin gas.
e. Total reject energy adalah jumlah total produk energi yang ditolak karena cacat
pada produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk dalam Kwh.
f. Total scrap jumlah energi yang digunakan Turbin Gas untuk melakukan siklus
kembali.
Tabel 3.4. Data Produksi GT 2.1 Periode Juli 2013 – Juni 2014
Periode Total
Available Time Jam
Total Product
Processed KWh
Total Scrap
KWh Total
Reject Energy
Total Actual
Hours Jam
Juli 744
93.209.000 327.260
716,99 Agustus
744 83.664.000
310.330 643,57
September 720
87.616.000 311.200
673,97 Oktober
744 93.248.000
320.800 717,29
Nopember 720
90.682.000 310.440
697,55 Desember
744 93.587.000
316.710 719,9
Januari 744
96.223.000 326.640
740,18 Februari
672 85.154.000
286.940 655,03
Maret 744
92.505.000 328.560
711,58 April
720 90.259.000
329.220 694,3
Mei 744
81.374.000 283.930
625,95 Juni
720 91.847.000
334.620 706,51
Sumber : PT. PLN Persero Sektor Belawan