Rancangan Penelitian LANDASAN TEORI
Mesin maupun peralatan yang menjadi objek penelitian adalah pada bagian PLTG di Pembangkitan PT. PLN PERSERO yaitu pada mesin sistem Turbin Gas
dengan spesifik mesin yaitu GT 2.1. Pada tanggal 11 Oktober 1994, PLTG unit 2.1 GT 2.1 mulai dioperasikan dalam siklus terbuka open cycle hingga
sekarang dengan siklus Kombinasi. Karena mesin ini merupakan mesin yang penting dijalankan apalagi banyak penggunaan mesin ini yang dikombinasikan
dengan sistem turbin uap sehingga effisiensi panas keluaran Turbin Gas besar digunakan tidak keluar secara sia-sia.
Sasaran dari penerapan TPM pada mesin ini adalah untuk meminimumkan enam kerugian besar six big losses yang terjadi pada Turbin Gas, sehingga
keefektivitas mesin ini terjadi secara maksimal dan hal ini akan diukur dengan menggunakan indikator ukur yaitu OEE overall equipment effectiveness yang
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja mesin Turbin Gas.
Untuk pengukuran efektivitas dengan menggunakan OEE pada Turbin Gas ini dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi. Adapun data yang
digunakan adalah dalam periode 3 bulan dari bulan Mei 2014 – Juni 2014, yaitu :
1. Data waktu Planned Downtime Turbin Gas GT 2.1
2. Data waktu Downtime Turbin Gas GT 2.1
3. Data waktu Setup mesin Turbin Gas GT 2.1
4. Data waktu produksi Turbin Gas GT 2.1
5. Data lainnya yang mendukung dalam pemecahaan masalah.