Analisa perhitungan Six Big Losses

4.2.4. Penyelesaian Masalah

4.2.4.1. Penyelesaian Masalah Six Big Losses

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas produksi mesin Turbin Gas GT 2.1 maka perlu melihat nilai OEE. Dari hasil analisa penelitian diagram sebab akibat faktor Idling minor Stoppages losses dan Reduce speed loss yang mempengaruhi nilai OEE dari Turbin Gas. Adapun saran penyelesaian yang dapat dilakukakan antara lain : Tabel 4.14. Penyelesaian Masalah No Faktor-faktor Penyelesaian Masalah 1 Manusia  Kurang responsif Melakukan pengawasan yang lebih baik lagi ketika melakukan proses operasi, manager unit perlu melakukan pengecekan kerja lapangan. 2 Mesin  Gangguan tiba-tiba Perlu adanya pergantian komponen yang tidak layak pakai lagi, atau yang telah tua. 3 Material  Bahan bakar yang tidak standar Mengupayakan menggunakan bahan bakar yang seharusnya yaitu LNG Liquid Natural Gas. 4 Metode  Pemeliharaan yang tidak tepat waktu. Lakukan perawatan sesuai dengan jadwal semestinya, bila perlu lakukan perhentian mesin jika itu cara yang terbaik lalu lakukan pemeliharaan. 5 Lingkungan  Temperatur udara yang berubah- ubah Jika memungkinkan sebaiknya ada alat penukar kalor yang dapat menjaga udara masuk tetap stabil.

4.2.4.2. Penerapan Total Productive Maintenance

Total Productive Maintenance juga termasuk kegiatan pemeliharaan mandiri autonomous maintenance, kunci keberhasilannya adalah pemeliharaan mandiri tersebut, karena melibatkan seluruh staf pekerja yang mulai dari operator sampai kepada pemimpin perusahaan. Dengan kata lain adanya kegiatan autonomous maintenance ini maka seluruh operator akan terlibat dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin serta peralatan yang digunakan, dan para pemimpin juga ikut ambil bagian dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin tersebut. Adapun sistem pelaksanaan kegiatan pemeliharan yang diterapkan oleh PT. PLN PERSERO Pembangkitan Bagian Sumbagut, Sicanang Belawan adalah pemeliharaan yang terencana yang dapat dilihat dari Bab IV, memiliki jadual pemeliharaan. Walaupun terencana, mesin terkadang mengalami perhentian, trip- trip yang mungkin terkam maupun terekam. Hal yang mempengaruhi nilai efektivitas mesin adalah kemampuan operator dalam mengawasi operasi serta memelihara mesin dengan baik. Untuk itu perlu adanya pendidikan yang dapat mengubah pola pikir dari operator supaya tidak hanya menggunakan mesin namun bisa juga memelihara mesin. Agar hal tersebut dapat tercapai maka diperlukan usaha dan waktu untuk dapat melatih operator memahami dan memperlakukan autonomous maintenance. Pemeliharaan mandiri autonomous maintenance yang dapat dilakukan operator antara lain : 1. Membersihkan mesin Turbin Gas dari kotoran-kotoran yang melekat, dari pelumas yang menempel dan dari dari debu kotoran. 2. Memantau kerja mesin, apakah beroperasi dengan baik dengan mencacat fenomena yang terjadi pada mesin. 3. Memeriksa pelumasan, jika perlu lakukan pergantian dan melakukan pengencangan terhadap mur yang longgar. 4. Melakukan pemeliharaan mandiri dengan menggunakan check sheet. 5. Tetap melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan intruksi standar pemeriksaan yang telah diterapkan perusahaan. 6. Mengganti komponen - komponen yg rusak.

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

5 107 96

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 19

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 2

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 1 5

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 2 29

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

1 3 1

Kajian Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Uap Blok I St 1.0 Sicanang Belawan Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

0 0 3

PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS GT 2.1 DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 20