Definisi Operasional DATA RESPONDEN

36

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari simpang siur dalam membahas dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan oleh peneliti.Penelitian ini dilakukan terbatas pada pengaruh Lingkungan kerja ,stress kerja,kepuasan Kerjadan konflik peran ganda terhadap kinerja karyawan pada Kantor PT TPL Toba Samosir Adapun variabel yang akan di teliti adalah : a. Variabel independen X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun negatif bagi variabel dependen nantinya. b. Variabel dependen Y adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Tujuan penelitian adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya atau memprediksinya Situmorang dan Lufti , 2015: 8

3.4 Definisi Operasional

Pada penelitian ini ada lima variabel yang dikaitkan yaitu variabel X 1 ,X 2 , X 3, dan Y. Variabel X 1 , X 2 dan X 3 merupakan variabel bebas Independent Variabelyang mempengaruhi Y sebagai variabel tidak bebas Dependent Variabel.Artinya Y dipengaruhi atau tergantung pada X 1 , X 2 dan X 3. a. Lingkungan Kerja X1 Menurut Nitisemito 2015:15 , lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas -tugas yang dibebankan. Universitas Sumatera Utara 37 b. Stress Kerja X2 Menurut Hariandja 2005 : 303, Stres adalah situasi ketegangantekanan emosional yang dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan yang sangat besar, hambatan‐hambatan, dan adanya kesempatan yang sangat penting yang dapat mempengaruhi emosi, pikiran, dan kondisi fisik seseorang “. c. Konflik Peran Ganda Menurut Robbins dan Judge 2007 : 362 konflik peran role conflict adalah sebuah situasi di mana seorang individu dihadapkan dengan ekspektasi- ekspektasi peran yang berlainan. . d. Kinerja Karyawan Y Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2009:67 mengemukakan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.1 Operasional Variabel No Nama Variabel Dimensi Indikator Skala 1. Stres Kerja Gejala fisiologis 1. Mudah lelah secara fisik 2. Menimbulkan sakit kepala 3. Menimbukan tekanan darah meningkat Likert Gejala psikologis 1. Timbulnya ketegangan dan kecemasan 2. Timbulnya perasaan frustasi, marah dan kesal. 3. Timbulnya rasa bosan menimbulkan tidak puas dalam bekerja Gejala perilaku 1. Bermalas-malasan dan menghindari pekerjaan 2. Sulit konsentrasi dalam bekerja 3. Makan berlebihan sebagai pelarian 2 Lingkungan kerja Lingkungan fisik 1. Peralatan kantor 2. Ruang kerja 3. Alat komunikasi Likert Lingkungan non-fisik 1. Hubungan dengan rekan kerja 2. Hubungan dengan atasan 3. Hubungan denganbawahan 3 Konflik Peran Ganda . Konflik Pekerjaan- Keluarga 1. Tekanan kerja 2. Sibuk dengan pekerjaan 3. Waktu untuk keluarga 4. Tanggung jawab terhadap keluarga Likert Konflik Keluarga Pekerjaan 1. Tekanan sebagai orang tua 2. Tekanan sebagai istri 3. Keterlibatan sebagai istri 4. persolan pekerjaan mempengaruhi persoalan keluarga 5 Kinerja Aspek Kuantitatif 1. Proses menyelesaikan pekerjaan 2. Ketepatan waktu yang dipergunakan dalam menyelesaikan pekerjaan 3. Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan target yag telat ditentukan 4. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan tugas 5. Bekerja dengan standart yang ditentukan perusahaan Likert Aspek Kualitatif 1. Ketepatan kerja 2. Tingkat kemampuan dalam bekerja 3. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan 4. Kemampuan berkomunikasi dengan rekan kerja Universitas Sumatera Utara 39

3. 5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial, Sugiyono 2006:86. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor. Skor yang diberikan adalah: Tabel 3.2 Skala Likert No Alternatif Jawaban Skala 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Sikap Petani Terhadap Program CD (Community Development) PT.TPL (Toba Pulp Lestari) Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus: Desa Parbuluan I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi)

0 34 74

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

1 18 17

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA POLISI WANITA Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Polisi Wanita Di Polresta Surakarta.

2 7 16

PENGARUH UPAH, KONDISI KERJA, STRES KERJA, KONFLIK, DAN PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN HOUSEKEEPING PENGARUH UPAH, KONDISI KERJA, STRES KERJA, KONFLIK, DAN PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN HOUSEKEEPING PADA HOTEL QUALITY SOLO.

0 0 12

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 0 10

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 0 2

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 0 8

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 1 26

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 0 2

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Mill PT Toba Pulp Lestari

0 0 13