satu kesatuan ekonomi yang sehat antara lain yang berkaitan dengan keuangan, memasaran, sumber daya,
penelitian dan pengembangan. b.
Strategi fungsional manajemen yaitu mencakup fingsi- fungsi manajemen yaitu: planning, organizing,
implementing, controling, staffing, motivating, comunicating, decision making, representing, dan
intregrating. c.
Strategi isu stratejik, fungsi utamanya adalah mengontrol lingkungan, baik lingkungan yang sudah
diketahui maupun situasi yang belum diketahui maupun situasi yang berubah.
1.6.2 Fungsi-Fungsi Manajemen
Untuk lebih jelasnya fungsi manajemen yang dikemukakan George R. Terry bukunya yang berjudul “Principlis of Management”,
yang merumuskan fungsi-fungsi manajemen yang disingkat POAC yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
1.6.2.1 Perencanaan Planning
Perencanaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan usaha merumuskan program yang didalamnya memuat segala sesuatu
yang akan dilaksanakan, penentuan tujuan, kebijaksanaan, arah
Universitas Sumatera Utara
yang akan ditempuh, prosedur dan metode yang dikuti dalam usaha pencapaian tujuan.
G.R Terry mengemukakan bahwa perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta
mengunakan asumsi-asumsi mengenai masa depan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan perencanaan perlu dilakukan dengan cermat dan matang serta
berorientasi kedepan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan memberikan manfaat yang banyak bagi organisasi,
diantaranya adalah: a.
Penentuan tujuan organisasi sebagai tolak ukur perencanaan.
b. Upaya meletakkan landasan kebijakan dan langkah-langkah
operasional kerja c.
Pengukuran kemampuan bagi efektivitas dan efesiensi kerja.
d. Kepastian tindakan yang relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan e.
Harapan memperoleh kemajuan, f.
Hasil yang direncakan, g.
Pengawasan penilaian terhadap hasil yang dicapai, h.
Menghilangkan ketidakpastian
Universitas Sumatera Utara
i. Membentuk hari depan,
j. Sebagai alat untuk mencegah pemborosan tenaga, waktu,
dan biaya,
1.6.2.2 Pengorganisasian Organizing
Mengorganisasikan adalah suatu proses menghubungkan orang-orang yang terlibat dalam organsasi tertentu dan
menyatupadukan tugas serta fungsinya dalam organisasi. Dalam proses pengorganisasian dilakukan pembagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab secara terperinci berdasarkan bagian dan bidangnya masing-masing sehingga terintegrasikan hubungan-
hubungan kerja yang sinergis, koperatif yang harmonis dan seirama dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
Dalam pengorganisasian dilakukan hal-hal berikut. a.
Penerimaan fasilitas, perlengkapan, dan staf yang diperlukan untuk melakanakan rencana.
b. Pengelompokan dan pembagian kerja menjadi struktur
organisasi yang teratur. c.
Pembentukan struktur kewenangan dan mekanisme koordinasi. d.
Penetuan metode kerja dan prosedurnya. e.
Pemilihan, pelatihan, dan pemberian informasi kepada staf
Proses pengorganisasian terdiri dari tiga tahap, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap
individu dalam mencapai tujuan organisasi. b.
Pembagian beban pekerjaan yang menjadi kegiatankegiatan yang secara logika dapat dilaksanakan oleh setiap individu.
Pembagian kerja sebaiknya tidak terlalu berat sehingga dapat diselesaikan, atau terlalu ringan sehingga ada waktu
menganggur, tidak efisien dan terjadi biaya yang tidak perlu. c.
Pengadaan dan pengembangan mekanisme kerja sehingga ada koordinisi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan
yang terpadu dan harmonis. Mekanisme pengorganissasian ini akan membuat para anggota organisasi memahami tujuan
organisasi dan mengurangi ketidak efisiensian dan konflik.
1.6.2.3 Pelaksanaan Actuating