2.2 Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini obyek yang peneliti pilih adalah di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar di Jalan Imam Bonjol No. 1
Pasar Horas Kota Pematangsiantar.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak
dikenal dengan adanya populasi dan sampel Bagong Suyanto, 2005: 171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak
ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Adapun informan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Bagian Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar.
2. Informan utama yaitu mereka terlibat langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah staf dan pegawai Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota
Pematangsiantar.
Universitas Sumatera Utara
3. Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan tambahan dalam penelitian
ini adalah pedagang atau masyarakat yang berjualan di Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian inidiperlukan data dan informasi. Untuk itu teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer.
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a. Wawancara
Yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada
percakapan intensif dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan
untuk informan penelitian yang telah ditetapkan. b.
Observasi Yaitu kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian
dengan mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan
Universitas Sumatera Utara
untuk melengkapi data- data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan- bahan kepustakaan
yang perlu untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a. Studi Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi
penelitian serta sumber- sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.
b. Studi Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi
dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data