Pengertian Retribusi Pasar Retribusi Pasar

transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. b. Fungsi pembentukan harga Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. c. Fungsi promosi Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dan lain sebagainya. Menurut Simamora 2001:6, ada beberapa ketentuan untuk menyatakan bahwa sekumpulan orang adalah pasar: a. Memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap produk tertentu b. Kemampuan untuk membeli produk tersebut c. Memiliki kemauan untuk Membelanjakan uangnya d. Memiliki kesempatan membeli produk tersebut. Kesempatan yang dimaksud adalah dapat memutuskan membeli membeli produk atau tidak.

1.6.5.3 Pengertian Retribusi Pasar

Dari beberapa pendapatan asli daerah, retribusi merupakan salah satu pendapatan terpenting di samping pajak. Retribusi pasar menurut Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2001, adalah pembayaran Universitas Sumatera Utara atas pelayanan penyediaan fasilitas pasar berupa pelataran dan los yang dikelola oleh pemerintah daerah dan khusus disediakan untuk pedagang. Menurut Kesit Bambang 2005:135 pengertian retribusi pasar adalah retribusi atas fasilitas pasar tradisional atau sederhana yang berupa pelataran atau los yang dikelola pemerintah daerah dan khusus disediakan untuk pedagang, tidak termasuk yang dikelola perusahaan daerah pasar. Berdasarkan Undang-undang nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak dan retribusi daerah yang mengalami perubahan dengan diberlakukan Undang-undang Nomor 34 tahun 2000, dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang retribusi daerah, disebutkan bahwa retribusi pelayanan pasar masuk ke dalam kelompok retribusi jasa umum. Retribusi jasa umum tersebut tidak bersifat komersial. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa retribusi pasar atau retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu jenis retribusi jasa umum yang keberadaannya cukup dimanfaatkan oleh masyarakat. Dengan demikian retribusi jasa umum merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan umum. Dalam pelaksanaan pemungutan retribusi pasar sering mengalami hambatan, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran para pedagang membayar retribusi terutama dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh tingkat keramaian pasar. Bila pasar ramai, maka keuntungan penjualan akan naik, sehingga kesadaran untuk membayar retribusi lebih tinggi. Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan antara lain: a. Wajib retribusi adalah pedagang yang memakai tempat untuk berjualan barang atau jasa secara tetap maupun tidak tetap di pasar daerah atau di daerah sekitar pasar sampai radius 200 m, b. Obyek retribusi adalah pemakainan tempat-tempat berjualan, sedangkan subyek retribusi adalah pedagang yang memakai tempat untuk berjualan barang atau jasa secara tetap maupun tidak tetap di pasar daerah, c. Penerimaan dari retribusi pasar masih potensial untuk ditingkatkan. Apabila retribusi pasar sebagai sumber penerimaan pendapatan daerah, maka pengenaan tarif retribusi perlu di evaluasi agar besar kecilnya tarif mencerminkan prinsip-prinsip ekonomi, d. Retribusi pasar yang dikenakan setiap pedagang sebagai balas jasa kepada pemerintah yang telah menyediakan fasilitas perdagangan, e. Untuk meningkatkan kesadaran para pedagang untuk membayar retribusi, maka selalu mengadakan Universitas Sumatera Utara sosialisasi, dan pembinaan yang dapat menumbuhkan tingkat kesadaran untuk membayar retribusi, f. Perlunya diterapkan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran bagi pedagang yang tidak melaksanakan kewajiban membayar retribusi atau yang menunggak serta diterapkan sistem denda Kesit Bambang, 2005:135. Dalam pelaksanaannya retribusi jasa umum harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Retribusi ini bersifat bukan pajak dan bersifat bukan retribusi jasa usaha atau retribusi perizinan tertentu. b. Jasa yang bersangkutan merupakan kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. c. Jasa tersebut memberikan mamfaat khusus bsgi orang pribadi atau badan yang diharuskan untuk membayar retribusi disamping untuk melayani kepentingan dan kemamfaatan umum. d. Jasa tersebut layak untuk dikenakan retribusi. e. Retribusi tidak bertentangan dengan kebijakan nasional tentang pelaksanaannya. f. Retribusi dapat dipungut secara efektif dan efisien, serta merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial. Universitas Sumatera Utara g. Pemungutan retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut dengan tingkat dan kualitas layanan yang baik. 1.6.6 Pendapatan Asli Daerah PAD 1.6.6.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah PAD