1.6.6.2 Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah
Menurut Undang-undang No. 33 tahun 2004, sumber- sumberPendapatan Asli Daerah terdiri dari :
a. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung
yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pembangunan daerah.
b. Retribusi Daerah
Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang
khusus disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan adalah Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari :
1 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan
milik daerah BUMD 2
Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara BUMN
Universitas Sumatera Utara
3 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan
milik swasta d.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah adalah
Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari : 1
Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan.
2 Jasa giro.
3 Pendapatan bunga.
4 Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata
uang asing. 5
Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan danatau pengadaan barang
danatau jasa oleh daerah.
Pemberian Otonomi Daerah dimaksud untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam
rangka mengatur dan mengurus daerahnya sendiri, terutama dalam membiayai pembangunan dewasa ini.Dengan diberikan hak kepada
daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan pihak lain adalah sangat tepat karena dengan
demikian sudah memiliki kekuatan hukum untuk menentukan
Universitas Sumatera Utara
kebijakan dalam pengelolaan daerahnya, meskipun pada dasarnya tetap dikordinir oleh pemeritah pusat.
Sesuai dengan ketentuan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah, bahwa hal hal yang mendasarkan
Undang – Undang ini adalah untuk mendorong memberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas serta msyarakat,
mengembangkan peran dan fungsi DPRD. Oleh sebab itu Undang – Undang ini menempatkan Otonomi
Daerah secara utuh pada daerah kabupaten dan kota. Retribusi Daerah selain sebagai salah satu sumber penerimaan bagi pemerintah
daerah juga merupakan faktor yang dominan peranannya dan kontribusinya untuk menunjang pemarintah daerah.
Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pemerintah daerah dilarang :
a. Menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang
menyebabkan ekonomi biaya tinggi b.
Menetapkan peraturan daerah tentang pendapatan yang menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan
jasa antar daerah, dan kegiatan imporekspor.
Universitas Sumatera Utara
1.6.7 Penelitian Terdahulu