Fungsi Retribusi Pasar Peorganisasian Pembagian Tugas

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Fungsi Retribusi Pasar

Fungsi retribusi dapat disimpulkan bahwa retribusi pasar merupakan kewajiban yang dibebankan kepada para pedagang pasar dan berfungsi sebagai pendukung pencapaian Pendapatan Asli Daerah PAD yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada para pedagang dalam bentuk pembangunan atau renovasi pasar. Dengan adanya pasar, maka akan tercipta suatu siklus perputaran uang yang akan berguna bagi peningkatan kehidupan perekonomian masyarakat Kota Pematangsiantar. Peningkatan perekonomian hal itu juga secara tidak langsung akan berdampak bagi Pemerintah Kota Pematangsiantar khususnya Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar untuk mengembangkan pasar-pasar yang lain, yang belum sepenuhnya mendapat pengelolaan seperti Pasar Tojai, Pasar Sutomo Square, dan Pasar Stasiun Kereta Api, yang nanti akan berguna untuk meningkatkan pendapatan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD. Sebagai tanda telah membayar retribusi, pedagang akan mendapatkan kartu atau karcis retribusi dari petugas. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan penerimaan retribusi pasar, Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar sebagai penggali harus mempunyai beberapa strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi atau upaya yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Universitas Sumatera Utara Pematangsiantar dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar berupa perencanaan, peorganisasian pembagian tugas, pelaksanaan, pengawasan.

5.2 Perencanaan

Perencanaan adalah merupakan usaha merumuskan program yang didalamnya memuat segala sesuatu yang akan dilaksanakan. Perencanaan meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan yang diikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan pemungutan jasa retribusi Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar, maka perlu adanya perumusan perencanaan dari Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar. Perencanaan memegang peranan penting dalam upaya pencapaian tujuan yang di tetapkan dalam suatu organisasi, yaitu :

5.2.1 Penentuan Target

Target penerimaan merupakan tolak ukur realisasi penerimaan tahunan. Sesuai keterangan hasil wawancara sebelumnya mengenai penentuan target, penulis dapat menyimpulkan bahwa perencanaan dalam hal penentuan target senantiasa mengacu kepada pendataan pedagang yang tidak menentu jumlahnya, dan melihat semua potensi-potensi yang ada pada pasar-pasar yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya. Penentuan target jasa pasar sangat bergantung terhadap realisasi pertahun Universitas Sumatera Utara yang dapat tercapai. Namun target yang ditentukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar belum sepenuhnya tercapai karena disebabkan kurangnya kesadaran wajib retribusi dalam membayar jasa retribusi. Sedangkan dengan melihat potensi-potensi pasar yang ada di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya seharusnya dapat meningkatkan penerimaan jasa pasar. Tabel 5.2.1 Pencapaian Target dan Realisasi Pendapatan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar Tahun 2015 Tahun 2015 Kontribusi Pelayanan Pasar Bulanan Kontribusi Pelayanan Pasar Harian Total Persentase Realisasi 92,99 48,40 62,90 Target 813.303.468 1.686.696.532 2.500.000.000 Realisasi 756.260.539 816.284.000 1.572.544.539 Sumber:Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar 2015 Berdasarkan keterangan tabel di atas, target yang ditentukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar belum sepenuhnya tercapai. Hal yang paling disoroti adalah kontribusi pasar harian yang hanya 48,40 terealisasi. Hal ini dikarenakan kurangnya Universitas Sumatera Utara kesadaran pedagang PKL akan wajib retribusi dalam membayar jasa retribusi. Hal ini tentu tidak terlepas dari tingkat perekonomian pedagang yang berbeda-beda. Sementara melihat potensi-potensi pasar yang ada di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya seharusnya dapat meningkatkan penerimaan jasa pasar melalui pasar yang belum dikelola secara menyeluruh oleh pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar.

5.2.2 Penentuan Tarif Retribusi

Penentuan tarif retribusi pada dasarnya merupakan pembayaran akan tarif yang harus dibayar oleh pedagang yang telah menggunakan fasilitas pasar yang disediakan. Penentuan tarif retribusi dilihat dari aspek usaha pedagang yang dihitung berdasarkan tarif tiap m 2 sesuai pada kelas masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar dan wawancara penulis dengan beberapa pedagang, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa tarif retribusi sudah sangat murah dan tidak memberatkan pedagang dan pemungutan retribusi tiap pasar di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Hanya saja bagi pedagang PKL tarif yang dibayar hanya berkisar rata-rata Rp 2000,00 setiap pedagang. Hal ini dikarenakan PKL yang tidak menetap waktu dan tempat usahanya serta hasil penjualannya. Sementara dari pihak Universitas Sumatera Utara Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar tidak dapat memaksa kepada pedagang PKL.

5.3 Peorganisasian Pembagian Tugas

Peorganisasian di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar dapat dilihat dari pembagian tugas dan jumlahpegawai kolektor. Dilihat dari segi pembagian tugas kantor sudah sesuai dan terlaksana dengan baik karena setiap pegawai telah mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing. Hanya saja jumlah pegawai kolektor harian yang ada di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar tidak cukup seimbang dengan wajibjasa harian pasar dengan pedagang yang cukup banyak. Dengan demikianpemungutan jasa harian pasar belum berjalan efektif dan efisian. Sehinggaterjadi beberapa kendala dalam pemungutan retribusi atau jasa harian pasaryang menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya target yang telahditentukan. Masalah ini yang biasa dihadapi oleh Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar, karena kembali lagi kepada tingkat perekonomian pedagang khususnya PKL yang berbeda. Tetapi menurut merka bagi pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar tidak dapat berbuat banyak karnea bagi mereka pedagang PKL tersebut sudah merupakan bagian dan saudara dari pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar.

5.4 Pelaksanaan