Teori Agensi Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

xx BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Agensi

Kecurangan pelaporan keuangan atau yang sering disebut fraudulent financial reportingbukan merupakan fenomena baru, namun sudah sering terjadi di dunia bisnis. Kecurangan pelaporan keuangan terjadi di hampir semua jenis perusahaan baik perusahaan besar, perusahaan menegah maupun perusahaan kecil. Fenomena ini semakin mencuat ke permukaan publik dengan ditandai banyaknya perusahaan yang gulung tikar. Teori keagenan sering menjadi dasar dalam menjelaskan terjadinya fraudulent financial reporting. Hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih principal mempekerjakan orang lain agent untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebutJensen dan Meckling, 1976:6-8. Dalam hal ini agen merupakan manajemen perusahaan sedangkan principal merupakan pemegang saham atau pemilih perusahaan. Dalam teori keagenan memandang bahwa manajemen perusahaan, akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi kepentingannya, manajemen tidak dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik- baiknya bagi kepentingan publik pada umumnya maupun shareholders pada khususnya. Masing-masing pihak baik agen maupun principal memiliki kepentingan rasional yang sangat berpotensi Universitas Sumatera Utara xxi memunculkan masalah. Masalah akan mulai terjadi ketika agen mulai melakukan kecurangan dalam perusahaan. Menurut ACFE Associatoin of Certified Fraud Examiners jenis kecurangan yang terjadi dalam perusahaan yaitu penyalahgunaan asset, korupsi dan kecurangan dalam laporan keuangan. Teori Agensi menekankan bahwa kecurangan pelaporan keuangan dapat terjadi karena antara pihak manajemen dengan pemilik memiliki kepentingan masing- masing untuk memaksimumkan keuntungan pribadi. Contoh dari kecurangan yang terjadi menurut Koroy2008 yaitu pada tahun 1998 sampai 2001 banyak terjadi skandal keuangan di perusahaan publik yang melibatkan persoalan pelaporan keuangan dan yang pernah diterbitkan diantaranya adalah PT. Lippo Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk. Pada kasus PT. Lippo Tbk dan PT. Kimia Farma Tbk. melibatkan pelaporan keuangan financial reporting yang berawal dari terdeteksi adanya manipulasi dan penyalahgunaan informasi keuangan yang merugikan pihak-pihak yang berkepentingan terutama investor. Bukti lain, kasus Citibank yang terjadi pada Maret 2011 yaitu pembobolan dana nasabah yang dilakukan oleh karyawan senior yang menjabat sebagai vice president di bank tersebut dan juga karyawan Citibank yang bertugas sebagai teller. Dengan demikian untuk mencegah kecurangan itu terjadi, antara principal dan agen itu sendiri harus ada kerjasama dan untuk menghindari kecurangan terjadi dapat menggunakan pengauditan laporan keuangan dengan hasil yang dapat dilihat kebenarannya.

2.2 Pencegahan Kecurangan Akuntansi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

9 96 97

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 2 101

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 0 11

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 11

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 2

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 8

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 20

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 3 2

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 15