xl
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan masalah
yang ingin
diteliti, maka
penelitian menggunakan causal study studi kausal. Studi kausal ini adalah studi
dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu masalah atau lebih. Tujuan dari studi kausal adalah agar mampu menyatakan bahwa variabel X
menyebabkan variabel Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah mengumpulan data yang diperoleh dari sumber langsung yaitu penyebaran kuesioner kepada responden.
Responden dalam penelitian ini yaitu Staff accounting di perusahaan swasta pengolahan air minum yang ada di kota Jakarta.Waktu pelaksanaan penelitian
akan dilaksanakan pada bulan Februari 2016 –April 2016.
3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
3.3.1 Variabel Independent 1. Pengendalian Intern Bidang Akuntansi
Pengendalian Intern ini merupakan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan manajemen untuk memastikan secara memadai, bukan
mutlak tercapainya tujuan dan sasaran organisasi. Pengendalian ini
dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah
Universitas Sumatera Utara
xli menjaga kekayaan perusahaan, menghasilkan laporan keuangan yang wajar
dan memeriksa keakuratan data akuntansi.Instrumen yang digunakan untuk mengukur keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi terdiri dari 16
item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1 – 5,
semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka pengendalian intern bidang akuntansi semakin efektif.
2. Pengembangan Mutu Karyawan
Pengembangan mutu menyangkut usaha meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan karyawan.
Pengembangan mutu karyawan dimaksudkan untuk mendorong karyawan bekerja lebih keras dan baik,
berusaha memiliki tingkat moral yang tinggi dan karenanya akan menghasilkan tugas-tugas yang dikerjakan secara efisien. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur keefektifan pengembangan mutu karyawan terdiri dari 10 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala
Likert 1 – 5, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka pengembangan
mutu karyawan berjalan efektif.
3. Kesesuaian Kompensasi Karyawan
Kesesuaian Kompensasi
adalah kecocokan
dan kepuasan
karyawanpegawaipekerja atas apa yang diberikan instansi kepada mereka baik berupa upah perjam maupun gaji secara periodik sebagai
balasan dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur Kesesuaian Kompensasi terdiri delapan belas
item pernyataan Indikator yang digunakan adalah kompensasi langsung gaji, upah, insentif dan kompensasi tidak langsung tunjangan, asuransi
Universitas Sumatera Utara
xlii
dan uang pensiun.
Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1 –5,
semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka kesesuaian kompensasi karyawan berjalan semakin efektif.
3.3.2 Variabel Dependent 1. Pencegahan Kecurangan Akuntansi
Kecurangan telah menjadi suatu penyakit yang harus dapat dilawan oleh setiap elemen di perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam
upaya mencegah kecurangan fraud, dimulai dari pengendalian intern, menanamkan kesadaran tentang adanya kecurangan fraud awareness pada
setiap elemen perusahaan dan upaya menilai risiko terjadinya kecurangan fraud risk assessment yang dilakukan dari waktu ke waktu oleh
manajemen, termasuk dewan komisaris dan direksi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pencegahan kecurangan akuntansi terdiri dari 14
item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1 –5,
semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka semakin efektif pencegahan kecurangan akuntansi.
Tabel 3.1 Scoring Jawaban Kuesioner
Jawaban Responden Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Universitas Sumatera Utara
xliii
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Operasional Indikator
Skala Penguku
ran Variabel
Independen
Pengendalian Intern Bidang
Akuntansi X
1
Suatu tindakan atau aktivitas
yang dilakukan manajemen
untuk memastikan
secara memadai, bukan mutlak
tercapainya tujuan dan
sasaran organisasi
• Pengamanan hartaaktiva
• Dipercayainya catatan akuntansi
• Pemberian otorisasi terhadap setiap transaksi
• Metode pengolahan data
• Tanggung jawab manajemen
• Pemisahan fungsi • Pengendalian fisik
• Pemantauan dan evaluasi
Skala Likert
Pengembangan Mutu Karyawan
X
2
Usaha meningkatkan
pengetahuan, keahlian
dan keterampilan
karyawanuntuk mendorong
karyawan bekerja lebih keras dan
baik,
berusaha memiliki tingkat
moral yang
tinggi dan
karenanya akan menghasilkan
tugas-tugas yang dikerjakan secara
efisien. •Pengembangan
intelektualitas •Pengembangan
keterampilan • Pengembangan sikap
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
xliv
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pengolahan air minum swasta yang berada di Kota Jakarta.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini, kuesioner akan diarahkan kepada
Staff accounting pada perusahaan karena yang posisi jabatan ini mengetahui dengan baik seluruh kegiatan akuntansi di perusahaan, seperti penyusunan
Kesesuaian Kompensasi
Karyawan X
3
Kecocokan dan kepuasan
karyawanpegaw aipekerja atas
apa yang diberikan instansi
kepada mereka baik berupa upah
perjam maupun gaji secara
periodik sebagai balasan dari
pekerjaan yang telah
dilaksanakan. • Kompensasi Langsung
•Kompensasi Tidak Langsung
Skala Likert
Variabel Dependent
Pencegahan Kecurangan
Akuntansi Y
Kecurangan telah menjadi suatu
penyakit yang harus dapat
dilawan oleh setiap elemen di
perusahaan demi tercapainya
tujuan perusahaan.
• Pengendalian intern • Menanamkan kesadaran
tentang adanya kecurangan
• Menilai risiko terjadinya kecurangan
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
xlv
laporan keuangan serta secara umum dapat memberikan informasi lebih dan mengetahui kejadian kecurangan pada tiap-tiap bagian dalam organisasi,
sehingga dapat membantu mencegah terjadinya kecurangan akuntansi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: Staff accounting yang bekerja di perusahaan pengelolaan air minum
swasta di kota Jakarta, Staff accounting yang telah bekerja di perusahaannya minimal 24
bulan atau 2 tahun, Perusahaan pengelolaan air minum swasta yang setuju untuk
mendukung penelitian ini.
Penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini di dasarkan pada
pendapat Roscoe 1975 dalam Sekaran 2006:252 sebagai berikut:
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian.
2. Dalam penelitian multivariat termasuk analisis berganda, ukuran sampel sebaiknya beberapa kali pada umumnya 10 kali atau lebih lebih besar
dari jumlah variabel dalam penelitian. Berdasarkan pendapat Roscoe tersebut, maka jumlah sampel untuk responden dalam penelitian ini
minimal 40 responden, yang diperoleh dari mengalikan jumlah variabel dengan 10.
Universitas Sumatera Utara
xlvi
Tabel 3.3 Populasi Perusahaan Pengelolaan Air Minum Swasta di Jakarta
NO NAMA PERUSAHAAN
ALB BIDANG USAHA
BarangJasa Alamat
1 PT Onda Mega Inddustri
Meter Air Jakarta Utara
2 PT Risti Pratamindo
Meter Air Jakarta Timur
3 PT Kian Bangun Pradiza
Bahan kimia Jakarta Pusat
4 PT Lautan Luas Tbk
Bahan kimia Jakarta Pusat
5 PT Inti Kaliasin
Bahan kimia Jakarta Utara
6 PT Merck Chemicals And Life
Sciences Bahan kimia
Jakarta Timur 7
PT Harapan Widyatama Pertiwi
Perpipaan Jakarta Utara
8 PT Wavin Duta Jaya
Perpipaan Jakarta Timur
9 PT Maspion
Perpipaan Jakarta Pusat
10 PT Rurli Vinilon Sakti
Perpipaan Jakarta Pusat
11 PT Grundfos Pompa
Pompa Jakarta Timur
12 PT Multi Sindomulya
Pompa Jakarta Pusat
13 PT Danfos Industrie
Pompa Jakarta Selatan
14 PT Indobara Bahana
Pompa Jakarta Pusat
15 PT Sinar Quality Internusa
Acessories Jakarta Barat
16 CV Nozzle Alinco Mufen
Pratama Acessories
Jakarta Timur 17
PT Mojopahit Mandiri Jaya Sentosa
Acessories Jakarta Utara
18 AVK Indonesia
Acessories Jakarta Selatan
19 PT Suryanata Cipta Mandiri
Suplayer Jakarta
20 PT Pan Asian Water Solutions Suplayer
Jakarta Utara 21
PT Tirta Cisadane Pengolahan
AM Jakarta Pusat
22 PT Traya Tirta, Makasar
Pengolahan AM
Jakarta 23
PT Traya Pengolahan
AM Jakarta
24 PT Wijaya Kusuma Emindo
Pengolahan AM
Jakarta Pusat 25
PT Drupadi Agung Lestari Pengolahan
AM Jakarta Selatan
Sumber : perpamsi.co.id
Universitas Sumatera Utara
xlvii
Setelah melakukan proses kriteria, maka terpilih 11 sampel perusahaan dengan jumlah 137 responden.
Tabel 3.4 Sampel Perusahaan Pengelolaan Air Minum Swasta di Jakarta
NO NAMA PERUSAHAAN
ALB BIDANG USAHA
Jumlah Staff
Accounting BarangJasa
Alamat
1 PT Wavin Duta Jaya
Perpipaan Jakarta Timur
8 2
PT Rurli Vinilon Sakti Perpipaan
Jakarta Pusat 10
3 PT Grundfos Pompa
Pompa Jakarta Timur
6 4
PT Danfos Industrie Pompa
Jakarta Selatan
15 5
PT Indobara Bahana Pompa
Jakarta Pusat 10
6 CV Nozzle Alinco Mufen
Pratama Acessories
Jakarta Timur 15
7 AVK Indonesia
Acessories Jakarta
Selatan 17
8 PT Suryanata Cipta Mandiri Suplayer
Jakarta 8
9 PT Tirta Cisadane
Pengolahan AM
Jakarta Pusat 18
10 PT Traya Tirta, Makasar
Pengolahan AM
Jakarta 15
11 PT Traya
Pengolahan AM
Jakarta 15
Jumlah 137
Sumber : perpamsi.co.id
3.5 Jenis dan Sumber Data