Unsur- Unsur Pengendalian Intern Sifat Sistem Pengendalian Intern

xxix fraud. Pengendalian internal aktif merupakan pengendalian yang paling banyak diterapkan. Pengendalian ini seperti pagar yang menghalangi, membatasi dan menutup akses pencuri untuk masuk. Sedangkan pengendalian internal pasif, dari pemukaan tidak terlihat adanya pengamanan, namun terdapat peredam yang membuat pelaku menjadi jera.

2.3.1 Unsur- Unsur Pengendalian Intern

Untuk membentuk suatu pengendalian intern yang memadai maka diperlukan unsur-unsur yang terkandung didalamnya. Menurut COSO dalam Arens, dkk 2008:376 terdapat beberapa unsur pengendalian internal yaitu: 1. Pengendalian Lingkungan Pembentukan suasana organisasi serta memberikan kesadaran tentang perlunya pengendalian bagi suatu organisasi, yang merupakan dasar bagi semua komponen pengendalian internal lain yang melahirkan hierarki dalam membentuk struktur organisasi. 2. Penilaian Resiko Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dalam mengidentifikasi dan menganalisis resiko yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. 3. Pengendalian Aktivitas Kebijakan dan prosedur yang dimiliki oleh manajemen untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa manajemen telah melakukan sebagai mana seharusnya. 4. Informasi dan Komunikasi Diperlukan untuk semua tingkatan manajemen organisasi untuk mengambil keputusan, laporan keuangan dan mengetahui kepatuhan terhadap kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan sebelumnya. 5. Monitoring Merupakan sebuah proses penilaian berkelanjutan dan periodik pelaksanaan internal apakah sudah terlaksana dengan baik dan telah dimodifikasi sesuai dengan perubahan kondisi terhadap kualitas kinerja sistem pengendalian internal.

2.3.2 Sifat Sistem Pengendalian Intern

Universitas Sumatera Utara xxx Sistem pengendalian internal Internal Control System adalah aturan, prosedur, praktek dan struktur organisasional, yang dirancang untuk menyediakan jaminan yang memadai atas objektivitas bisnis dapat diterima dan kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah, atau dideteksi serta dikoreksi. Terdapat sifat sistem pengendalian intern yang dapat dipercaya yaitu 1 Kualitas karyawan sesuai dengan tanggung jawabnya, 2 Rencana organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsi secara layak, 3Sistem pemberian wewenang, tujuan, teknik dan pengawasan yang wajar untuk mengadakan pengendalian atas aktiva, utang, penghasilan dan biaya, 4 Perbandingan secara periodik. Faktor yang paling sulit dan paling penting dalam sifat sistem pengendalian intern diatas adalah orang-orang yang dapat menunjang suatu sistem dapat berjalan baik. Masalah karyawan terkadang menimbulkan permasalahan dalam pengendalian intern. Selanjutnya yaitu faktor pemisahan tanggung jawab yang bertujuan agar tidak seorang pun dapat mengendalikan dua atau tiga tanggung jawab fungsi. Demikian pula setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan, melaksanakan dan memelihara serta meningkatkan sistem pengendaliannya.

2.4 Pengembangan Mutu Karyawan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Intern Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di Perusahaan

8 90 120

Pengaruh Efektifitas Pengendalian Intern, Gaya Kepemimpinan, Dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi Pada RSU. Dr. Pirngadi Medan

9 96 97

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 2 101

Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal Bidang Akuntansi dan Pengembangan Mutu Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi di PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

0 0 11

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 11

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 2

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 8

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 20

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 3 2

Pengaruh Pengendalian Intern Bidang Akuntansi, Mutu Karyawan dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan Terhadap Pencegahan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Pengolahan Air Minum Swasta di Jakarta

0 0 15