Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

b. Daun papaya Carica papaya L. Daun papaya yang berwarna kecoklatan .

E. Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Identifikasi variabel penelitian a. Variabel pengaruh 1 Gel ekstrak daun pepaya konsentrasi 75 2 Kontrol positif : Kenalog 10 3 Kontrol negatif : Aquades b. Variabel terpengaruh Variabel terpengaruh dalam penelitian ini adalah ukuran diameter luka pada proses penyembuhan luka gingiva pada tikus Sprague dawley jantan. c. Variabel terkendali 1 Jenis kelamin tikus, yaitu tikus Sprague Dawley jantan 2 Umur tikus sekitar 2-3 bulan 3 Berat badan tikus 250 gram hingga 300 gram 4 Makanan tikus mengunakan pellet AD-2 – 11 dan air mineral 5 Air minum : air mineral 6 Alat mengoleskan bahan hidrogen peroksida 7 Pengukuran pembuatan gel ekstrak 8 Pengukuran diameter luka d. Variabel tidak terkendali 1 Infeksi bakteri 2 Penurunan berat badan tikus jantan 3 Komplikasi pasca perlukaan gingiva 2. Definisi operasional a. Hidrogen peroksida adalah zat kimia yang terkandung dalam bahan bleaching yang memiliki konsenterasi tertinggi yang biasa dipakai di tempat praktek dokter gigi adalah konsenterasi 35 yang dapat memberikan proses pemutihan gigi yang baik dibanding bahan pemutih gigi yang lainnya namun disamping kelebihannya itu hidrogen peroksida 35 jika tidak diaplikasikan dengan baik dapat menimbulkan efek samping jika terkena gingiva. Pada penelitian ini akan dilakukan tindakan perlukaan pada daerah gingiva tikus dilakukan dengan cara mengoleskan bahan bleaching kandungan hidrogen peroksida 35 menggunakan micro brush sesuai dengan konsentrasi yang terkandung dalam bahan bleaching, lalu daerah yang diolesi akan timbul luka melepuh akibat zat kimia. b. Ekstrak daun papaya adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstrak senyawa aktif dari simplisia nabati daun pepaya menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstrak dengan metode maserasi dengan cara merendam di dalam etanol 70 selama 24 jam dan disaring hingga didapatkan ekstrak kental 100. Larutan yang