Peranan sel PMN Polimorfonuklear
21
pewarnaan metilen biru-eosin tidak memberikan warna merah eosinofilik maupun biru basofilik, karena itu disebut neutrofil. Sel ini dibentuk oleh
mielosit sumsum tulang Burkit dkk., 1995; Leeson dkk., 1996; Sudiono dkk., 2003. Produk pecahan dari komplemen dan sitokin yang dibebaskan
pada tempat yang terjadi infeksi bakteri dan akan menginduksi sel-sel endotel kapiler untuk membuat dan menyisipkan dalam membrannya,
sebuah glikoprotein yang disebut molekul adhesi sel endotel-1 ELAM-1 akan menjadikan permukaan lumennya lengket. Beberapa mediator
inflamasi lainnya membantu sel PMN untuk menginduksi dan akan membentuk proses molekul adhesi leukosit LeuCAM yang akan
membuat sel PMN neutrofil menempel pada endotel kapiler. Sel PMN akan bermigrasi menerobos dinding kapiler ke dalam
jaringan ikat, melawan konsentrasi gradient dari sitokin dan mediator lainnya yang berdifusi dari tempat inflamasi. Sel PMN akan sangat
responsive terhafap faktor-faktor yang menggerakknya kemotaksis. Mekanisme ini akan membuat mobilisasi cepat sejumlah besar dari sel
PMN neutrofil untuk membantu makrofag yang ada dalam menghancurkan bakteri yang masuk dan berada di dalam jaringan
terinflamasi Bloom dan Fawcet, 2002