Kriteria Inklusi dan Eksklusi

d. Variabel tidak terkendali 1 Infeksi bakteri 2 Penurunan berat badan tikus jantan 3 Komplikasi pasca perlukaan gingiva 2. Definisi operasional a. Hidrogen peroksida adalah zat kimia yang terkandung dalam bahan bleaching yang memiliki konsenterasi tertinggi yang biasa dipakai di tempat praktek dokter gigi adalah konsenterasi 35 yang dapat memberikan proses pemutihan gigi yang baik dibanding bahan pemutih gigi yang lainnya namun disamping kelebihannya itu hidrogen peroksida 35 jika tidak diaplikasikan dengan baik dapat menimbulkan efek samping jika terkena gingiva. Pada penelitian ini akan dilakukan tindakan perlukaan pada daerah gingiva tikus dilakukan dengan cara mengoleskan bahan bleaching kandungan hidrogen peroksida 35 menggunakan micro brush sesuai dengan konsentrasi yang terkandung dalam bahan bleaching, lalu daerah yang diolesi akan timbul luka melepuh akibat zat kimia. b. Ekstrak daun papaya adalah sediaan kental yang diperoleh dengan mengekstrak senyawa aktif dari simplisia nabati daun pepaya menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstrak dengan metode maserasi dengan cara merendam di dalam etanol 70 selama 24 jam dan disaring hingga didapatkan ekstrak kental 100. Larutan yang diperoleh dipanaskan diatas pemanas hingga menguap dan menyisakan ekstrak kental pekat. c. Daun papaya mempunyai kandungan saponin, tanin, dan flavonoid yang berfungsi dalam membantu proses penyembuhan luka. d. Gel ekstrak daun pepaya adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar dengan kandungan ekstrak yang diperoleh dengan melalui proses penyaringan daun pepaya menggunakan pelarut etanol 70. e. Pengamatan proses penyembuhan luka gingiva diperoleh dengan melakukan pengukuran diameter luka pada gingiva yang sebelumnya sudah diberikan pengobatan dengan menggunakan gel ekstrak daun papaya Carica papaya L. 75 f. Sel PMN neutrofil jarang ditemukan dalam jaringan ikat normal, dan akan berjumlah banyak pada saat proses inflamasi. Akan dilakukan pengamatan secara mikroskopis melalui pengamatan preparat menggunkanan pewarnaan HE

F. Instrumen Penelitian

1. Bahan a. Daun papaya Carica papaya L. 3 kg sebagai bahan dasar ekstrak b. Kenalog in ora base 10 sebagai obat pembanding kelompok ke-1 c. Etanol 70, untuk pelarut ekstrak d. Tikus Sprague Dawley jantan sebagai hewan uji .