28
BAB III KAJIAN ORGANOLOGI KETENG-KETENG
3.1 Klasifikasi Keteng-Keteng Karo
Dalam mengklasifikasikan instrumen keteng-keteng, penulis mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Curt Sach dan Hornbostel 1961 yaitu:
Sistem pengklasifikasian alat musik berdasarkan sumber penggetar utama bunyinya. Sistem klasifikasi ini terbagi menjadi empat bagian yaitu: Idiofon,
penggetar utama bunyinya adalah badan dari alat musik itu sendiri, Aerofon, penggetar utama bunyinya adalah udara, Membranofon, penggetar utama
bunyinya adalah kulit atau membran, Kordofon, penggetar utama bunyinya adalah senar atau dawai.
Mengacu pada teori tersebut, maka keteng-keteng dapat di kelompokkan dalam klasifikasi idiofon dan juga kordofon. Oleh sebab itu lebih khusus tentang
instrumen ini dapat dikatakan ke dalam kelompok idiokordofon, yaitu alat musik yang mempunyai senar idiofon, dan senarnya itu sendiri terbuat dari badannya
sendiri kordofon.
3.2 Konstruksi Bagian Yang Terdapat Pada Keteng-Keteng Karo
Untuk membahas bagian konstruksi ini, penulis mengacu pada keteng- keteng buatan bapak Bangun Tarigan. Instrumen keteng-keteng ini memiliki
bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-masing, antara lain: -
Suliten, merupakan senar yang dibuat dari badan bambu, terdapat dua suliten pada keteng-keteng. Suliten pertama untuk menghasilkan bunyi
Universitas Sumatera Utara
29 gung sedangkan untuk suliten kedua untuk menghasilkan bunyi
gendang dan penganak. -
Kalang-kalang, merupakan pengganjal senar ukuran besar yang berada di bawah senar gendang dan penganak keteng-keteng.
- Silik merupakan pengganjal senar ukuran kecil berada di bawah senar
keteng-keteng. -
Lubang resonator adalah lubang yang terdapat di depan senar keteng- keteng.
- Ingkap-ingkap adalah lidah yang dilekatkan pada senar diatas lubang
resonator. -
Lubang penyetel suara berada pada salah satu sisi bagian ujung dalam keteng-keteng.
- Palu-palu adalah pemukul keteng-keteng
Gambar 3.1 Konstruksi Keteng-keteng Dokumentasi Rano Sitepu
Senar Gendang Senar Gung
Ingkap-ingkap Lubang Resonator
Palu-palu
Kalang-kalang Silik
Universitas Sumatera Utara
30 Gambar 3.2
Senar dan Pengganjal Dokumentasi Rano Sitepu
Gambar 3.3 Lidah Gung Dokumentasi Rano Sitepu
Lidah Gung ingkap-ingkap Senar Penganak
suliten penganak Senar Gung suliten gung
Pengganjal ukuran besar kalang-
kalang
Pengganjal ukuran kecil silik
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 3.4 Lubang Resonator Gung Dokumentasi Rano Sitepu
Gambar 3.5 Lubang Penyetel Suara Dokumentasi Rano Sitepu
Gambar 3.6 Pemukul untuk Keteng-keteng Dokumentasi Rano Sitepu
Lubang Resonator
Lubang Penyetel Suara
StikPemukul Palu-Palu
Universitas Sumatera Utara
32
3.3 Ukuran Bagian Keteng-keteng