34
2.5.4 Kesejahteraan Sosial
Seperti yang telah dikemukakan bahwa pelayanan sosial diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. kesejahteraan berasal dari bahasa
sansekerta ”catera” yang berarti payung. Dalam konteks ini, kesejahteraan yang terkandung dalam arti “catera” payung adalah orang yang sejahtera yaitu orang
yang dalam hidupnya bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketakutan, atau
kekhawatiran sehingga hidupnya aman tenteram, baik lahir maupun batin.
UU No.6 Tahun 1974 Pasal 2 Ayat 1 Kesejahteraan sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, materiil ataupun spiritual yang diliputi oleh rasa
keselamatan, kesusilaan, dan kententeraman lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang sebaiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan
pancasila Adi Fahrudin 2012:9. Menurut Arthur Dunham, kesejahteraan sosial adalah suatu bidang usaha
manusia, di mana didalamnya terdapat berbagai macam badan dan usaha sosial yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan dari segi sosial pada bidang-bidang
kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan dan hubungan-hubungan sosial. Pelayanan kesejahteraan
sosial memberikan perhatian utama terhadap individu, kelompok, komunitas, dan kesatuan-kesatuan penduduk yang lebih luas, pelayanan ini mencakup perawatan,
penyembuhan dan pencegahannya Nurdin, 1990:28. Dari rumusan pengertian kesejahteraan sosial yang dikemukakan diatas maka
dapat diartikan bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosialnya agar dapat hidup layak dan mampu
Universitas Sumatera Utara
35
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi-fungsi sosialnya. Dimana kesejahteraan sosial itu sebagai suatu kondisi dimana orang dapat memenuhi
kebutuhannya dan dapat berelasi dengan lingkungannya secara baik. Fungsi kesejahteraan sosial bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi
tekanan-tekanan yang diakibatkan terjadinya perubahan-perubahan sosial ekonomi, menghindarkan terjadinya konsekuensi sosial yang negatif akibat pembangunan serta
menciptakan kondisi yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fungsi kesejahteraan sosial tersebut antara lain :
1. Fungsi Pencegahan Preventive yaitu kesejahteraan sosial ditunjukkan untuk
memperkuat individu, keluarga, dan masyarakat supaya terhindar dari masalah- masalah sosial baru. Dalam masyarakat transisi, upaya pencegahan ditekankan
pada kegiatan-kegiatan untuk membantu menciptakan pola-pola baru dalam hubungan sosial serta lembaga-lembaga sosial baru.
2. Fungsi Penyembuhan Curative yaitu kesejahteraan sosial ditunjukkan untuk
menghilangkan kondisi-kondisi ketidakmampuan fisik, emosional, dan sosial agar orang mengalami masalah tersebut dapat berfungsi kembali secara wajar
dalam masyarkat. Dalam fungsi ini tercakup juga fungsi pemulihan rehabilitasi.
3. Fungsi Pengembangan Development yaitu kesejahteraan sosial berfungsi
untuk memberikan sumbangan langsung ataupun tidak langsung dalam proses pembangunan atau pengembangan tatanan dan sumber-sumber daya sosial
dalam masyarakat. 4.
Fungsi Penunjang Supportive yaitu fungsi ini untuk mencakup kegiatan- kegiatan untuk membantu mencapai tujuan sektor atau bidang pelayanan
kesejahteraan sosial yang lain Fahrudin,2012:10-12.
Universitas Sumatera Utara
36
2.6 Rehabilitasi Sosial 2.6.1 Pengertian Rehabilitasi Sosial