125
Melalui observasi yang didapatkan oleh peneliti bahwa program morning meeting merupakan program yang bertujuan untuk membangun rasa kepercayaan diri
diantara responden dengan responden yang lain sehingga terbangun kemampuan kerja sama yang efektif, belajar membuat rencana dan memecahkan masalah yang
ada, mengembangkan kemampuan untuk berkolaborasi dan dapat berkomunikasi dengan baik. Tujuan program tersebut diketahui oleh responden setelah mengikuti
program morning meeting, karena program morning meeting dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk kembali pulih yang diselenggarakan oleh LKS
Yayasan Nazar Medan.
2. General Meeting
General meeting adalah program yang diberikan kepada residen untuk mengembangkan pengetahuan residen dengan mengikuti berbagai kegiatan
seperti mengikuti seminar yang diselengarakan oleh LKS Yayasan Nazar Medan agar residen bisa mengikuti kegiatan dengan mencapai tingkat
perubahan dalam dirinya.
5.50 Distribusi Responden Berdasarkan Baik Buruknya Topik Seminar Yang Dilaksanakan
Distribusi mengenai topik seminar tidak disajikan dalam bentuk tabel, karena responden mengatakan bahwa program seminar yang dilaksanakan oleh LKS
Yayasan Nazar Medan sangat baik dilaksanakan. Maka berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, seluruh responden sebanyak 15 orang 100 menyatakan
bahwa topik seminar yang diselengarakan oleh LKS Yayasan Nazar sudah baik
Universitas Sumatera Utara
126
dilaksanakan sehingga responden merasa lebih baik setelah mengikuti kegiatan seminar yang dibawakan oleh petugas LKS Yayasan Nazar Medan.
Responden menilai bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga kepada mereka untuk mengikuti program general meeting dalam kegiatan seminar tersebut
sudah baik. Karena responden yang mengikuti program tersebut merasa menerima baik apa yang disampaikan oleh petugas dalam menyampaikan topik seminar
tersebut. LKS Yayasan Nazar Medan dapat memberikan program tersebut agar responden dapat mengetahui dan mencapai tujuan dari program yang dilaksanakan
tersebut.
5.51 Distribusi Berdasarkan Program Dapat Memberikan Motivasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh melalui pengumpulan data dapat disimpulkan bahwasanya program general meeting yang dilaksanakan oleh
LKS Yayasan Nazar Medan sangat memotivasi bagi pemulihan responden. Terlihat dari hasil penelitian yang diperoleh, seluruh responden sebanyak 15 orang 100
mengatakan bahwa program yang dilaksanakan lembaga dapat membantu residen dalam memotivasi untuk proses pemulihan.
Melalui alasanresiden bernama beny, mengungkapkan bahwa “program seminar yang diberikan oleh lembaga sangat memotivasi kami dengan mengikuti
program seminar kami dapat menjadi lebih percaya diri untuk kembali pulih. karena bahan seminar yang diberikan oleh petugas pun dapat menyadarkan kami akan
bahaya narkoba yang dapat menyebabkan kematian”.
Universitas Sumatera Utara
127
Tabel 5.52 Distribusi Berdasarkan Pengetahuan Dalam Mengetahui Bahaya Narkoba
Dalam Program General Meeting
No Kategori
Frekuensi Presentase
1 2.
3. Bermanfaat
Kurang Bermanfaat Tidak Bermanfaat
14
1 93,33
6,67 Total
15 100
Sumber kuesioner 2016 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.52 mengenai pengetahuan
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat diketahui bahwa hampir keseluruhan responden yang berjumlah 14 orang 93,33 yang menyatakan bahwa program
seminar sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan responden tentang bahaya narkoba dan membantu dalam mengetahui apa saja hal negatif yang akan dialami
dalam hidupnya setelah mereka memakainya secara terus menerus. Sebanyak 1 6,67 yang menyatakan bahwa program tersebut tidak bermanfaat sama sekali
dalam menambah pengetahuan responden untuk mengetahui bahaya narkoba. Karena menurut petugas responden yang tidak serius untuk mengikuti setiap sesi yang telah
dilaksanakan setiap harinya oleh lembaga 3.
House Meeting Evaluasi Kegiatan House meeting adalah program yang dilaksanakan oleh lembaga untuk
melakukan evaluasi semua ada dilaksanakan oleh lembaga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel-tabelberikut ini:
Universitas Sumatera Utara
128
Tabel 5.53 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kesulitan Pelaksanaan
Program Setelah Mengikuti Program
NO Kategori
Frekuensi f Presentase
1. 2.
Ada Tidak ada
11 4
73,33 26,67
Total 15
100 Sumber Kuesioner 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.53 dapat disimpulkan bahwasanya rata-rata responden menyatakan tingkat kesulitan setelah mengikuti program house
meeting yang dilaksanakan oleh LKS Yayasan Nazar Medan. Hal tersebut dapat dilihat sebanyak 11 orang 73,33, responden menyatakan bahwa adanya tingkat
kesulitan yang dirasakan oleh responden setelah mengikuti program house meeting dan sebanyak 4 orang 26,67 responden menyatakan bahwa tidak adanya kesulitan
yang dirasakan oleh responden setelah mengikuti program house meeting. Hal itu karenakan responden mengikutinya dengan sunguh-sunguh dan memikirkan
kehidupan dimasa mendatang tanpa mengonsumsi narkoba.
Universitas Sumatera Utara
129
Tabel 5.54 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Ruangan Setelah Mengikuti
Program House Meeting
NO Kategori
Frekuensi f Presentase
1. 2.
3 Baik
Kurang baik Tidak Baik
12 3
80 20
Total 15
100 Sumber Kuesioner 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.54 dapat disimpulkan bahwasanya rata-rata responden menyatakan kondisi ruangan program house
meeting dalam mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh LKS Yayasan Nazar Medan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat sebanyak 14 orang 93,33 responden
menyatakan bahwa kondisi ruangan program house meeting sudah baik dan layak untuk melaksankaan kegiatan yang diberikan. Dikarenakan lembaga sangat
memperhatikan kondisi ruangan house meeting untuk dapat melaksanakan evaluasi kegiatan dengan baik dan responden dapat lebih semangat kembali pulih dari
ketergantungan narkoba. Sebanyak 1 orang 6,67, responden menyatakan bahwa kondisi ruangan house meeting tidak baik untuk melaksanakan kegiatan yang
diberikan kepada responden. Melalui wawancara salah satu responden mengatakan bahwa ruangan evaluasi kegiatan tidak layak untuk digunakan karena ruangan yang
sempit, dan responden ingin ruangan yang luas seperti di rumah responden.
Universitas Sumatera Utara
130
4. Wrar-up Repap
Repap adalah kegiatan yang dilakukan oleh lembaga kepada residen
untuk mengetahui kondisi perasaannya selama mengikuti kegiatan setiap hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel-tabelberikut ini :
Tabel 5.55 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Yang Digunakan Sesuai Dengan
Sebelumnya
NO Kategori
Frekuensi f Presentase
1. 2.
3 Sesuai
Kurang sesuai Tidak sesuai
14 1
93,33 6,67
Total 15
100 Sumber Kuesioner 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.55 dapat disimpulkan bahwasanya rata-rata responden menyatakan waktu yang digunakan dalam pelaksanaan program
sudah sesuai dengan sebelumnya yang dilaksanakan oleh LKS Yayasan Nazar Medan. Hal tersebut dapat dilihat dari responden yang menyatakan bahwa waktu
yang digunakan dalam pelaksanaan program sudah sesuai sebanyak 14 orang 93,33 dan responden yang menyatakan tidak sesuai dengan waktu yang
digunakan dalam pelaksanaan program sebelumnya sebanyak 1 orang 6,67. Karena waktu yang baik sangat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan repap
dalam pemulihan residen untuk melepaskan ketergantungan dan memulai dengan hidup yang sehat. Sehingga responden dapat kembali ke lingkungan dan keluarga
Universitas Sumatera Utara
131
responden, agar responden dapat mengubah responden menjadi lebih baik dari sebelumnya.
5.56 Distribusi Berdasarkan Penilaian Terhadap Petugas Yang Melaksanakan Kegiatan Repap