Asumsi Kecukupan Sampel ANALISIS SEM

106 dengan menggunakan bantuan program SPSS 11.5 for Windows didapatkan nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel yang tersaji pada tabel IV.14 Tabel IV.14 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha Kepemimpinan Transformasional 0.8923 Kepercayaan Bawahan pada Pemimpin 0.7816 Identifikasi Personal Bawahan 0,7889 Komitmen Afektif 0.8008 Kepuasan kerja 0.7664 Humor 0.6352 Sumber: Data primer yang diolah, 2011. Tabel IV.14 menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha 0,60.

4. ANALISIS SEM

Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode statistik multivariate Structural Equation Modelling SEM. Ada beberapa asumsi yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian model struktural dengan pendekatan structural equation modeling yaitu sebagai berikut:

a. Asumsi Kecukupan Sampel

Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 110 responden, 100 data bisa diolah semua. Jumlah tersebut sudah dinilai memenuhi, karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik commit to user 107 SEM dengan prosedur Maximum Likehood Estimation MLE yaitu sebesar 5 – 10 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi atau 100 – 200 responden. b. Asumsi Normalitas Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menggunakan analisis SEM yaitu normalitas data. Nilai statistik untuk menguji normalitas tersebut menggunakan z value Critical Ratio atau C.R pada output AMOS 6 dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Bila nilai C.R lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. Nilai kritis C.R skewness dibawah 2 dan nilai kritis dari C.R kurtosis di bawah 7. Normalitas univariate dan multivariate terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji dengan menggunakan AMOS 6. Hasil Uji asumsi normalitas secara lengkap dapat dilihat pada Tabel IV.15 commit to user 108 Tabel IV.15 Hasil Uji Normalitas Variable Min Max Skew c.r. Kurtosis c.r. kt1 1.000 4.000 -1.104 -4.729 .303 .648 kt2 2.000 4.000 -1.088 -4.660 -.111 -.238 kt3 2.000 4.000 -1.081 -4.629 .118 .253 kt5 1.000 4.000 -1.155 -4.944 .485 1.038 kt6 1.000 4.000 -1.142 -4.892 .566 1.212 kt7 2.000 4.000 -.930 -3.983 -.161 -.345 kt8 2.000 4.000 -.889 -3.807 -.294 -.630 kt11 2.000 4.000 -1.132 -4.848 .180 .386 kk3 2.000 4.000 -.541 -2.317 -.961 -2.058 kk2 2.000 4.000 -.711 -3.043 -.590 -1.264 kk1 2.000 4.000 -.541 -2.317 -.961 -2.058 ka4 2.000 4.000 -.489 -2.092 -.994 -2.128 ka3 1.000 4.000 -.732 -3.136 -.276 -.591 ka2 2.000 4.000 -.414 -1.773 -1.038 -2.221 ka1 2.000 4.000 -.384 -1.645 -1.076 -2.304 ip5 2.000 4.000 -1.067 -4.567 .132 .284 ip4 2.000 4.000 -.868 -3.716 -.244 -.522 ip3 2.000 4.000 -1.112 -4.760 .237 .508 ip2 2.000 4.000 -1.099 -4.708 .066 .140 kp4 2.000 4.000 -1.121 -4.800 -.132 -.282 kp3 2.000 4.000 -1.121 -4.800 -.132 -.282 kp2 2.000 4.000 -1.121 -4.800 -.132 -.282 kp1 2.000 4.000 -.969 -4.149 -.495 -1.060 Multivari ate 34.637 5.356 Sumber: Data primer yang diolah, 2011 commit to user 109 Dari tabel IV.15 tersebut, terlihat hasil pengujian normalitas data dalam penelitian ini. Evaluasi normalitas diidentifikasi baik secara univariate maupun multivariate. Secara univariate dan multivariate data dalam penelitian ini termasuk moderately non-normal karena memiliki nilai C.R. skewness 2 dan nilai C.R. kurtosis 7. Nilai yang tertera pada pojok kanan bawah menandakan bahwa secara multivariate data dalam penelitian ini termasuk normal dengan nilai C.R. kurtosis 5.356. Analisis terhadap data yang tidak normal dapat mengakibatkan pembiasan intrepretasi karena nilai chi-square hasil analisis cenderung meningkat sehingga nilai probability level akan mengecil. Namun demikian, teknik Maximum Likelihood Estimates MLE yang digunakan dalam penelitian ini tidak terlalu terpengaruh robust terhadap penyimpangan multivariate normality Ghozali, 2005. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang disajikan apa adanya dari penelitian yang berasal dari data primer berdasarkan jawaban responden yang sangat beragam sehingga sulit untuk memperoleh data yang mengikuti distribusi normal secara sempurna.

c. Asumsi Outliers