122
a. Analisis Kesesuaian Model
Goodness-of-Fit
Sebelum melakukan pengujian hipotesis 2a,b,c dan d , langkah pertama adalah menilai kesesuaian goodness of fit. Hasil evaluasi nilai goodness
of fit dari model penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel IV.20
Tabel IV.20 Hasil
Goodness-of-Fit Model dengan Moderasi Goodness of Fit
indeks Nilai yang
Diharapkan Hasil
Evaluasi
x
2
- Chi Square Probabilitas
CMINdf RMR
GFI AGFI
TLI CFI
RMSEA Diharapkan kecil
0,05 2
0,03 ≥ 0,90
≥ 0,90 ≥ 0,90
≥ 0,90 ≤ 0,08
608.979 0,000
1.347 0.041
0.700 0.633
0.847 0.863
0,057 -
Buruk Baik
Buruk Buruk
Buruk Marginal
Marginal Baik
Sumber: Data primer yang diolah: 2011 Pada tabel IV.20 dapat dilihat bahwa chi-square yang bernilai 608.979
dengan degree of freedom 452 adalah signifikan secara statistik pada level signifikansi 0,000. Probalitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, hal ini
merupakan indikasi yang buruk. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara matrik kovarian sampel dengan matrik kovarian populasi yang
diamati. Nilai RMR sebesar 0,041 merupakan indikasi yang baik. Nilai GFI sebesar 0, 700 merupakan indikasi yang buruk. Nilai RMSEA
sebesar 0,057 merupakan indikasi yang baik. Sementara dari indeks
commit to user
123
incremental fit measures didapat nilai AGFI sebesar 0,633 merupakan indikasi yang buruk. Nilai TLI sebesar 0,877 merupakan indikasi
Marginal. Nilai CFI sebesar 0,863 merupakan indikasi marginal. Sebagai tambahan dari indeks parsimony fit measures didapat nilai CMINdf
sebesar 1.347 merupakan indikasi yang baik karena mempunyai nilai yang kurang dari 2. Dari keseluruhan pengukuran goodness of fit tersebut
di atas mengindikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini belum dapat diterima. Karena model yang diajukan dalam penelitian ini
belum dapat diterima, maka peneliti mempertimbangkan untuk melakukan modifikasi model untuk membentuk model alternatif yang
mempunyai goodness of fit yang lebih baik.
b. Modifikasi Model