26
makna dalam berbagai faktor. Kepercayaan bersyarat diartikan sebagai keadaan kepercayaan transaksional dimana pihak-pihak mau bertransaksi
menyatakan bahwa salah satu pihak berperilaku dengan cara yang dapat diterima oleh orang lain. Sebaliknya kepercayaan tak bersyarat terjadi sesudah
pembekuan kepercayaan dan lebih didasarkan kepada kepercayaan salah satu pihak kepada pihak lain daripada kepada sifat transaksional kepemimpinan
.
Menurut Robbins 2007 kepercayaan adalah pengharapan positif bahwa orang lain tidak akan bertindak oportunistik. Pengarapan positif
mengasumsikan bahwa pengetahuan dan keakrapan dengan pihak lain. Pengharapan membutuhkan waktu untuk terbentuknya, dibangun sedikit demi
sedikit, dan berakumulasi. Sebagian besar dari kita merasa sulit, jika bukan tidak mungkin, mempercayai seseorang secara langsung jika kita tidak tau,
kita dapat berspekulasi namun kita tidak dapat percaya.Tetapi ketika kita mengenal seseorang, dan hubungan tersebut matang, kita memperoleh
kepercayaan terhadap kemampuan kita untuk membuat pengharapan yang positif. Istilah oportunistik merujuk pada resiko dan kerentanan yang inheren
dalam setiap hubungan kepercayaan.
2. Dimensi Kepercayaan
Robbins 2007 menyatakan kepercayaan dapat terbentuk melalui dimensi kunci yang melandasi aspek kepercayaan yaitu :
a. Dimensi Integritas
commit to user
27
Dimensi integritas merujuk pada kejujuran dan kebenaran, dari kelima dimensi ini tampak paling penting ketika seseorang menilai
sifat dapat dipercaya atas pihak lain. b. Dimensi Kompetensi
Kompetensi mencakup pengetahuan dan ketrampilan teknis dan interpersonal. Mempercayai bawahan yang mempunyai ketrampilan
dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya. c. Dimensi Konsistensi
Konsistensi terkait
dengan kehandalan
kredibilitas, dan
pertimbangan baik seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan akan mengurangi
rasa kepercayaan. d. Dimensi Loyalitas
Loyalitas merupakan
keinginan untuk
melindungi dan
menyelamatkan wajah untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung pada seseorang untuk tidak bertindak
oportunitis. e. Dimensi Keterbukaan
Keterbukaan antara atasan dan bawahan dalam hal pekerjaan, dan memberikan info yang benar.
commit to user
28
3. Jenis Kepercayaan
Terdapat tiga jenis kepercayaan dalam hubungan organisasi, menurut Robbins 2007:
a. Kepercayaan Berbasis Ketakutan Kepercayaan yang berdasarkan pada ketakutan akan tindakan
balasan jika kepercayaan itu dilanggar. Bawahan memiliki ketakutan jika hasil yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan. b. Kepercayaan Berbasis Pengetahuan
Sebagaian besar hubungan organisasi berakar pada kepercayaan berbasis pengetahuan, yakni kepercayaan didasarkan pada
prediktabilitas perilaku yang berasal dari riwayat interaksi. c. Kepercayaan Berbasis Identifikasi
Kepercayaan berdasarkan rasa saling memahami atas maksud masing-masing dan menghargai keinginan dan hasrat orang lain.
Saling pengertian ini dikembangkan ke titik di mana masing-masing pihak dapat bertindak secara efektif bagi yang lain.
D. Identifikasi Personal