116
5. Analisis Hubungan Antar Variabel
Setelah kriteria goodness of fit model struktural yang diestimasi dapat terpenuhi, selanjutnya analisis terhadap hubungan-hubungan struktural model
pengujian hipotesis dapat dilakukan. Hubungan antar konstruk dalam hipotesis ditunjukkan oleh nilai regression weights.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menganalisis tingkat signifikansi hubungan kausalitas antar konstruk dalam model yang didasarkan pada nilai C.R
z-hitung lebih besar dari atau sama dengan nilai z-tabel z-hitung ³ z-tabel. Pada jumlah 110 maka nilai tingkat signifikansi kurang dari 5.
Tabel IV.19 menunjukkan nilai regression weights dari variabel variabel yang diuji hubungan kausalitasnya.
Tabel IV.19 Regression Weights
Regression Weights Standart
Estimate CR
P Kepercayaan Terhadap Pemimpin
Kepemimpinan Transformasional 0.211
3.306 0.000
Identifikasi Personal Kepemimpinan Transformasional
0.235 2.423
0.015 Komitmen Afektif Kepemimpinan
Transformasioal 0.420
2.947 0.003
Kepuasan kerja Kepemimpinan Transformasional
0.403 4.027
0.000
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
commit to user
117
1 Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada kepercayaan bawahan terhadap pemimpin.
Berdasarkan hasil analisis model struktural yang menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepercayaan bawahan pada
pemimpin pada tabel IV.19, didapatkan hasil nilai CR sebesar 3.306 dengan nilai P sebesar 0,000 sehingga menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan dan positif antara kepemimpinan transformasional terhadap kepercayaan bawahan pada pemimpin . Dengan demikian, menunjukkan
bahwa H1.a didukung. Seorang atasan memiliki gaya kepemimpinan
transformasional yang tinggi, yang diwujudkan melalui tidak mengambil keutungan atau menipu bawahanya serta rasa peduli dan memotivasi
bawahanya untuk lebih berusaha meningkatkan efektifitas organisasi, dengan atasan yang bersikap seperti itu pada bawahanya maka bawahanya
pun akan timbul rasa percaya pada atasanya yang diwujudkan melalui kesetian dan rasa percaya pada seorang atasanya .
Hasil penelitian ini memperkuat penelitian Hughes dan Avey 2008 menemukan bahwa
pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional akan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan
bawahan pada pemimpin. Jika para pengikut tidak percaya terhadap pemimpin mereka, meraka tidak akan responsif terhadap upaya
pemimpin. Saat ini para pemimpin harus membangun kepercayaan
commit to user
118
sebelum bawahan berperilaku secara transcendental. Oleh karena itu penting bagi seorang pemimpin untuk dipercayai oleh para bawahannya.
Penelitian ini juga mendukung penelitian Bartram dan Casimir, 2006 yaitu jika pengikut menganggap bahwa pemimpin tidak
memperhatikan kesejahteraan, kekurangan integritas, atau tidak kompeten, maka bawahan tidak akan mempercayai pemimpin, dan
akibatnya bawahan tidak akan merasa puas dan tidak termotivasi dalam bekerjanya
2 Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada identifikasi personal
bawahan terhadap pemimpin.
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.19 didapatkan hasil nilai CR kepemimpinan transformasional pada identifikasi personal bawahan
adalah sebesar 2.423 dengan nilai p 0,015. Dengan demikian, H1.b didukung
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif antara kepemimpinan transformasional terhadap identifikasi personal. Seorang
pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang diwujudkan melalui sikap, prilaku, dan kemampuan dalam memimpin
bawahanya dengan baik dan adil maka bawahanya pun akan timbul sikap menghormati atasanya, dan bangga dengan kepemimpinan atasanya.
commit to user
119
Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hughes dan Avey 2008 yang menyatakan bahwa implementasi kepemimpinan
transformasional berpengaruh pada identifikasi personal bawahan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shamir et al 1993
yang menyatakan pengenalan melalui identifikasi pribadi dengan pemimpin merupakan mekanisme pokok bagi pemimpin transformasional
untuk membangkitkan motivasi bawahan. 3 Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada komitmen afektif
Berdasarkan hasil analisa model struktural pada Tabel IV.19, didapatkan nilai CR sebesar 2,947 dengan nilai P sebesar 0,003. Sehingga menunjukkan
adanya pengaruh
positif dan
signifikan antara
Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada komitmen afektif. Dengan demikian,
menunjukkan bahwa H1.c didukung, Ketika seorang kepemimpinan
transformasional menetapkan visi yang dapat memicu bawahanya maka bawahan akan menunjukan keinginan untuk melibatkan diri dengan
organisasi karena adanya kesesuaian nilai-nilai dalam organisasi. Penelitian ini memperkuat penelitian Hughes dan Avey 2008 yang
menyatakan bahwa hasil adanya hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan transformasional dengan komitmen organisasi
afektif.
commit to user
120
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bass 1999, yang menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional mampu
mempengaruhi bawahan dalam meningkatkan motivasi, komitmen bawahan, dan keterlibatan bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.
4 Kepemimpinan transformasinal berpengaruh pada kepuasan kerja Berdasarkan hasil analisa model struktural didapatkan nilai CR sebesar
4.072 dan P sebesar 0.000. Karena nilai CR menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan
kepuasan kerja. Dengan demikian, menunjukkan bahwa H1.d didukung.
Ketika seorang pemimpin transformasional menunjukan sikap yang merasa puas terhadap prestasi dan kinerja bawahannya, maka bawahan
akan timbul rasa puas terhadap pekerjaan dan senang terhadap pekerjaanya.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rafferty dan Griffin, 2006 bahwa perilaku seorang pemimpin sangat mendukung
adanya perkembangan yang signifikan dan memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja. Perilaku para pemimpin transformasional
diketahui memiliki sebuah pengaruh positif terhadap kepuasan kerja para bawahan.
Penelitian ini juga memperkuat penelitian Hughes dan Avey 2008 bahwa kepemimpinan transformasional terkait erat dengan kepuasan kerja
commit to user
121
bawahan. Ketika pemimpin berperilaku dengan cara yang relasional dan mendukung perkembangan maka ikatan emosional bawahan dengan
pekerjaannya dapat terpuaskan.
6. Analisis Moderasi