39
3. Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kepuasan Kerja
Masalah paling penting dalam dunia usaha dan bisnis sekarang adalah mendapatkan kepemimpinan yang paling cocok. Hubungan antara pemimpin
dan bawahannya, pada semua tingkat organisasi, merupakan hubungan ketergantungan yang tidak seimbang. Pemimpin mempunyai kewenangan
kedudukan yang lebih besar daripada bawahannya. Pemimpin dapat menilai dan menentukan perkembangan bawahan selanjutnya dalam perusahaan.
Bawahan pada umumnya akan merasa lebih tergantung pada pemimpinnya daripada sebaliknya. Hubungan Pemimpin-bawahan sangat penting untuk
menciptakan iklim kerja yang baik. Setiap bawahan, mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga pemimpin yang baik harus mengembangkan cara yang
berbeda dalam membina hubungan. Kepuasan bawahan menunjukkan sikap dan perilaku bawahan pada
pemimpin mereka. Seseorang yang puas akan melakukan hal yang positif dan membantu pemimpin dalam mencapai tujuan organisasi, sedangkan tidak puas
akan bersikap negative dan tidak membantu pemimpin dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan transformasional akan lebih meningkatkan
kepuasan bawahan Padsakof dalam Hughes dan Avey, 2008 Robbins 2007 menyatakan bahwa teori kepemimpinan yang terkait erat
dengan hubungan antara atasan dan bawahan mengasumsikan pemimpin meggunakan suatu model tertentu untuk memperlakukan bawahan secara adil
commit to user
40
dan sama dalam lingkup kerja. Upaya pemimpin transformasional dalam menpengaruhi bawahannya dapat melalui tiga cara yaitu:
a. Mendorong bawahan untuk lebih sadar akan pentingnya hasil suatu pekerjaan.
b. Mendorong bawahan untuk lebih mementingkan organisasi daripada kepentingan individu.
c. Mendorong dan meningkatkan kebutuhan bawahan menuju tingkat yang lebih tinggi.
Antara pemimpin dan bawahan dalam konteks organisasional merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduannya bekerja dalam
kerangka tujuan yang sama. Karakteristik seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya demikian pula para bawahan dapat
mempengaruhi pendekatan dan gaya yang dipakai pemimpinnya.
4. Dampak Kepuasan Kerja pada Kinerja Karyawan