Menentukan Kebutuhan Aset Tinj auan at as Aset Publik

142 Diagram di at as mengilust rasikan 4 t ahap pendekat an: Menentukan kebut uhan aset dengan mengacu pada pelayanan j asa yang akan diberikan; Mengevaluasi aset-aset yang ada exi st ing asset dalam hal kapasit as unt uk mendukung penyediaan pelayanan; Melakukan analisis kesenj angan at au gap-anal ysis ant ara aset -aset yang ada dengan aset -aset yang dibut uhkan; dan Menyusun strategi aset yang berisikan rencana pengadaan, operasi, pemeliharaan, dan penghapusan.

A. Menentukan Kebutuhan Aset

Dengan menyert akan perencanaan aset ke dalam ker angka perencanaan st rat egis, implikasi j angka panj ang dar i pengambilan keput usan pada t ingkat corporat e corporat e l evel t erhadap aset dapat diident if ikasi dan respon yang memadai dapat disusun. Alasan ut ama unt uk membuat mengadakan, menoperasikan, dan memelihara aset bagi organisasi sekt or publik adalah unt uk mendukung penyediaan pelayanan. Unt uk memast ikan bahwa hal it u t er wuj ud, sebagai langkah per t ama, organisasi harus menyusun mengembangkan st r at egi penyediaan pelayanan yang: Menj elaskan ruang lingkup, st andar, dan t ingkat pelayanan yang akan diberikan; Menilai met ode pemberian pelayanan t ersebut ; Mengident if ikasi sumber daya, t er masuk aset , yang dibut uhkan unt uk menyediakan pelayanan. Menent ukan, apabila mungkin, met ode pencat at an permint aan pelayanan. Ket ika mengident if ikasi kebut uhan sumber daya, organisasi har us memper t imbangkan solusi non-aset. Berikut ini adalah solusi-solusi yang akan mengeliminasi, mengurangi, at au membat asi kebut uhan organisasi unt uk memiliki aset baru, ant ara lain: Desain ulang t er hadap pelayanan; Meningkat kan penggunaan at as aset -aset yang ada exist i ng asset ; Menggunakan melibat kan sekt or privat . Dengan mendef inisikan pelayanan yang akan diberikan, dan set elah memper t imbangkan solusi-solusi non-aset , maka pelayanan-pelayanan yang 143 memerlukan dukungan aset dapat diident if ikasi. Selain it u, dalam menganalisis solusi-solusi non-aset organisasi har us mempert imbangkan durasi organisasi dan ant isipasi perkembangan organisasi di masa depan. B. Mengevaluasi Aset-aset yang t elah ada Aset harus dievaluasi dalam hal: Kondisi f isiknya; Fungsionalit asnya; Penghemat annya; dan Kinerj a f inansialnya. Ef ekt ivit as dari aset -aset yang ada dalam mendukung penyediaan pelayanan j uga harus dit ent ukan. Proses ini menganggap st andar kondisi dan kiner j a yang memadai disusun unt uk aset . Gambar ber ikut ini adalah pr oses pemant auan monit or ing kiner j a. ASET Kondisi Fisik Fungsionalitas Utilisasi Kinerja Keuangan Laporan Kinerja Terintegrasi Sumber: Australian National Audit Office, Asset Management Handbook, 1996, hal. 18.. Gambar 8. 3 Pemantauan Kinerj a Aset 144 Hasil dari evaluasi harus diser t akan dalam laporan kinerj a yang t erint egrasi. C. Membandingkan antara Permintaan dan Penawaran Perencanaan pada t ingkat st rat egis st r at egi c l evel akan member ikan per bandingan ant ara aset -aset yang dibut uhkan unt uk penyediaan pelayanan dan aset -aset yang saat ini t ersedia dan at au sedang dilakukan pengadaan. Dalam hal ini or ganisasi mampu mengident if ikasi: Aset -aset yang ada yang masih diperlukan dan masih mampu capabl e mendukung penyediaan pelayanan; Aset -aset yang ada yang masih dibut uhkan t et api ber ada di bawah st andar dan memerlukan perbaikan guna memenuhi kebut uhan penyediaan pelayanan; Aset -aset yang ber lebih sur pl us unt uk penyediaan pelayanan dan dapat dihapuskan; dan Aset -aset yang harus dihapuskan unt uk memenuhi kebut uhan penyediaan pelayanan.

D. Strategi Manaj emen Aset