193
yang diperlukan unt uk suat u aset , dan pr ior it as pemeliharaan
mai nt enance pr i or i t i es
. 1 .
Tingkat Pemeliharaan
Tingkat pemeliharaan yang diperlukan unt uk suat u aset dan kiner j a yang diharapkan dari aset t ersebut , harus dirinci dengan j elas.
Rancangan t ingkat pemeliharaan hendaknya:
Konsist en dengan peranan yang diberikan aset dalam pemberian pelayanan;
Mencerminkan kewaj iban unt uk memenuhi ket ent uan perat uran perundang-undangan
yang berhubungan
dengan kesehat an,
keamanan, kebakaran,
manaj emen lingkungan,
dan yang
sej enisnya; Realist is, sesuai dengan kondisi dan umur aset yang diharapkan;
Layak dilakukan dalam kont eks ket ersediaan sumber daya yang r encanakan;
Diset uj ui oleh pengguna aset . Tingkat pemeliharaan hendaknya menent ukan t ambahan pada
kinerj a aset yang mana yang dipandang krit is secar a operasional, dan pada t ampilan f isik mana yang dipandang pent ing. Di samping it u
j uga menet apkan wakt u respon yang diperlukan dalam hal t er j adi kerusakan.
2 . Prioritas Pemeliharaan
Tugas pemeliharaan yang memiliki prior it as t er t inggi harus diident if ikasi
dalam st rat egi
pemelihar aan. Hal
ini akan
memungkinkan usaha unt uk memf okuskan pemeliharaan pada area ini apabila sumber daya t ernyat a menur un dari t ingkat yang
dir encanakan.
62
B. Rencana Operasional dan Pemeliharaan
Tuj uan dari rencana oper asional dan pemelihar aan adalah unt uk memast ikan aset -aset yang ada sesuai dengan kebut uhan pemberian
pelayanan, digunakan secara ef isien, dan dipelihar a agar t et ap berada dalam kondisi yang memadai unt uk mendukung penyediaan pelayanan
62
Vict orian Government , op. ci t , bagian 2, but ir 5.2
194
dengan biaya j angka panj ang yang serendah mungkin. Rencana operasional
menyusun suat u alat unt uk memast ikan bahwa aset digunakan secara ef ekt if dan ef isien dalam mendukung penyediaan pelayanan.
Ket idakhemat an akan meningkat kan unit biaya dar i penyediaan pelayanan dan dapat menimbulkan pembelian aset baru ket ika aset -aset it u
t idak diper lukan. Kelebihan aset dapat menimbulkan pengaruh merugikan sehubungan dengan keusangan kondisi dan kiner j a aset , umur pr odukt if
yang lebih pendek dan meningkat kan biaya operasi dan pemeliharaan.
Rencana operasional harus mencakup: Tanggung j awab, pengendalian, penilaian, dan keamanan aset ;
Level dan st andar kinerj a yang disyarat kan unt uk suat u aset ; Tat a cara pengumpulan, pemant auan, dan pelaporan dat a kinerj a;
Pelat ihan pegawai dalam mengguakan aset ; dan Est imasi biaya operasi.
Dalam menyusun rencana pemeliharaan, dilakukan penilaian awal
t erhadap kondisi dar i aset -aset yang ada dengan st andar yang dit et apkan. Hal ini menyusun pemeliharaan korekt if yang diper lukan unt uk memenuhi
st andar dan menj elaskan dasar unt uk menent ukan kelayakan dan ef ekt ivit as pemeliharaan yang akan dat ang. Rencana harus mendor ong pembet ulan
at as aset yang rusak; program pemeliharaan prevent if r ut in t ahunan; dan program j angka panj ang unt uk perbaikan dan pemeliharaan yang besar.
Rencana harus di-
r evi ew
secara t erat ur unt uk memast ikan bahwa r encana masih relevan sesuai dengan kebut uhan pr ogr am penyediaan pelayanan.
63
Begit u st rat egi pemeliharaan t elah dikembangkan unt uk suat u aset , maka
st rat egi t ersebut
harus dit erj emahkan
ke dalam
rencana pemeliharaan t ahunan yang menguraikan secar a det ail t ugas pemeliharaan
yang akan dikerj akan set iap t ahun. Rencana pemelihar aan memberikan dasar unt uk mengat ur pekerj aan
dan memonit or kinerj a pemelihar aan. Rencana ini hendaknya j uga menguraikan persyarat an pemeliharaan unt uk suat u aset , dirinci kedalam
komponen-komponen, sist em at au elemen-elemen, j ika per lu. Disamping it u r encana pemeliharaan hendaknya mencakup lapor an t ent ang sumber daya,
yang mer inci inf ormasi mengenai:
63
Aust ralian Nat ional Audit Off ice, op. ci t . , hal. 45.
195
Sumber daya
yang dibut uhkan
unt uk melaksanakan
f ungsi pemeliharaan, t ermasuk perencanaan dan manaj emennya;
Jumlah dan j enis kont rak pemeliharaan dan pemasok yang diharapkan; dan
Sumber dana yang diharapkan baik unt uk modal maupun biaya periode berj alan sumber dana dapat mencakup pembayaran dar i
beban pemakai
user char ges
dan sumber dana lainnya seper t i dana j at ah appropr iasi dar i anggaran.
Dat a pemeliharaan per lu dicat at selama pekerj aan dilakukan, dengan
cat at an yang dibuat mengenai sej arah r iwayat pemeliharaan unt uk t uj uan penyusunan perencanaan. Dat a pemeliharaan hendaknya j uga digunakan
unt uk menyusun r encana pemeliharaan t ahunan.
C. Kriteria untuk Menilai Kinerj a Pemeliharaan