Pert anggungj awaban Ambang pencat atan

206 1 4. 2 Pencat atan Aset ____ _____ ______ _ ________ __ ____ __

A. Pert anggungj awaban

Dalam suat u ent it as, akunt abilit as at as aset akan dengan nor mal diserahkan kepada unit yang ber t anggung j awab at as pember ian pelayanan yang didukung oleh aset t ersebut . Rincian aset harus disebut kan dan dilaporkan pada level ini. Manaj er individual selanj ut nya dapat memant au dan mengat ur penghemat an dan pemelihar aan aset yang mereka kont rol. Rincian set iap aset harus dapat dikonsolidasikan dan dir ngkas unt uk t uj uan pelaporan keuangan dan manaj emen. Apabila lebih dari sat u daf t ar aset yang digunakan dalam suat u ent it as, st andar dat a yang umum harus dipakai unt uk membant u mengkonsolidasikan dat a. 72

B. Ambang pencat atan

Ambang pencat at an ini mer upakan bat as minimal nilai suat u aset dicat at dalam laporan keuangan. Tidak semua aset dilaporkan dalam laporan keuangan. Pencat at an harus mengedepankan mat erialit as dar i nilai aset at au kelompok aset . Kerangka Konsept ual Akunt ansi Pemerint ah pun dalam paragraf 54 menyebut kan t ent ang mat erialit as sebagai berikut : Walaupun idealnya memuat segala inf ormasi, laporan keuangan pemerint ah hanya diharuskan memuat inf ormasi yang memenuhi krit eria mat erialit as. Inf ormasi dipandang mat erial apabila kelalaian unt uk mencant umkan at au kesalahan dalam mencat at informasi t ersebut dapat mempengaruhi keput usan ekonomi pengguna yang diambil at as dasar laporan keuangan. 73 Demikian pula pada paragraf 80 disebut kan t ent ang mat erialit as sebagai ber ikut : Dalam menent ukan apakah suat u kej adian perist iwa memenuhi krit eria pengakuan, perlu dipert imbangkan aspek mat erialit as. 74 72 Ibid., but ir 7.2. 73 Perat uran Pemerint ah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2005 t ent ang St andar Akunt ansi Pemerint ah, op. ci t ., paragraf 54. 74 Ibid., paragraf 80. 207 Ent it as per lu menent ukan ambang monet er minimum unt uk pencat at an dan pelaporan keuangan aset . Usaha dalam akt ivit as ini selanj ut nya dibat asi pada aset yang memiliki nilai signif ikan unt uk t uj uan pember ian pelayanan dan melebihi ambang. Pendekat an ini dapat mencapai penghemat an adminst rasi yang signif ikan. Pert imbangan prinsip dalam menent ukan ambang ini adalah apakah t idak dicant umkannya aset -aset yang memiliki nilai di bawah ambang akan secara mat er ial mempengaruhi kualit as dan manf aat inf ormasi yang dihasilkan. Ent it as dapat memilih unt uk menggunakan ambang t er t inggi guna memenuhi persyarat an individual mereka, t et api harus dibuat unt uk membenarkan keput usan mereka. 75

C. Aset