207
Ent it as per lu menent ukan ambang monet er minimum unt uk pencat at an dan pelaporan keuangan aset . Usaha dalam akt ivit as ini
selanj ut nya dibat asi pada aset yang memiliki nilai signif ikan unt uk t uj uan pember ian pelayanan dan melebihi ambang. Pendekat an ini dapat mencapai
penghemat an adminst rasi yang signif ikan.
Pert imbangan prinsip dalam menent ukan ambang ini adalah apakah t idak dicant umkannya aset -aset yang memiliki nilai di bawah ambang akan
secara mat er ial mempengaruhi kualit as dan manf aat inf ormasi yang dihasilkan. Ent it as dapat memilih unt uk menggunakan ambang t er t inggi
guna memenuhi persyarat an individual mereka, t et api harus dibuat unt uk membenarkan keput usan mereka.
75
C. Aset
core
dan
non-core
Suat u aset diklasif ikasikan sebagai aset ‘
cor e
’ at au ‘ int i’ apabila aset t ersebut :
Diperlukan unt uk
kesinambungan pemberian
pelayanan yang
disyarat kan pemerint ah; Dimiliki secara publik, dan t idak digant ikan dengan alt ernat if sekt or
privat ; at au Dilindungi unt uk alasan sej arah dan konser vasi.
Suat u aset diklasif ikasikan sebagai aset ‘
non-cor e
’ apabila aset t ersebut :
Dimaksudkan t idak akan digant i j ika r usak karena aset t ersebut t idak diperlukan unt uk out put pelayanan ent it as dalam j angka panj ang;
at au Terident if ikasi sebagai aset ber lebih dan menunggu unt uk dihapuskan
at au disebarkan kembali.
76
D. Mengelompokkan aset
Grouping of Asset s
Mencat at aset hendaknya secar a umum berbasis
asset -by-asset
. Dalam beberapa kasus, mungkin lebih memadai unt uk mencat at kelompok
aset yang berhubungan sat u sama lain yang beber apa at au seluruh komponen memiliki nilai di bawah ambang pencat at an. Daf t ar aset harus
75
Vict orian Government , op. ci t . , bagian 2, but ir 7. 2
76
Ibi d.
208
mencat at aset yang t erkelompokkan, dan mengident if ikasi komponen- komponen individual.
Tidak seper t i pengumpulan aset , kelompok aset menarik nilai t ert ent u karena kelompok aset ini menggambarkan koleksi yang lengkap
seper t i kelompok f urnit ure, kelompok t embikar . Menghilangkan at au menghapus sat u it em akan secara signif ikan menur unkan nilai kelompok
at au koleksi dengan membuat nya t idak lengkap. Hal ini akan dit erapkan hanya j ika nilai dar i it em t ert ent u relat if rendah. Ini berbeda dengan
pengumpulan aset dimana menghilangkan at au menghapuskan sat u it em mungkin memiliki pengaruh yang t idak berart i pada t ot al nilai dar i asset
yang disat ukan.
77
E. Pengumpulan aset
Aggregat ion of Asset s
Beberapa ent it as memiliki aset -aset yang homogen dalam j umlah yang besar yang memiliki nilai komplement er sepert i buku perpust akaan,
at au koleksi bahan-bahan kimia. Dalam kasus yang demikian, aset -aset dapat dicat at dalam suat u kumpulan. Seper t i halnya aset yang
dikelompokkan, pendekat an ini akan bermanf aat apabila nilai dar i komponen aset individual j auh di bawah ambang pencat at an, t et api nilai
kumpulan dari ‘ aset ’ melebihi ambang pencat at an.
Pengumpulan hendaknya t idak digunakan unt uk aset -aset yang memiliki karakt erist ik yang ber beda secar a f undament al karena akan
menghasilkan asumsi yang t idak konsist en t ent ang umur manf aat dan depr esiasi.
78
1 4. 3 Perekaman Informasi Aset __ ____ _ _ ________ _ ____
Dat a aset harus dij aga agar t et ap
up-t o-dat e
. Dat a at as t ransaksi yang mempengaruhi aset hendaknya direkam pada saat t ransaksi t erj adi,
dan dimasukkan dalam daf t ar aset . Sedapat mungkin, t ransf er dat a dilakukan secara elekt ronik.
77
Ibi d.
78
Ibi d.
209
A. Data aset pada waktu pengadaan