137
1 . Produk
Suat u st rat egi aset yang dilengkapi dengan St rat egi Sist em Inf ormasi, Sumber Daya Manusia, dan Manaj emen Keuangan dalam
Rencana Operasional at au Bisnis organisasi.
2 . Faktor Keberhasilan
Fungsi aset dinilai dengan dan disesuaikan dengan st andar at au st r at egi pember ian pelayanan.
Kerangka-wakt u St rat egi Aset disesuaikan dengan
cor porat e pl anning
, dan idealnya, menambah umur hidup aset lebih lama. St r at egi Aset menyert akan biaya modal dan biaya operasi yang
berhubungan dengan anggaran dalam st rat egi manaj emen keuangan.
3 .
Hasil
Int egrasi st rat egi aset ke dalam rencana operasional at au
bisnis akan membuat sebuah kerangka unt uk memanf aat kan aset yang t elah ada
exist ing asset
dan aset -aset baru
new aset
secara ef ekt if dan mengopt imalkan pot ensi manf aat nya.
B. Pengadaan
Kerangka perencanaan aset yang ef ekt if menyert akan evaluasi at as berbagai alt ernat if unt uk pengadaan aset baru dan penggant ian aset -aset
yang t elah ada. Evaluasi t ersebut mencakup perbandingan biaya siklus- hidup.
1 . Produk
Suat u rencana pengadaan yang merinci alasan-alasan rasional unt uk
pengadaan at au
penggant ian aset .
Rencana ini
mendokument asikan per t imbangan-per t imbangan at as alt ernat if dan biaya siklus-hidup. Lebih memadai, apabila mencakup met ode
pengadaan dan penj adwalan
t i ming
ser t a j umlah aliran modal
capit al f l ows
.
138
2 . Faktor Keberhasilan
Manaj emen t elah memast ikan bahwa aset -aset yang ada digunakan sepenuhnya, memenuhi persyarat an f ungsional, dan
bekerj a pada t ingkat yang opt imal.
Pert imbangan solusi non-aset yang riil sepert i penggunaan sekt or
prif at at au ‘ manaj emen permint aan’ . Seluruh biaya, biaya eksplisit dan biaya implisit , t ercakup dalam
pert imbangan biaya
siklus-hidup. Biaya implisit t idak langsung
dapat berupa, sebagai cont oh, biaya bunga at as dana yang digunakan unt uk mengadakan aset . Biaya eksplisit akan meliput i
biaya operasi langsung dan biaya operasi t idak langsung.
3 . Hasil
Kerangka pengadaan aset yang lebih ekonomis, ef isien, dan ef ekt if biaya yang mana akan mengurangi permint aan t erhadap aset
baru, biaya pember ian pelayanan yang lebih r endah, dan peningkat an pember ian pelayanan.
C. Akunt abilit as unt uk Aset
Kerangka akunt abilit as yang ef ekt if mengident if ikasi t anggung j awab at as aset . Tanggung j awab ini mencakup semua f ase dari siklus-hidup.
Mekanisme t anggung
j awab disusun
t erkait dengan
kepemilikan, pengendalian
cont r ol
dan t anggung j awab unt uk penggunaan, keamanan, kondisi dan kinerj a aset .
1 . Produk
Rencana operasi dan pemeliharaan yang akan menyusun st andar unt uk t ingkat penggunaan, kondisi, pemeliharaan dan kiner j a
aset . Rencana j uga mendokument asikan sumber daya yang diper lukan unt uk mengoperasikan dan memelihar a aset .
2 . Faktor Keberhasilan
Pengendalian aset dan akunt abilit as aset disusun pada t ingkat program pemberian pelayanan.
Tanggung j awab keuangan unt uk aset disusun melalui proses anggaran dan dengan alokasi biaya.
Ukur an kondisi, penggunaan, dan kinerj a aset disusun.
139
St andar kiner j a aset adalah input bagi siklus perencanaan berikut nya.
3 . Hasil
Mekanisme akunt abilit as yang ef ekt if akan membangun budaya dimana aset dipelihar a dan dilindungi secar a memadai, dan
memaksimalkan pot ensi manf aat
out put
aset melalui opt imalisasi kinerj a.
D. Penghapusan Aset