134
persediaan peralat an dan inf rast r ukt ur dan mempert imbangkan seluruh pilihan alt ernat if unt uk memenuhinya. Hal ini mencakup solusi aset maupun
solusi non-aset sebagaimana permint aan manaj emen st rat egis dan peranan yang mungkin disediakan oleh sekt or swast a.
B. Penilaian Ekonomis
Economic Appraisal
Langkah kedua yait u penilaian ekonomi. Langkah ini mer upakan pert imbangan sist emat is mengenai biaya dan manf aat dar i ber bagai solusi
aset maupun solusi non-aset . yang t elah diident if ikasi. Manaj emen nilai merupakan salah sat u t eknik yang membant u dalam proses ini. Penilaian,
yang dilakukan sesuai dengan t uj uan kebij akan pemerint ah, hendaknya mengarahkan or ganisasi pemerint ah unt uk membuat rekomendasi t ent ang
penggunaan t erbaik at as sumber daya yang t erbat as.
C. Perencanaan
Planning
Tahap ini merupakan sarana pent ing unt uk mencapai kesuksesan t uj uan melalui penggunaan aset . Rencana, keput usan, dan akt ivit as bagian
yang bert anggung j awab at as manaj emen aset harus t er int egrasi sepenuhnya dengan pr oses perencanaan pemer int ah, t ermasuk di dalamnya
depart ement asi dan rencana bisnis
business pl an
. Penet apan risiko dan alokasinya harus dimulai pada t ahap perencanaan. Bagian t ersebut harus
t erus memver if ikasi
j asa sar ana yang
diperlukan selama
proses perencanaan.
D. Penganggaran
Budget ing
Penganggaran merupakan perencanaan menyangkut pendanaan aset . Aset memerlukan komit men dana selama masa hidup manf aat -nya,
misalnya pengeluaran
modal unt uk
pembelian at au
konst r uksi pembangunan aset , at au pengeluar an modal unt uk pemeliharaan dan
memper panj ang masa pengoperasian aset . Nilai penghapusan aset pada akhir pemanf aat an j uga harus dipert imbangkan. Kebut uhan pengeluar an
unt uk aset harus dit ut up at au di-
cover
dengan sumber-sumber pendanaan yang t er ident if ikasi.
E. Penentuan Harga
Pricing
Langkah berikut nya adalah menent ukan biaya at au harga at as penggunaan aset . Hal ini harus didasarkan pada biaya yang sesungguhnya
unt uk membuat , mengoperasikan, memelihara, dan penghapusan aset dan
135
harus meref leksikan t uj uan dari bagian yang bert anggung j awab at as manaj emen aset dan kondisi pasar . Biaya yang sesungguhnya t ersebut
mencakup t ingkat pengembalian
r at e of r et urn
, yait u biaya kesempat an
oppor t unit y cost
at as modal invest asi, pengeluaran unt uk pengoper asian dan pemeliharaan aset , dan penyisihan depr esiasi.
Pr ici ng
j uga bisa digunakan sebagai cara unt uk mengelola permint aan at as suat u aset .
F. Pengadaan dan Penghapusan
Acquisit ion and Disposal
Keput usan mengenai pengadaan dan penghapusan aset memer lukan pengamat an dan penilaian ekonomis yang seksama. Pilihan alt ernat if unt uk
pengadaan aset meliput i pembuat an sendiri, pembelian, at au sewa guna usaha
l easing
. Alt er nat if berupa part isipasi ket erlibat an sekt or swast a unt uk menyediakan suat u aset at au j asa har us j uga diper t imbangkan.
Alt ernat if unt uk penghapusan aset meliput i alt ernat if menggunakan, menyewa, menj ual, at au menj ual dan menyewa-kembali sale and lease-
back, dan alt ernat if t ersebut harus dipert imbangkan sebagai bagian dar i st r at egi pengadaan aset .
G. Pencatat an, Penilaian, dan Pelaporan
Recording, Valuat ion, and Report ing
Akt ivit as ini ber fungsi memberikan inf ormasi bagi pengambilan keput usan yang sebaik mungkin. Bagian divisi har us ber t anggung j awab at as
kinerj a f isik dan f inansial dar i aset yang mereka kendalikan, operasikan, dan mereka pelihara. Inf or masi mengenai kiner j a dan kondisi suat u aset
yang disediakan oleh prosedur pencat at an, penilaian, dan pelaporan yang akurat adalah sangat pent ing bagi keput usan unt uk memodif ikasi,
memper baiki, mencari alt ernat if penggunaan yang t epat , at au melepaskan suat u aset . Pemeliharaan daf t ar aset yang berisi cat at an dan penilaian aset
yang akurat akan mendukung pembuat an keput usan yang ef ekt if mengenai penggunaan suat u set .
H. Manaj emen dalam Penggunaan