Jenis Penelitian Defenisi Operasional Peran Keluarga dalam Upaya pencegahan penyakit TBC

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui gambaran peran keluarga terhadap penderita TBC di Wilayah kerja Puskesmas Kota Datar. 3.2 Lokasi dan waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah: 1. Berdasarkan data yang diperoleh dari petugas TB yang ada dipuskesmas Kota datar, pada tahun 2010 pasien TB dengan hasil pemeriksaan BTA positif yang berobat ke puskesmas berjumlah 33 orang dengan jumlah suspek 375 orang, 1 orang penderita dengan tipe setelah lalai pengobatan setelah defaultdrop-out dan 1 orang anak-anak. Tahun 2011 pasien TB berjumlah 42 orang dengan suspek 485, 1 orang penderita dengankasus kronik dan 1 orang meninggal dunia. Tahun 2012 pasien TB berjumlah 44 orang dengan suspek 475, 1 orang penderita dengan tipe setelah lalai pengobatan setelah defaultdrop-out, dan sepasang suami istri diketahui menderita TBC. Data 5 bulan terahir ini menunjukkan bahwa ada 2 orang pasien TB yang berkunjung ke puskesmas dengan kasus kambuh dan 1 orang meninggal dunia. 2. Wilayah Puskesmas kota datar memiliki 7 desa, diantara 3 desa tersebut berada jauh dari puskesmas Kota datar dan akses menuju Puskesmas tersebut Universitas Sumatera Utara sangat sedikit, sehingga masyarakat kurang memanfaatkan Puskesmas sebagai sarana kesehatan. 3. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit TBC, hal ini bisa dilihat dari wawancara yang dilakukan terhadap penderita TBC yang berkunjung ke Puskesmas Kota datar.

3.2.2 Waktu

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli sampai dengan September2013.

3.3 Populasi dan sample

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga penderita TBC yang memiliki peran terhadap penderita TBC yang mendapatkan paket TBC Paru di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar pada tahun 2012, yaitu 44 orang.

3.3.2 Sampel

PengambilanSampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling sebanyak 44 keluarga dimana salah satu anggota keluarganya adalah penderita TBC pada wilayah kerja Puskesmas Kota Datar. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Responden adalah keluarga orang tua, kakeknenek, suamiistri, saudara kandung atau saudara lainnya yang senantiasa mengawasi pengobatan penderita TBC dan menyediakan makananminuman penderita TBC. 2. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik. 3. Dapat membaca dan menulis. 4. Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode pengumpulan data

3.4.1 Data Primer

Data Primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan keluarga penderita TBC yang berperan terhadap penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. 3.4.2Data Sekunder Data diperolah dari Puskesmas laporan bulanan petugas TB dan Dinas Kesehatan Deli Serdang pada tahun 2013.

3.5 Defenisi Operasional

Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan fisik pada penderita TBC. Untuk itu penderita TBC memerlukan peran keluarga secara fisik untuk mendukung kesembuhan penderita. Adapun peran keluarga secara fisik adalah : 1. Upaya Pencegahan penyakit TBC Peran keluarga dalam melindungi penderita dan anggota keluarga lainnya agar tidak tertular dengan kuman penyebab penyakit TBC. 2. Proses pengobatan penderita TBC Peran keluarga dalam menjalani pengobatan yang harus diselesaikan penderita selama 6 atau 8 bulan seperti menemani pada waktu mengambil obat ke puskesmas, mengawasi minum obat dengan teratur, menganjurkan minum obat dipagi hari, membantu menyimpan obat dan mengatasi jika terjadi efek samping dari OAT tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Upaya pemenuhan nutrisi penderita TBC Peran keluarga dalam memberikan makanan dan minuman yang cukup gizi pada penderita TBC sesuai dengan kemampuan keluarga dimasa penyembuhan penderita untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman TBC. 4. Penderita TBC adalah seseorang yang terpapar oleh kuman Mycobacterium tuberkulosa dan menjalani pengobatan selama 6 atau 8 bulan diwilayah kerja puskesmas Kota Datar. 5. Keluarga adalah keluarga penderita TBC yang terdiri dari ayah, ibu, istri, suami, anak, nenek, kakek, saudara kandung dari penderita TBC dan orang lain yang mempunyai ikatan perkawinan yang mendampingi penderita dalam mendukung kesembuhannya. 6. Peran Keluarga adalah kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan penderita TBC dalam mengubah perilakunya dan mendukung kesehatannya.

3.6 Aspek pengukuran dan instrumen penelitian

3.6.1 Aspek pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner yang sesuai dengan skor yang telah ditetapkan. Nilai dijumlahkan dan dikategorikan menjadi 3 tiga tingkatan yaitu tingkat baik, sedang dan kurang Arikunto, 2006.

a. Peran Keluarga dalam Upaya pencegahan penyakit TBC

Peran keluarga dalam Upaya pencegahan penyakit TBC diukur melalui 15 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone Ridwan, 2005. Universitas Sumatera Utara • Pada pertanyaan no 1,2,3,8,9,10,11,12 dan 13 jawaban yang salah diberi nilai 0 dan jawaban yang benar bernilai 1. • Pada pertanyaan 4,5,6,7 dan 15 jika responden mampu memberi 1-2 jawaban diberi nilai 1, jika mampu memberi 3-4 jawaban diberi nilai 2 dan jika mampu memberi ˃4 jawaban diberi nilai 3. • Pada pertanyaan 14 jika responden mampu memberi 1 jawaban diberi nilai 1, jika mampu memberi 2 jawaban diberi nilai 2 dan jika mampu memberi 3 jawaban diberi nilai 3. Dari pengukuran diatas diperoleh nilai tertinggi 37. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalan 3 kategori yaitu: 1. Peran keluarga baik, apabila nilai yang diperoleh ˃75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 37 yaitu ˃ 27 2. Peran keluarga sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 37 yaitu ˃ 16 -27. 3. Peran keluarga kurang, apabila nilai yang diperoleh ˂ 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 37 yaitu ˂ 16

b. Peran keluarga dalam Proses Pengobatan Penderita TBC

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Sungai Sibiru-Biru Kecamatan Sibiru Biru Kabupaten Deli Serdang

0 50 72

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 16

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 10

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 33

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Budaya Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jampersal Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Keluarga 2.1.1 Pengertian Keluarga - Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara 2013

0 0 12

GAMBARAN PERAN KELUARGA TERHADAP PENDERITA TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELISERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA 2013

0 0 20