makanan yang mengandung proteindan dapat disediakan dirumah antara lain ikan, kacang hijau, telur dan tahutempe.
Protein adalah zat gizi yang essensial. Protein adalah bahan dasar setiap sel tubuh dan satu-satunya zat gizi yang membentuk sel-sel baru dan memperbaiki
jaringan tubuh. Makanan yang mengandung protein dalam jumlah yang besar adalah zat-zat makanan yang berasal dari hewan, antara lain : Daging, unggas, telur, susu,
keju Hegner, 2003. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam menyediakan
jenis makanan yang mengandung protein dirumah belum baik.
5.4.7 Peran Responden dalam Mengamati Penderita TBC disaat Makan
Dari tabel 4.45 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 59,1 mengamati penderita TBC disaat makan. Sebagian kecil responden yaitu 40,9
diketahui tidak selalu mengamati penderita TBC disaat makan. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam mengamati
penderita TBC disaat makan masih kurang.
5.4.8 Peran Responden dalam Menangani Penderita TBC jika tidak Selera Makan
Dari tabel 4.46 dapat diketahui bahwa peran responden dalam menangani penderita TBC jika tidak selera makan sebagian besar responden yaitu 77,3
menjawab benar 1-2 jawaban, 22,7 responden menjawab benar 3-4 jawaban. Sebanyak 77,3 responden mampu memberikan 1-2 jawaban benar.
Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden yang mengatakan bahwa responden membujuk dan menganjurkan makan dengan porsi sedikit.
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 22,7 responden mampu memberikan 3-4 jawaban benar. Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden yang mengatakan bahwa
responden membujuk, menganjurkan makan dengan porsi sedikit dan memberi vitamin.
Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam menangani penderita TBC jika tidak selera makan belum baik.
5.4.9 Peran Responden dalam Mengetahui Makanan atau Minuman yang Dihindari Penderita TBC
Dari tabel 4.47 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 84,1 mengetahui makanan atau minuman yang dihindari penderita TBC. Sebagian kecil
responden yaitu 15,9belum mengetahui makanan atau minuman yang dihindari penderita TBC.
Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam mengetahui makanan atau minuman yang dihindari penderita TBC kurang baik.
5.4.10 Peran Responden dalam Mengetahui Makanan atau Minuman yang Dihindari Penderita TBC
Dari tabel 4.48 dapat diketahui bahwa peran responden dalam mengetahui
makanan atau minuman yang dihindari penderita TBC sebagian besar responden yaitu 86,3 menjawab benar 1-2 jawaban, 13,7 responden menjawab benar 3-4
jawaban.
Sebanyak 86,3 responden mampu memberikan 1-2 jawaban benar. Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden yang mengatakan bahwa jenis
makanan atau minuman yang harus dihindari penderita TBC antara lain minuman beralkohol dan rokok.
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 13,7 responden mampu memberikan 3-4 jawaban benar. Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden yang mengatakan bahwa jenis
makanan atau minuman yang harus dihindari penderita TBC antara lain minuman beralkohol,teh kental atau kopi yang mengandung banyak kafein dan rokok.
Hal ini sesuai dengan pendapat Irianto 2004 yaitu penderita TBC harus mengurangi konsumsi gula halus atau gula olahan, makanan atau minuman
beralkohol, Teh kental atau kopi yang banyak mengandung kafein, karena kafein adalah stimulan TBC.
Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam mengetahui makanan atau minuman yang dihindari penderita TBC masih kurang.
5.4.11 Peran Responden dalam Menawarkan Makanan yang Disukai Penderita TBC