5.3.15 Peran Responden dalam Menangani Penderita jika tidak mau Minum Obat
Dari tabel 4.34 dapat diketahui bahwa peran responden dalam menangani penderita jika tidak mau minum obat sebagian besar responden yaitu 70,5
menjawab benar 1-2 jawaban, sedangkan sebagian kecil yaitu 29,5 menjawab benar 3-4 jawaban.
Sebanyak 70,5 responden mampu memberikan 1-2 jawaban benar. Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden yang mengatakan bahwa jika penderita
tidak mau minum obat keluarga dapat memberitahu akibat yang akan terjadi dan membujuk.
Sebanyak 29,5 responden mampu memberikan 3-4 jawaban benar. Jawaban yang terbanyak diberikan oleh responden adalah jika penderita tidak mau minum obat
keluarga dapat memberitahu akibat yang akan terjadi, membujuk dan melapor kepetugas Puskesmas.
Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau tanggung jawabnya secara penuh. Pemberian perawatan secara fisik merupakan
beban paling berat yang dirasakan keluarga Friedman,1996. Suprajino 2004 menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi masalah
perawatan keluarga. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam menangani
penderita jika tidak mau minum obat masih kurang.
5.3.16 Peran Responden dalam Menyimpan Obat TBC
Dari tabel 4.35 dapat diketahui bahwa peran responden dalam menyimpan obat TBC sebagian besar responden yaitu 59,1 menyimpan obat di lemari makan,
Universitas Sumatera Utara
20,5 responden menyimpan obat di sembarangan tempat dan 20,5 responden menyimpan obat ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Hal ini terdapat dalam International Union Against Tuberculosis and Lung Disease 2007 yang menyatakan bahwa obat sebaiknya disimpan ditempat yang
kering dan bersih serta aman dari jangkauan anak-anak. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa peran responden dalam menyimpan
obat TBC masih kurang tepat. Obat TBC seharusnya disimpan ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak.
5.3.17 Peran Responden dalam Mengetahui Efek Samping Obat TBC