Puskesmas, Klinik dokter umum, Klinik dokter spesialis paru dan
BP4. Dan sebaran jawaban responden:
1
Responden menjawab 1-2 30
68,2
2 Responden menjawab 3-4
14 31,8
Total 44
100,0 Dari tabel 4.23 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 1-2 jawaban
yaitu sebanyak 30 orang 68,2, sedangkan sebagian kecil responden menjawab 3-4 jawaban yaitu sebanyak 14 orang 31,8.
4.4.3 Peran Responden terhadap Upaya yang telah Dilakukan dalam Mengobati Penderita TBC
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Responden terhadap Upaya yang telah
Dilakukan dalam Mengobati Penderita TBC No Sebaran Jawaban Responden
Frekuensi
Upaya responden dalam mengobati penderita TBC dapat
dilakukan dengan mengantar mengambil obat, memberikan obat
sesuai dosis, menyimpan obat, mengingatkan minum obat dan
menangani dari efek samping obat. Dan sebaran jawaban responden
1 Responden menjawab 1-2
6 13,6
2
Responden menjawab 3-4 15
34,1
3
Responden menjawab 4 23
52,3
Total 44
100,0 Dari tabel 4.24 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 4 jawaban
yaitu sebanyak 23 responden 52,3, sedangkan sebagian kecil responden menjawab 1-2 jawaban yaitu sebanyak 6 orang 13,6.
Universitas Sumatera Utara
4.4.4 Peran Responden dalam Menemani Penderita Mengambil Obat Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Responden dalam Menemani Penderita
Mengambil Obat No Pernyataan
Ya Tidak
Kadang- kadang
Apakah Saudara selalu menemani penderita
mengambil obat? 27
61,4 1
2,3 16
36,4
Dari tabel 4.25 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 27 responden 61,4 selalu menemani penderita TBC untuk mengambil obat, 16 responden 36,4 tidak selalu
menemani penderita TBC dan 1 responden 2,3 tidak pernah menemani penderita TBC mengambil obat TBC.
4.4.5 Peran Responden dalam Mengetahui Siapa saja yang dapat Menemani Penderita Mengambil Obat
Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Responden dalam Mengetahui Siapa saja yang
dapat Menemani Penderita Mengambil Obat No
Sebaran Jawaban Responden Frekuensi
Dalam mengambil obat TBC, penderita dapat ditemani oleh
AdikKakakAbang, AyahIbu, NenekKakek, Tetangga, Petugas
kesehatan dan Saudara lainnya. Dan sebaran jawaban responden
1
Responden menjawab 1-2 38
86,4
2 Responden menjawab 3-4
5 11,4
3 Responden menjawab 4
1 2,3
Total
44 100,0
Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 1-2 jawaban yaitu sebanyak 38 responden 86,4, sedangkan sebagian kecil responden menjawab
4 jawaban yaitu sebanyak 1 responden 2,3.
Universitas Sumatera Utara
4.4.6 Peran Responden dalam Mengingatkan Penderita untuk Minum Obat Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Responden dalam Mengingatkan Penderita
untuk Minum Obat No
Pernyataan Ya
Kadang- kadang
Apakah Saudara selalu mengingatkan penderita
untuk minum obat? 16
36,4 28
63,6
Dari tabel 4.27 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 16 responden 61,4 selalu mengingatkan penderita TBC untuk minum obat, sedangkan 28 responden 63,6
tidak selalu mengingatkan penderita TBC untuk minum obat.
4.4.7 Peran Responden dalam Mengetahui Waktu Penderita harus Minum Obat Dari hasil kuesioner dan wawancara yang dilakukan terhadap responden, dapat
diketahui bahwa seluruh responden dapat menjawab dengan benar tentang waktu yang tepat bagi penderita minum obat yaitu di pagi hari saat perut kosong atau ½ jam
sebelum sarapan.
4.4.8 Peran Responden dalam Mengetahui Berapa lama Penderita harus Minum Obat