Dari tabel 4.32 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 3 tiga kali seminggu yaitu sebanyak 23 responden 52,3, sedangkan sebagian kecil
responden menjawab setiap hari yaitu sebanyak 21 responden 47,7.
4.4.14 Peran Responden dalam Mengetahui Akibat yang akan terjadi jika Tidak Minum Obat
Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi Responden dalam Mengetahui Akibat yang
akan terjadi jika Tidak Minum Obat No
Sebaran Jawaban Responden Frekuensi
Hal yang akan terjadi jika penderita tidak minum obat
dengan teratur adalah pengobatan akan gagal, penderita tidak akan
sembuh, penyakit akan menular ke orang lain,Meninggal dunia dan
akan resisten terhadap Obat TBC. Dan sebaran jawaban responden
1 Responden menjawab 1-2
8 18,2
2 Responden menjawab 3-4
36 81,8
Total
44 100,0
Dari tabel 4.33 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 3-4 jawaban yaitu sebanyak 36 responden 81,6, sedangkan sebagian kecil responden menjawab
1-2 jawaban yaitu sebanyak 8 responden 18,2.
4.4.15 Peran Responden dalam Menangani Penderita jika tidak mau Minum Obat
Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi Responden dalam Menangani Penderita jika
tidak mau Minum Obat No
Sebaran Jawaban Responden Frekuensi
Jika penderita tidak mau minum obat keluarga dapat memberitahu
akibat yang akan terjadi,
membujuk dan melapor kepetugas Puskesmas. Dan sebaran jawaban
responden
1 Responden menjawab 1-2
31 70,5
2 Responden menjawab 3-4
13 29,5
Total 44
100,0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.34 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 1-2 jawaban yaitu sebanyak 31 responden 70,5, sedangkan sebagian kecil responden menjawab
3-4 jawaban yaitu sebanyak 13 responden 29,5.
4.4.16 Peran Responden dalam Menyimpan Obat TBC Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi Responden dalam Menyimpan Obat TBC
No Tempat meyimpat Obat TBC
Frekuensi 1
Dilemari makan 26
59,1
2 Disembarang tempat
9 20,5
3 Ditempat yang sejuk dan jauh dari
jangkauan anak-anak 9
20,5
Total 44
100,0 Dari tabel 4.35 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab menyimpan
obat dilemari makan yaitu sebanyak 26 responden 59,1, sedangkan sebagian kecilresponden menjawab disembarang tempat dan ditempat yang sejuk dan jauh dari
jangkauan anak-anak yaitu masing-masing sebanyak 9 responden 20,5.
4.4.17 Peran Responden dalam Mengetahui Efek Samping Obat TBC Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Responden dalam Mengetahui Efek Samping
Obat TBC No
Sebaran Jawaban Responden Frekuensi
Efek samping dari obat TBC ini antara lain adalah mual, sakit
perut, tidak nafsu makan, air seni bewarna merah, kesemutan, nyeri
sendi
1 Responden menjawab 1-2
3 6,8
2 Responden menjawab 3-4
41 93,2
Total 44
100,0 Dari tabel 4.36 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab 3-4 jawaban
yaitu sebanyak 41 responden 93,2, sedangkan sebagian kecil responden menjawab 1-2 jawaban yaitu sebanyak 3 responden 6,8.
Universitas Sumatera Utara
4.4.18 Peran Responden dalam Membawa Penderita TBC ke Dokter jika ada Efek Samping
Tabel 4.37 Distribusi Frekuensi Responden dalam Membawa Penderita TBC ke
Dokter jika ada Efek Samping No
Pernyataan Ya
Tidak
Apakah Saudara berkonsultasi ke dokter jika ada efek samping dari obat TBC yang
diminum? 35
79,5 9
20,5
Dari tabel 4.37 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 35 responden 79,5 berkonsultasi kedokter jika ada efek samping dari
obat TBC, sedangkan 9 responden 20,5 tidak berkonsultasi kedokter jika ada efek samping dari obat TBC.
4.3.19 Tingkat Peran Responden dalam Proses Pengobatan Penderita TBC Tabel 4.38 Distribusi Kategori Proses Pengobatan Penderita TBC
No Kategori
Frekuensi 2
Sedang 40
90,9
3 Kurang
4 9,1
Total 44
100,0 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 40 responden 90,9 memiliki
peran dalam kategori sedang dan 4 responden lainnya 9,1 memiliki peran dalam kategori yang kurang.
4.5 Gambaran Peran Responden terhadap Upaya pemenuhan Nutrisi Penderita TBC