dukungan keluarga sangat menentukan apakah seorang individu anggota keluarga mampu merubah cara hidupnya.
2.1.2 Peran
Teori peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai suatu status Horton dan Hun 1991. Menurut David Bery adalah
individu-individu menempati kedudukan tertentu maka mereka merasa bahwa setiap yang mereka tempati itu menimbulkan harapan-harapan tertentu dari
orang disekitarnya. Broom dan Selynick peran dapat ditinjau dari 3 perspektif yaitu :
1. Perspektif prescribed role yaitu peran yang didasarkan pada harapan- harapan masyarakat atau peran yang ideal.
2. Perspektif perceived role yaitu peran yang didasarkan pada pertimbangan pribadi, peran ini mungkin saja tidak sejalan dengan harapan dari
masyarakat tetapi harus dilakukan, karena menurut pertimbangan hal ini adalah baik.
3. Perspektif actual role yaitu peran yang didasarkan pada bagaimana peranan itu diwujud nyatakan atau diaktualisasikan.
2.1.3 Peranan Keluarga
a. Pola Komunikasi Bila dalam keluarga komunikasi yang terjadi secara terbuka dan dua arah
akan sangat mendukung bagi penderita TBC. Saling mengingatkan dan memotivasi penderita untuk terus melakukan pengobatan dapat
mempercepat proses penyembuhan.
Universitas Sumatera Utara
b. Peran Keluarga Bila anggota keluarga dapat menerima dan melaksanakan perannya dengan
baik akan membuat anggota keluarga puas dan menghindari terjadinya konflik dalam keluarga dan masyarakat. Kemampuan anggota keluarga
untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan. Penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan secara musyawarah akan dapat menciptakan suasana kekeluargaan. Akan timbul perasaan dihargai dalam keluarga.
Dalam hal ini peran keluarga adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Afektif
Keluarga yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit TBC akan mempercepat proses penyembuhan. Karena
adanya partisipasi dari anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit Friedman, 1992.
2. Fungsi Sosialisasi dan Tempat Bersosialisasi Fungsi keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan
sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain.Tidak ada batasan dalam bersosialisasi bagi penderita dengan lingkungan
akan mempengaruhi kesembuhan penderita asalkan penderita tetap memperhatikan kondisinya .Sosialisasi sangat diperlukan karena dapat
mengurangi stress bagi penderita. 3. Fungsi Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.Dan juga tempat mengembangkan fungsi reproduksi
Universitas Sumatera Utara
secara universal, diantaranya seks yang sehat dan berkualitas, pendidikan seks pada anak sangat penting.
4. Fungsi Ekonomi Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti
kebutuhanmakan, pakaian dan tempat untuk berlindung rumah dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 5. Fungsi Perawatan Pemeliharaan Kesehatan
Berfungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi
tugas keluarga di bidang kesehatan. 6. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
Dikaitkan dengan kemampuan keluarga dalam melaksanakan 5 tugas keluarga di bidang kesehatan yaitu :
a. Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan
karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis.
Ketidaksanggupan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan pada keluarga salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Kurangnya
pengetahuan keluarga tentang pengertian, tanda dan gejala, perawatan dan pencegahan TBC Aditama, 2002.
Universitas Sumatera Utara
b. Memutuskan Tindakan Kesehatan yang Tepat Bagi Keluarga Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari
pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga,dengan pertimbangkan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan
memutuskan menentukan tindakankeluarga. Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan dapat
dikurangi bahkan teratasi. Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat disebabkan karena keluarga tidak
memahami mengenai sifat, berat dan luasnya masalah serta tidak merasakan menonjolnya masalah.
c. Merawat Keluarga yang Mengalami Gangguan Kesehatan Keluarga dapat mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi
keluarga memiliki keterbatasan. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dikarenakan tidak mengetahui cara perawatan
pada penyakitnya. Jika demikian ,anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh tindakanlanjutan atau perawatan
dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan Aditama, 2002. d. Memodifikasi Lingkungan Keluarga untuk Menjamin Kesehatan Keluarga
Pemeliharaan lingkungan yang baik akan meningkatkan kesehatan keluarga dan membantu penyembuhan. Ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan bisa disebabkan karena terbatasnya sumber- sumber keluarga diantaranya keuangan, kondisi fisik rumah yang tidak
memenuhi syarat.
Universitas Sumatera Utara
e. Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Sekitarnya Bagi Keluarga Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan akan membantu anggota keluarga yang sakit memperoleh pertolongan dan mendapat perawatan segera agar masalah teratasi.
2.1.4Peran Keluarga dalam merawat penderita TB paru
Dalam merawat penderita TB paru, peran keluarga sangat dibutuhkan, baik dalam hal perawatan secara fisik maupun perawatan secara psikososial
International Union Against Tuberculosis and Lung Disease, 2007. Hal ini disebabkan karena keluarga adalah orang yang paling dekat dengan penderita
dan juga sesuai dengan salah satu fungsi keluarga yaitu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit Friedman, 1998.
Penderita TBC sangat membutuhkan kasih sayang, dukungan dan perhatian khususnya keluarga, hal ini dapat diperlihatkan dengan ikut serta dalam
membantu perawatan pada penderita TBC. Sehingga dengan adanya kasih sayang, dukungan dan perhatian serta perawatan yang baik tersebut akan
membantu mempercepat kesembuhan penderita TBC. Hal-hal yang dapat dilakukan keluarga dalam merawat penderita TBC
secara fisik diantaranya adalah: Membantu dalam proses pengobatan seperti : mengawasi minum obat
dengan teratur hingga penderita menelan obatnya, menganjurkan agar meminum obat dipagi hari karena obat tersebut paling baik bekerja pada
pagi hari. Membantu menyimpan obat ditempat yang kering dan bersih serta aman dari jangkauan anak-anak.
Universitas Sumatera Utara
Memenuhi kebutuhan nutrisi, keluarga dapat memberikan makan yang cukup gizi pada penderita TBC sesuai dengan kemampuan keluarga agar
dapat menguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman TBC yang merusak paru-paru.
Melakukan Upaya Pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan, rumah juga harus diperhatikan misalnya pengaturan ventilasi yang cukup,
mengajarkan kepada penderita agar tidak meludah sembarangan, menutup mulut ketika batuk dan bersin.
Secara Psikis peran keluarga dapat ditunjukan dengan: memberikan motivasi untuk sembuh
memahami dan menghargai perasaan penderita Menanyakan apa yang saat ini dirasakan dan mendengarkan keluhan-
keluhannya.
2.1.5 Dukungan Keluarga