Sortasi Kedelai Pencucian dan Perendaman Kedelai Penggilingan Kedelai Pemasakan Bubur Kedelai

16 Tabel 2.2 Analisis Perkiraan Kebutuhan Air pada Pengolahan Tahu dari 60kg kedelai NnojjNo Tahap Proses Kebutuhan Air liter 1. Pencucian 200 2. Perendaman 240 3. Penggilingan 60 4. Pemasakan 600 5. Pencucian ampas 1.000 Jumlah 2.100 Sumber: Salim dan Sriharti 1996

2.3.1 Tahap-Tahap Proses Pengolahan Tahu

Secara umum, proses pembuatan tahu terdiriatas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap proses produksi, dan tahap akhir finishing. Tahapan persiapan dalam proses pengolahan tahu meliputi persiapan bahan baku sortasi, perendaman, dan pencucian kedelai, dan persiapan bahan penggumpal. Tahapan proses, antara lain penggilingan kedelai, pemasakan perebusan bubur kedelai penyaringan, penggumpalan protein sari kedelai, pencetakan, dan pemotongan tahu. Tahapan akhir dari proses pengolahan tahu adalah pewarnaan dan penggaraman Suprapti, 2005.

a. Sortasi Kedelai

Tahapan awal proses pembuatan tahu adalah tahapan sortasi kedelai. Kedelai yang dibeli dari pasar biasanya masih tercampur dengan benda lain terutama kedelai lokal sehingga perlu dilakukan pembersihan dan penyortiran. Universitas Sumatera Utara 17 Bahan baku kedelai perlu disortasi dari kotoran, seperti kerikil, kulit kedelai, dan kedelai yang rusak.

b. Pencucian dan Perendaman Kedelai

Tujuan dari proses pencucian adalah untuk menghilangkan kotoran yang ada pada kedelai. Adapun proses perendaman bertujuan untuk mencapai kondisi asam yang nantinya akan membantu pengendapan protein, melunakkan biji kedelai sehingga memudahkan pengilingan menjadi bubur kedelai, dan melepas kulit ari. Tahu yang dibuat dari kedelai tanpa kulit ari akan lebih tahan lama. Perendaman kedelai rata-rata dilakukan selama 2-3 jam dengan penambahan air yang jumlahnya cukup untuk merendam semua kedelai, perendaman yang terlalu lama akan mengakibatkan air rendaman menjadi asam sehingga mutu tahu kurang baik.

c. Penggilingan Kedelai

Setelah tahapan perendaman kemudian kedelai dicuci beberapa kali dengan air bersih untuk memastikan bahwa kedelai yang akan digiling sudah bersih dari kotoran. Penggilingan kedelai menggunakan mesin penggiling dengan bahan bakar solar. Penggilingan kedelai menggunakan air panas untuk menginaktifkan enzim lipoksigenase dalam kedelai yang menyebabkan kedelai bau langu. Pada umunya industri kecil tahu melewatkan proses penggilingan kedelai dengan menggunakan air dingin.

d. Pemasakan Bubur Kedelai

Kedelai yang sudah digiling kemudian menghasilkan bubur kedelai. Bubur kedelai yang dihasilkan kemudian dimasak dalam wadah yang terbuat dari Universitas Sumatera Utara 18 tembok. Konstruksi tungku pemasak dari pasangan bata dan semen, sedangkan dasar bejana yang berhubungan langsung dengan api dari bejana wajan logam. Tahapan pemasakan bertujuan untuk pemanasan bubur kedelai yang akan memengaruhi ekstraksi protein sehingga akan berpengaruh terhadap kandungan protein tahu. Untuk itu, waktu dan suhu pemasakan harus diperhatikan. Pemanasan dilakukan juga untukmenginaktifkan zat antinutrisi kedelai trypsin inhibitor sehingga akan meningkatkan nilai cerna. Pemasakan pada industri kecil tahu dilakukan dalam tungku semen tanpa mengontrol waktu dan suhu pemasakan sehingga kebutuhan bahan bakar yang digunakan masih perlu dievaluasi.

e. Penyaringan bubur

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI KELURAHAN KROBOKAN KOTA SEMARANG

1 24 96

PENCEMARAN AIR SUNGAI GARUDAAKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TAHU Pencemaran Air Sungai Garuda Akibat Pembuangan Limbah Industri Tahu Di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

0 1 12

PENCEMARAN AIR SUNGAI GARUDA AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TAHU Pencemaran Air Sungai Garuda Akibat Pembuangan Limbah Industri Tahu Di Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

0 3 17

(ABSTRAK) PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI KELURAHAN KROBOKAN KOTA SEMARANG.

0 0 3

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 16

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 2

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 6

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 24

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 0 3

Analisis Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Melati Seberang di Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Tahun 2015

0 1 19